5 Arahan Jokowi dan fakta di balik serbuan produk asing di e-commerce Indonesia
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mengeluhkan produk yang dijual di e-commerce Indonesia didominasi produk asal China. JK mendapat laporan bahwa 94 persen produk yang diperdagangkan di e-commerce Indonesia berasal dari China.
"Retail sudah cukup baik, di mana-mana kita berjalan ada toko retail. Kita berjalan ada toko ritel yang menjual harus produksi. Tapi produktivitas kita sendiri saya mendengar dari laporan e-commerce 94 persen yang dijual e-commerce adalah barang China, angkanya tidak terlalu jelas, tapi tinggi sekali," ujar Wapres JK.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Lana Soelistianingsih mengatakan pemerintah harus tegas dengan segera memungut pajak dari produk China yang dijual di e-commerce Indonesia. Jika pemungutan pajak tidak segera dilakukan maka produk China terus menjadi penguasa di tanah air.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
"Memang pemerintah harus bersikap tegas. Mau tidak mau memang dari pajak," ujar Lana.
Membanjirnya produk asing di industri jual beli online Indonesia juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berikut merdeka.com akan merangkum arahan penanggulangan dan fakta di balik fenomena ini.
Presiden minta jajarannya perhatikan perkembangan e-commerce
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar anak buahnya bisa lebih memperhatikan perkembangan e-commerce di Indonesia. Sehingga, pemerintah bisa mengawasi produk apa saja yang dijual oleh toko online tersebut.
"Jangan sampai tidak diamati detail tahu-tahu ada market place yang membuka lapaknya tapi produknya 100 persen barang luar. Cek betul apa yang dijual barangnya dari mana," kata Presiden Jokowi.
Presiden perintahkan segera rampungkan aturan e-commerce
Dengan adanya pengawasan tersebut, pemerintah bisa menekan penjualan produk impor di toko online, dan lebih mengutamakan produk lokal guna meningkatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Tanah Air. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar regulasi mengenai e-commerce bisa segera diselesaikan."Saya tugaskan Menko (Darmin Nasution) juga soal ini sehingga regulasi e-commerce disiapkan. Kalau ada market place besar dan isinya barang dalam negeri ya silakan. Tapi kalau kebalik ternyata tidak kelihatan, banyak produsen kita tutup, itu hati-hati," imbuhnya.
Presiden minta pengusaha e-commerce dorong produk lokal
Presiden Jokowi juga meminta agar para pelaku e-commerce bisa turut meningkatkan UMKM dalam negeri, dengan menjual produk lokal dan menekan penjualan produk impor. "Tolong buka-buka lapak yang ada online. Lihat semuanya. Apa itu barang kita atau negara lain? Karena perlindungan terhadap konsumen penting bagi produsen kita," tegasnya.Founder & CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky, mengatakan produk-produk yang dijual di situsnya itu minim dari China. Pernyataannya ini sekaligus menepis anggapan bahwa produk yang ada e-commerce Indonesia didominasi produk asal China."60 persen produknya berasal dari UKM lokal. Jumlah itu di Bukalapak ya," katanya.Menurutnya, bila benar e-commerce Indonesia dibanjiri produk impor, hal itu tak juga bisa disalahkan. Sebab, e-commerce hanyalah wadah bagi para pedagang untuk menjual barang dagangannya.
E-commerce dibanjir produk China karena permintaan tinggi
Pengamat e-commerce, Daniel Tumiwa mengatakan tak bisa dipungkiri bahwa barang-barang yang berasal dari China begitu diminati oleh masyarakat Indonesia. Baik dari sisi kualitas maupun harga yang ditawarkan. Sehingga wajar bila terjadi permintaan dari pasar. Keadaan semacam ini terjadi jauh sebelum boomingnya e-commerce di negeri ini."Jadi jangan dikaitkan langsung dengan e-commerce. Sebelum ada e-commerce, ada ITC. 90 persennya barang-barangnya juga berasal dari China. Intinya adalah konsumen negeri ini suka dengan barang-barang China karena harga dan produk yang cukup berkualitas," jelasnya.
Aturan pemerintah buat produk asing murah banjiri e-commerce RI
Pengamat e-commerce, Daniel Tumiwa mengatakan, dari segi aturan, pemerintah sendiri memberlakukan barang-barang yang bernilai di bawah USD 100 bebas masuk ke Indonesia. Alias tanpa bea masuk.Aturan ini pada akhirnya dimanfaatkan oleh para pedagang. Membawa barang-barang murah dan cukup berkualitas untuk diimpor."Maka siapapun yang membuka usaha, online ataupun offline akan bergerak memanfaatkan aturan itu. Karena aturan tersebut dianggap sebagai insentif. Sebagai pedagang tentunya ingin mendapatkan untung yang besar. Alhasil, mereka pun mencari barang-barang dari luar yang dijual murah kemudian diimpor," terang dia.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaAda selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zukifli Hasan berencana membedakan aturan antara e-commerce dan media sosial.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM yang berdagang di TikTok Shop mayoritas hanyalah pengecer (reseller) dari barang yang diproduksi dari China.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.
Baca Selengkapnya