5 Alasan orang kaya raya ini tak mau berikan warisan ke anak
Merdeka.com - Banyak miliarder memutuskan untuk tidak memberikan harta warisan kepada anak-anaknya. Mereka tidak ingin memanjakan anak-anaknya dengan harta yang mereka miliki.
Karena itu, mereka memilih menyumbangkan harta kekayaannya untuk disumbangkan ke badan awal atau kegiatan untuk menolong orang lain. Dikutip dari Business Insider, berikut para miliuner berserta alasannya tidak mewariskan uang ke anak-anak mereka:
Michael Bloomberg
-
Bagaimana Warren Buffet menyumbangkan kekayaannya? Ia telah menyatakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk tujuan filantropi. Sebagaimana diketahui pada Juni 2024, ia tercatat memiliki jumlah harta USD 135 miliar atau Rp 2.000 Triliun.
-
Bagaimana Warren Buffet mendistribusikan kekayaannya? Mayoritas sumbangan Buffett diberikan kepada yayasan yang mendanai Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah memperoleh saham senilai lebih dari USD43 miliar saat yayasan tersebut diberikan.
-
Siapa yang akan menerima sebagian harta Bill Gates? Bill Gates Bersama mantan istrinya, Melinda, hanya akan memberikan sebagian kecil dari kekayaannya kepada anak-anak mereka. Bill Gates memiliki harta sebesar USD 135 miliar atau Rp 2.000 Trilun.
-
Apa yang Warren Buffet sumbangkan? Pada tahun 2010, Buffett mendirikan The Giving Pledge bersama keluarga Gates untuk mendorong miliarder lain menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan amal juga.
-
Apa menurut Bill Gates yang harus dilakukan orang kaya? 'Saya percaya orang kaya harus membayar lebih banyak daripada yang mereka lakukan saat ini,' tulis Gates dalam blognya pada tahun 2019.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
Michael Bloomberg, merupakan salah satu miliarder terkaya dunia yang berikrar tak akan menjatuhkan seluruh kekayaan pada dua anaknya saat dia meninggal nanti. Orang terkaya ke-11 versi Forbes ini memiliki harta USD 47,1 miliar (Rp 715 triliun) secara terang-terangan berkata ingin menyumbangkan seluruh kekayaannya sebelum mati.
Bloomberg telah berjanji untuk mendedikasikan dirinya pada sejumlah kegiatan sosial dan aktif mendonasikan hartanya bagi yang membutuhkan. Sepanjang hidupnya, pria lulusan Harvard Business School ini telah menyumbangkan uang hingga senilai USD 3,3 miliar termasuk USD 100 juta pada Gates Foundation untuk mengurangi penyebaran polio.
Bill Gates
Selanjutnya, Bill Gates yang tidak akan mewariskan harta kekayaannya kepada ketiga anaknya. Menurut Gates, anak-anaknya harus belajar bekerja guna mendapatkan apapun yang diinginkannya. Mengandalkan harta orangtua bukanlah salah satu pelajaran yang diterapkan Gates pada anaknya.
Bersama sang istri, miliarder terkaya di dunia ini memang tercatat senang memberikan donasi kepada yayasan amal dalam jumlah besar. Harta Gates mencapai USD 96,3 miliar (Rp 1.461 triliun).
Warren Buffett
Warren Buffett memang tidak meninggalkan sepeser pun untuk anak-anaknya, tapi dia memberikan saham di Berkshire Hathaway untuk badan amal milik anak-anaknya.
Mayoritas harta Buffett akan disumbangkan ke Bill and Melinda Gates Foundation. Sejumlah hartanya juga akan diberikan pada Susan Thompson Buffett Foundation yang dia dirikan bersama mendiang istri pertamanya.
Mark Zuckerberg
Ketika putri pertama Mark Zuckerberg lahir, dia dan istrinya berjanji akan mendonasikan 99 persen warisannya ke badan amal. Hal itu ia umumkan di Facebook bersama istrinya, Priscilla Chan.
Pasangan Zuckerberg meluncurkan Chan-Zuckerberg Initiative (CZI) yang bertujuan memajukan potensi manusia dan kesempatan yang setara. Zuckerberg dikarunia dua orang putri, Maxima dan August.
Pierre Omidyar
Alasan Pierre Omidyar untuk tidak mewariskan pada anak-anaknya bukan semata tidak ingin memanjakan saja. Menurutnya, dia telah memiliki cukup uang untuk keluarganya.
Total harta pendiri eBay ini terbilang fantastis, yakni di kisaran USD 1 miliar (Rp 15 triliun) . Pada tahun 2010, dia menandatangani Giving Pledge, sebuah kampanye yang dibuat Warren Buffett dan suami-istri Gates untuk menarik orang super kaya untuk mendonasikan harta-harta mereka untuk aktivitas sosial.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut deretan miliarder teknologi yang enggan wariskan hartanya ke anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaMereka yang benar-benar kaya seringkali memilih gaya hidup yang lebih sederhana.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Baca SelengkapnyaUmumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang menolak diberi uang karena alasan akhirat.
Baca SelengkapnyaPara orang kaya dunia umumnya tak tertarik untuk menumpuk kekayaan dalam bentuk uang tunai.
Baca SelengkapnyaWanita Italia tanpa pewaris mewariskan harta kekayaannya senilai $5,4 juta atau setara Rp87.000.000.000 kepada pengasuhnya.
Baca SelengkapnyaAndre Taulany dikenal sebagai artis yang hobi otomotif. Ia memiliki banyak sekali koleksi mobil mewah hingga antik di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
Baca Selengkapnya