5 Bukti Tax Amnesty buat ekonomi Indonesia makin perkasa
Merdeka.com - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah melakukan peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak. Salah satunya yang dilakukan adalah kebijakan pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
Presiden Jokowi mengaku saat ini pemerintah memiliki data orang kaya ataupun pengusaha yang menyimpan dananya di luar negeri. Bahkan, nilainya mencapai ribuan triliun.
"Bapak atau Ibu juga punya uang. Ada yang disimpan di bank, rumah, ada yang di Singapura, Swiss, Hong Kong. Jangan sampaikan ke saya, wait and see," ujar Jokowi.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Siapa yang memberikan pembebasan pajak? Prasasti Rukam berisi tentang penganugerahan sebuah desa yang dibebaskan pajaknya atas Wanua I Rukam oleh Sri Maharaja Rake Wakutura Dyah Balitung Sri Dharmmodya Mahasambhu.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
Untuk itu, pemerintah langsung mencanangkan program Tax Amnesty melalui tiga tahapan. Tahap pertama, dimulai Juli hingga September 2016 dengan tarif tebusan mencapai dua persen. Tahap kedua, Oktober hingga Desember 2016 dengan tarif tebusan naik menjadi tiga persen.
Untuk tahap terakhir, Januari hingga Maret 2017 dengan tarif tebusan lima persen. Dari ketiga tahap ini, pemerintah menargetkan dana tebusan program ini mencapai Rp 165 triliun.
Kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menjadi magnet tersendiri untuk program amnesti pajak. Sri Mulyani yang menjadi komando langsung dan mengawal program ini benar-benar turun tangan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini langsung dipuji Ketua DPR RI Ade Komarudin. "Ya alhamdulillah saling bertukar, saya dapat informasi juga dari ibu Menkeu ya alhamdulillah berhasil dengan baik. Kemarin kita sempat sedikit agak panik tapi alhamdulillah sekarang saya enggak tahu sampe hari ini, sampai jam ini nih, berhasil. itu berarti kita bernapas cukup agak lumayan," kata Akom.
Secara khusus, Akom juga mengapresiasi kinerja dan komunikasi mantan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Keuangan Sri yang dinilai sukses membuat program pengampunan pajak berjalan.
Akibat kebijakan ini, ekonomi Indonesia mulai perkasa. Mulai menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) hingga di bawah Rp 13.000-an dan melejitnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai posisi 5.000-an.
Ini 5 bukti program ini bikin ekonomi Indonesia kuat dan perkasa.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSelain sektor penerimaan, Bea Cukai turut mendukung APBN 2023 dengan menjaga stabilitas kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaTabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Meningkat Hampir 10 Persen di April 2024
Baca SelengkapnyaProses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaRealisasi penerbitan utang Juli 2023 yang terkontraksi 17,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca Selengkapnya