5 Buku dari para miliuner dunia ajarkan Anda jadi orang kaya
Merdeka.com - Sekarang ini, kegiatan membaca yang dilakukan oleh banyak orang hanya berkisar pada membaca status di jejaring sosial, membaca pesan singkat, chat, atau tweet. Kebiasaan membaca buku, artikel, atau sastra dengan rutin masih jarang dilakukan.
Jika kalian termasuk orang yang tak suka membaca buku dan lebih suka membaca status di sosial media, maka kalian termasuk orang yang rugi. Sebab, membaca buku bisa memberikan banyak manfaat baik untuk otak, secara psikologis, atau lainnya.
Business Insider telah mengumpulkan 5 buku dari para miliuner dunia yang bisa menjadi referensi Anda yang ingin mengikuti jejak mereka. Mulai dari ilmu bisnis dari Bill Gates hingga pelajaran kepemimpinan Richard Branson.
-
Bagaimana kata kerja "membaca" dibentuk? Kata Kerja Turunan dengan Awalan me- 1. Membaca – Adik sedang membaca buku cerita.
-
Bagaimana Tiktok memengaruhi minat baca? Berdasarkan hasil penelitian itu, konsumsi konten singkat di Tiktok ternyata bisa berdampak pada penurunan daya attention span.
-
Kenapa orang membaca kata-kata bijak? Membaca kata-kata bijak dalam bahasa Inggris membantu meningkatkan kemampuan berbahasa, memperkaya kosakata, dan memperdalam pemahaman tentang struktur kalimat yang efektif.
-
Bagaimana orang mengakses berita? Di Inggris, hampir tiga perempat orang (73%) mengatakan mereka mendapatkan berita secara daring, dibandingkan dengan 50% untuk TV dan hanya 14% untuk media cetak.
-
Siapa yang lebih suka membaca buku? Di sisi lain, penggemar teh mungkin lebih terhubung secara sosial, meski mayoritas dari mereka juga merupakan pembaca yang rajin dengan rata-rata enam buku per tahun untuk hiburan, berbeda dengan penggemar kopi yang hanya empat buku.
-
Siapa yang suka membaca status lucu di media sosial? Melihat postingan dengan status lucu bisa memberikan hiburan tersendiri bagi siapa saja yang membacanya.
Pengetahuan ini dijamin tidak akan Anda dapatkan dari pelajaran di sekolah. Berikut 5 buku dari para miliarder tersebut.
The Virgin Way oleh Richard Branson
Meski Branson mengaku tidak pernah membaca buku mengenai kepemimpinan, namun 50 tahun usia karirnya di bidang kewirausahaan telah mengajarinya satu atau dua hal tentang membangun bisnis. Di buku "The Virgin Way" miliarder pendiri Virgin Group ini menawarkan pelajaran mengenai management dan kewirausahaan serta pentingnya mendengarkan orang lain dan mempekerjakan orang. Dalam buku ini, Richard Branson menceritakan dengan jujur tentang kesuksesannya ataupun kegagalannya.Kesimpulannya adalah seseorang tidak pernah menghindar dari tantangan.
Onward oleh Howard Schultz
Di 2008, Schultz kembali menjadi CEO Starbucks usai mengundurkan diri dari pada medio 2000 silam. Tugas Schultz saat itu tidaklah mudah karena harus menghadapi kondisi krisis keuangan.Dalam buku Onward ini menceritakan bagaimana Schultz membangkitkan kembali Starbucks. Pembaca akan disuguhkan cerita bagaimana Schultz harus mengambil sejumlah keputusan sulit seperti menutup sementara lebih dari 7.000 gerai di Amerika Serikat untuk membantu nafas perusahaan.Buku ini juga menceritakan kepribadian Schultz. Kesimpulannya buku ini akan menginspirasi para pengusaha dan masyarakat untuk berani menghadapi kesulitan.
How to Win at the Sport of Business oleh Mark Cuban
Dalam buku 'How to Win di Sport of Business', Cuban berusaha menceritakan pengalaman hidup dan bisnisnya. Mulai dari awal mula yang menumpang tidur di sofa rumah kawannya hingga kini seorang miliuner pemilik perusahaan sendiri.Di buku ini, Cuban menceritakan perjuangannya dalam mempelajari komputer. Sesuatu yang awalnya asing baginya. Namun, dengan ketekunan dan komitmen, dia mampu melewati tiap halangan agar mampu melariskan perangkat lunak yang dijual perusahaannya.
The Essays of Warren Buffett oleh Warren Buffett
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, dikenal sebagai salah satu investor terhebat dalam sejarah. Dalam buku ini, dikumpulkan semua surat Buffett kepada pemegang saham Berkshire Hathaway. Dalam surat-surat ini, Buffet menjelaskan tiap filosofinya dalam mengambil keputusan investasi. Meski topik pembahasan bisa dibilang rumit, namun cara penyampaian Buffet cukup sederhana sehingga pembaca mudah memahami pemikirannya.
Business @ the Speed of Thought oleh Bill Gates
Dengan kekayaan bersih sebesar USD 75 miliar, Forbes menasbihkan Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia. Dalam buku ini, Bill Gates menjelaskan bagaimana bisnis dan teknologi sangat terkait erat.Menggunakan contoh kasus dari perusahaan seperti Microsoft dan GM, dia menyatakan bahwa pengembangan bisnis terkait erat dengan teknologi. Meski buku itu diterbitkan pada 1999, pengetahuan bisnis Gates masih akurat dan relevan dengan kondisi saat ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faktor kebiasaan yang ditekuni seseorang dalam jangka waktu yang lama juga ikut berpengaruh dalam kesuksesan seseorang.
Baca SelengkapnyaInformasi di media sosial dan internet memicu warga Jepang mulai jarang membaca buku.
Baca SelengkapnyaLima rahasia kebiasaan miliarder muda yang bisa ditiru.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Baca SelengkapnyaPemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil,
Baca SelengkapnyaWarren Buffett rutin sarapan pagi di McDonald selama 56 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaFenomena sosial media membuat seseorang ingin tampil sukses dengan menunjukkan barang mewah dan mahal, namun ternyata kebanyakan orang tersebut adalah fake rich
Baca SelengkapnyaJangan menjadi kaum yang merasa nggak enak saat dimintai bantuan oleh orang lain. Saat ini Anda harus mampu berani berkata tidak.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa sebagian besar jutawan yang diteliti tidak pernah membeli rumah yang harganya lebih dari tiga kali lipat pendapatan tahunan mereka.
Baca SelengkapnyaDalam lautan pilihan buku terlaris di Indonesia, pembaca dihadapkan pada berbagai genre yang dieksplorasi lewat toko fisik maupun online. Simak Selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKembali membaca buku bisa kita lakukan secara fokus dengan mulai berhenti bermain ponsel melalui berbagai cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca Selengkapnya