4 Tahun Jokowi-JK, harga BBM dan listrik tetap murah meski harga global tinggi
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tercatat tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tarif listrik, meski harga energi global seperti minyak dunia mengalami kenaikan. Hal ini menjadi capaian empat tahun kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, harga komoditas global yang mengalami kenaikan pada belakangan ini, menjadi tantangan bagi pemerintah dalam empat tahun belakangan. Meski begitu, pemerintah tetap membuat harga BBM dan listrik tetap terjangkau.
"Pemanfaatan energi berkeadilan itu ketersediaan dan keterjangkauan," kata Jonan, dalam laporan empat tahun kinerja pemerintah, di Jakarta, Rabu (24/10).
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana cara Pertamina atur harga BBM? Pihak Pertamina menyatakan bahwa perubahan harga ini penting untuk mengikuti kebijakan pemerintah dan untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi.
Untuk melindungi daya beli rakyat, pemerintah menetapkan harga BBM dan tarif listrik tidak naik. Saat harga energi global tinggi, tercatat sejak 2017 harga minyak dunia di level USD 43,7 per barel terus mengalami kenaikan sampai September berada di level USD 74,9 per barel.
Jonan menyatakan, khusus untuk tarif listrik, pemerintah telah memutuskan tidak mengalami kenaikan sampai 2019. "Keterjangkauan itu pemerintah memutuskan bahwa sampai akhir 2019, diusahakan tidak ada kenaikan tarif listrik," tutur Jonan.
Agar tarif listrik tidak naik, pemerintah berupaya menstabilkan biaya produksi listrik. Dengan mematok harga batubara khusus untu sektor kelistrikan maksimal sebesar USD 70 per ton. "Agar tarif listrik tetap terjangkau, untuk melindungi daya beli masyarakat dan daya saing industri," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga bensinnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnya