Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Bandara Indonesia yang mampu daratkan pesawat raksasa

5 Bandara Indonesia yang mampu daratkan pesawat raksasa Airbus A-380. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bandara Internasional Ngurah Rai saat ini tengah melakukan pengembangan. Ini untuk memfasilitasi terus meningkatnya aktivitas bandara ini sebagai pintu masuk pulau Bali, salah satu lokasi tujuan wisata terkenal di Indonesia.

Bandara dengan fasilitas mumpuni mampu melayani penerbangan jenis apapun. Itu yang menjadi tujuan pengembangan Bandara Ngurah Rai ini agar semakin menggenjot sektor pariwisata Tanah Air.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bahkan merasa kagum dengan pengembangan Bandara Ngurah Rai karena akan mempunyai fasilitas untuk pesawat raksasa double deck atau kabin tingkat tipe A380.

Orang lain juga bertanya?

"Ini bandara pertama di Indonesia yang mempunyai fasilitas lengkap untuk A380 double deck," kata Dahlan.

Bandara Kualanamu di Medan saat ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendaratan pesawat tipe tersebut. Namun menurut Dahlan, fasilitas di Bali lebih memungkinkan karena dilengkapi garbarata (tempat turun penumpang langsung ke terminal) ganda.

Nantinya setelah Bandara Ngurah Rai, terminal III Bandara Soekarno Hatta juga akan dilengkapi dengan fasilitas yang sama.

Sebagai informasi, salah satu syarat pelayanan pesawat raksasa ialah panjang landasan pacu yang mencukupi sebagai media tinggal landas dan pendaratan sebuah pesawat. Pesawat raksasa seperti Boeing 747 atau Airbus A380 membutuhkan landasan pacu panjang ini.

Data dari perusahaan Boeing mengatakan panjang runway minimal yang bisa dilalui pesawat besar tersebut adalah sekitar 3090 meter. Sebetulnya ukuran B-747 dan A-380 tidak berbeda jauh, jadi landasan yang bisa dipakai oleh B-747 bisa juga dipakai oleh A-380.

Di Indonesia sendiri sudah terdapat bandara dengan panjang landasan pacu yang mampu menampung pesawat raksasa ini. Hanya dibutuhkan penambahan fasilitas maka bandara di Indonesia sudah bisa bersaing dengan bandara lain di dunia.

Berikut merdeka.com mencoba merangkum 5 bandara dengan landasan yang mampu memfasilitasi pesawat raksasa ini.

Bandara Hang Nadim, Batam

Bandara internasional Indonesia yang terletak di Batam ini mempunyai panjang landasan 4.025 meter. Panjang landasan ini bahkan mengalahkan bandara internasional negara lainnya seperti Changi di Singapura atau Narita di Jepang yang memiliki panjang landasan sepanjang 4.000 m.

Luas area parkir (apron) saat ini 110.541 meter persegi, dan rencananya akan ditambah menjadi 170.000 meter persegi. Kapasitas apron saat ini dapat menampung 7 buah Boeing B-747, 3 buah DC dan 3 buah Fokker 27.

Bandara ini terbukti cukup efektif dan awalnya dikembangkan sebagai alternatif untuk pendaratan darurat apabila terjadi penutupan bandara Changi, karena suatu bencana darurat atau peristiwa teror.

Bandara Soekarno Hatta, Tangerang

Bandara internasional Soekarno Hatta sebagai pintu masuk ibukota negara Indonesia ini mempunyai panjang landasan pacu yakni 3.660 meter. Bandara ini mulai beroprasi pada 1985 menggantikan Bandara Kemayoran dan Halim Perdanakusuma.

Bandara yang dirancang oleh arsitek Perancis Paul Andreu memiliki luas 18 km persegi. Bandara Soekarno Hatta memiliki dua landasan paralel yang dipisahkan oleh dua taxiway sepanjang 2.400 meter.

Bandara yang terletak di Kabupaten Tangerang, Banten ini sampai saat ini masih merupakan bandara terbesar di Indonesia. Dari sisi panjang landasan sebetulnya Bandara Soekarno Hatta telah mampu menampung pesawat raksasa namun faktor taxy way yang belum memfasilitasi.

Sebuah pesawat A380 sempat bisa melakukan pendaratan darurat di bandara ini.

Bandar Udara Frans Kaisiepo, Papua

Bandar udara yang terletak di Kecamatan Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor ini memiliki panjang landasan yakni 3.571 meter. Landasan pacu ini merupakan peninggalan penjajah Belanda.

