4 Tips belanja hemat saat harga pangan naik di bulan puasa
Merdeka.com - Bulan Puasa identik dengan harga bahan pangan yang meningkat. Seperti beras, telur, sayuran, dan lain-lain biasanya akan mengalami kenaikan menjelang dan selama bulan Ramadan.
Meski peningkatan harga atau inflasi pada April 2018 tercatat tidak dipengaruhi oleh harga bahan-bahan pokok yaitu hanya sebesar 0,10 persen. Namun, Anda tetap harus mewaspadai gejolak harga-harga menjelang dan saat memasuki bulan Ramadan.
Meski demikian, Anda masih bisa mengantisipasi melambungnya harga pangan ini. Berikut 4 tips belanja hemat agar keuangan tidak jebol saat harga pangan naik di bulan puasa.
-
Apa itu inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Buat daftar pangan
Anda bisa membuat daftar apa saja yang dibutuhkan saat bulan Ramadan nanti. Selain bahan makanan, Anda mungkin membutuhkan berbagai perlengkapan untuk membenahi rumah.
Biasanya, menjelang lebaran, masyarakat akan membenahi rumah mulai dari hanya mengecat dinding hingga melakukan renovasi.
Menghitung estimasi pengeluaran
Setelah mendata semua kebutuhan, Anda juga perlu menghitung berapa estimasi dana yang dibutuhkan mengingat pengeluaran saat Ramadan berpotensi lebih besar dari hari-hari biasanya.
Dengan menghitung pengeluaran, Anda juga bisa melihat seberapa kuat kemampuan finansial Anda untuk menghadapi bulan Ramadan. Apalagi, jika ternyata dana Anda masih tersisa banyak, maka bisa Anda gunakan untuk hal lain yang bermanfaat seperti investasi.
Mencicil stok pangan
Anda harus mulai menambah stok pasokan bahan makanan tertentu yang bisa tersimpan dalam waktu lama. Sebaiknya, lakukan hal sebelum harga bahan makanan meroket naik agar dompet Anda tidak terkuras. Nah, dengan banyaknya stok bahan makanan, Anda akan berhemat karena terhindar dari kenaikan harga selama bulan puasa.
Mengatur jadwal buka bersama
Biasanya Anda akan mendapat banyak undangan buka bersama, mulai dari teman sekolah, teman kantor, teman di lingkungan rumah, sampai teman di forum akan mengadakan bukber. Untuk itu, mengatur jadwal buka bersama juga merupakan hal penting. Sebab, Anda bisa mendapatkan banyak undangan bukber sekaligus.
Usahakan Anda untuk tidak mengambil semua kegiatan bukber tersebut. Karena, jika Anda mengikuti terlalu banyak kegiatan bukber, pengeluaran Anda akan membengkak. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaAdapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaTomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca Selengkapnya