4 Tahun Jokowi-JK, tinggal 2 persen masyarakat Indonesia belum nikmati listrik
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK terus berupaya melakukan pemerataan kelistrikan. Hasilnya, saat ini tinggal tersisa 2 persen dari seluruh masyarakat Indonesia masih belum menikmati listrik. Persentase tersebut setara dengan jumlah penduduk Singapura.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, saat ini pemerataan kelistrikan (rasio elektrifikasi) Indonesia mencapai 98 persen dari total penduduk Indonesia, artinya masih ada 2 persen penduduk Indonesia yang belum menikmati listrik atau setara dengan 5,2 juta.
"2 persen yang belum tercapai, jumlah jiwa 5 juta lebih," kata Jonan, dalam laporan empat tahun kinerja pemerintah, di Jakarta, Rabu (24/10).
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Siapa yang terbanyak terkena sengatan listrik? Studi tahun 2016 oleh Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengamati 417 burung pemangsa yang tersengat listrik, dan menemukan hampir 80 persen yang mati adalah elang botak atau elang emas.
Menurut Jonan, 5,2 juta penduduk Indonesia yang belum mendapat akses listrik setara dengan jumlah penduduk Singapura. Pemerintah pun akan terus berupaya agar 99,9 persen penduduk Indonesia menikmati listrik yang ditargetkan pada 2019.
"2 persen yang belum tercapai jumlah jiwa 5 juta lebih. Itu sama dengan satu negara di Singapura. Ini yang target mati-matin. Insyallah akhir tahun depan 99,9 persen," tuturnya.
Angka rasio elektrifikasi Indonesia terus meningkat dalam empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tercatat dari 2014 84,3 persen, 2015 88,3 persen, 2017 95,3 persen dan sampai kuartal 3 2018 98 persen. Capai tersebut diatas taret yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2019 sebesar 97,5 persen.
"Kalau kita lihat RPJM) kita sebenarnya hanya 97,5 di akhir 2019. Kalau target tahun ini 97,1 smapai 97,2 saya sudah lebih," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi program insentif kendaraan listrik, baik mobil listrik maupun motor listrik belum maksimal.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaSaat ini masyarakat mengalami peningkatan konsumsi listrik yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPercepatan realisasi anggaran subsidi untuk pembelian maupun konversi motor listrik penting untuk meyakinkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenjualan motor listrik di Indonesia memang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca Selengkapnya