Bandara yang dibangun pada masa perang dunia ke dua ini, pernah menjadi pusat penerbangan pada masa penjajahan dan pembebasan Irian Barat.

Bandara dengan kode BIK ini berada di 46 kaki di atas permukaan laut. Angkasa Pura I saat ini menjadi pihak pengelola bandara tersebut.

Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar

Bandara internasional di provinsi Sulawesi Selatan ini memiliki panjang landasan pacu yakni 3.100 meter. Bandara ini mengalami proses perluasan dan pengembangan yang dimulai tahun 2004.

Saat ini, Bandara Sultan Hasanuddin melayani 225 rute penerbangan. Ada 18 maskapai yang melayani penerbangan domestik, dan 2 maskapai yang melayani rute internasional.

Bandara yang sempat dinobatkan menjadi salah satu bandara dari tiga bandara terbaik di Indonesia ini, dari data Dewan Bandara Internasional menempati urutan keempat sebagai bandara tersibuk. Pada 2011 tercatat Bandara Sultan Hasanuddin telah melayani penumpang sebanyak 7,4 juta orang.

Tingginya frekuensi penumpang di bandara ini membuat otoritas bandara memperluas bandara dari 51.000 m? menjadi sekitar 7 hektar.

Bandara Ngurah Rai, Bali

Bandara internasional yang terletak di sebelah selatan Bali ini memiliki panjang landasan pacu yakni 3.000 meter. Setelah pengembangan maka landasan pacu akan semakin bertambah panjang.

Sebagai tujuan wisata yang telah mendunia, tentu Bali sangat padat dan ramai oleh wisatawan hampir setiap harinya, sehingga bandara Ngurah Rai menjadi salah satu bandara tersibuk.

Bandara ini setidaknya telah melayani sekitar 27 maskapai penerbangan yang terdiri dari 10 maskapai penerbangan dengan jalur domestik dan 17 lainnya maskapai penerbangan dengan jalur internasional.

Berdasarkan data Dewan Bandara Internasional, Bandara Ngurah Rai pada 2011 tercatat telah melayani 12,7 juta penumpang. Angka ini meningkat terus di mana pada 2009 jumlah penumpang sekitar 9,6 juta orang dan 2010 sebanyak 11,1 juta orang.

Baca juga: Pertama di Indonesia, bandara Bali bisa tampung pesawat raksasa Alasan Juanda menjadi bandara terbaik di Indonesia Lima bandara tersibuk sedunia 5 Bandara dengan fasilitas bintang lima di dunia (mdk/bmo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa

Bandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.

Baca Selengkapnya
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa

Bandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.

Baca Selengkapnya
Canggih, Jalan Tol di IKN Nusantara Bisa Jadi Landasan Pacu Pesawat
Canggih, Jalan Tol di IKN Nusantara Bisa Jadi Landasan Pacu Pesawat

Sejumlah jalan arteri primer di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga dipertimbangkan agar bisa didarati oleh pesawat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN

Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.

Baca Selengkapnya
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024

Panjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jajal Mendarat di Bandara IKN Pakai Pesawat Boeing, Jumat Mendatang
Jokowi Jajal Mendarat di Bandara IKN Pakai Pesawat Boeing, Jumat Mendatang

Pesawat tipe ini akan digunakan Jokowi saat kunjungan ke IKN pada Jumat besok.

Baca Selengkapnya
Resmi Merger, Erick Thohir Sulap Pengelola Bandara AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia
Resmi Merger, Erick Thohir Sulap Pengelola Bandara AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia

Setelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.

Baca Selengkapnya
Inilah Rahasia Mengapa Penumpang Harus Jalan Jauh Saat Menuju Gate di Bandara
Inilah Rahasia Mengapa Penumpang Harus Jalan Jauh Saat Menuju Gate di Bandara

Mengapa para penumpang harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh untuk menuju gate di bandara? Ini jawabannya.

Baca Selengkapnya
Stasiun Kereta Api Terbesar di Indonesia
Stasiun Kereta Api Terbesar di Indonesia

Salah satu moda transportasi darat yang digandrungi oleh sebagian masyarakat untuk pergi ke luar kota adalah kereta api.

Baca Selengkapnya
Proyek Bandara IKN Ditargetkan Selesai Akhir 2024, Bisa Tampung 3 Pesawat Berbadan Besar
Proyek Bandara IKN Ditargetkan Selesai Akhir 2024, Bisa Tampung 3 Pesawat Berbadan Besar

Sampai dengan saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang landas pacu (runway) 2200 x 45 meter.

Baca Selengkapnya
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia

Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang

Baca Selengkapnya