5 Anak muda super kaya berkat main video game

Merdeka.com - Dunia permainan kerap dipandang remeh oleh para orang tua karena dianggap sebagai aktivitas anak kecil. Para orang tua tidak melihat bahwa di dunia ini perputaran uang sangat besar.

Dilansir dari Wonders List, saat ini, banyak anak muda sukses mengumpulkan pundi-pundi dari industri video game. Bahkan, mereka memutuskan untuk berkarir di industri ini.

Besarnya perputaran uang di industri ini disebabkan sejumlah indikator. Beberapa diantaranya turnamen yang diadakan tiap tahun, serta besarnya pasar di seluruh dunia.

Di awal 1970an industri game dimulai dengan lahirnya video game arcade "Pong". Sejak saat itu industri game terus berkembang dan merambah game 'rumahan' dengan munculnya game sejuta umat 'Mario Bros'. Mungkin kini, hampir seluruh belahan bumi sudah tersentuh konsol-konsol game seperti PlayStation, Wii, dan Xbox.

Keuntungan yang diukir oleh industri game pun akhirnya mencapai ratusan triliun rupiah pertahunnya. Pada tahun 2009 silam, industri game mencatatkan omzet total Rp 123 triliun, menjadikan orang-orang di dalamnya sebagai pelaku bisnis terkaya di dunia.

Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah pemuda yang sukses menjadi miliuner berkat bermain video game.

Peter Ppd Dagger

Peter Dagger, pemilik nama julukan Ppd, ialah kapten tim DOTA 2 bernama Evil Geniuses. Peter dikenal memiliki kemampuan analisa mumpuni.Di bawah komandonya, Evil Geniuses berhasil meraih predikat sebagai tim terbaik Amerika dan 3 besar dunia dalam permainan DOTA 2. Hebatnya prestasi ini mampu diraihnya tak lebih dari satu tahun.Peter sejauh ini juga menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. Dari 44 turnamen yang pernah diikutinya, Peter sukses meraup USD 2 juta atau setara Rp 261 miliar.

Sumail Hassan

Sumail sudah menjadi orang kaya di usianya kini 16 tahun. Sumail tergabung bersama Peter Dagger dalam tim Evil Geniuses di permainan DOTA 2.Uniknya, Sumail berasal dari Pakistan. Negara di mana bermain game tidak begitu digandrungi sebagai mata pencaharian.Dari profesinya ini, Sumail sukses meraup pundi-pundi besar. Sebagai contoh dari pertandingan yang dimenangkan tahun lalu, timnya bisa meraup USD 6 juta.

Clement Puppey Ivanov

Clement Ivanov merupakan anggota dari tim DOTA 2 bernama Team Secret. Dedikasinya pada permainan dan tim sangat tinggi sehingga kerap mengabaikan hal lain di kehidupannya.Mantan anggota dari Na'Vi ini memiliki kemampuan bermain yang menakjubkan dengan pengambilan keputusan luar biasa. Berkat pekerjaannya ini, Clement sukses meraup lebih dari USD 1 juta.

Danil Dendi Ishutin

Danil Ishutin adalah remaja asal Ukraina. Ketenaran Danil bahkan membuatnya memiliki jumlah pengikut di media sosial lebih banyak dibanding pemain bola timnas negaranya.Wajahnya yang polos sangat berbeda dengan gaya permainannya yang lugas dan minim kesalahan. Tergabung bersama tim bernama Na'Vi, Danil telah meraup uang mencapai USD 627.883 atau setara Rp 8,1 miliar dari 71 turnamen DOTA 2 yang diikutinya.

Lee JaeDong Jae Dong

Starcraft menjadi permainan yang sangat populer di Korea Selatan. Maka tak heran jika perputaran uang di permainan ini sangat tinggi.Lee merupakan salah satu diantaranya. Di Korsel, Lee terkenal sebagai pemain Starcraft kenamaan. Dia memulai memainkan permainan ini secara profesional pada usia 16 tahun di 2006.Saat ini, Lee sudah mengantongi banyak penghargaan juara. Di dunia Starcraft, Lee adalah pemain dengan bayaran tertinggi sepanjang masa. Dia telah mengantongi uang hadiah mencapai USD 611.000 atau setara Rp 7,9 miliar dari 98 turnamen yang diikutinya.