5 Cara pemerintah Jokowi turunkan biaya logistik RI
Merdeka.com - Pemerintah saat ini tengah berupaya menurunkan biaya logistik Indonesia yang dinilai sangat tinggi. hal ini disebabkan peringkat Indeks Kinerja Logistik atau Logistic Performance Index (LPI) Indonesia untuk 2016 mengalami penurunan.
Merosotnya peringkat ini bersamaan dengan program Presiden Jokowi membenahi dwelling time di pelabuhan. Penurunan peringkat ini menjadi sorotan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
"Itu adalah berita buruk dalam periode pemerintah berbicara memperbaiki dwelling time," kata Darmin seperti dikutip Antara, Jumat (5/8).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kenapa Timnas Indonesia naik peringkat? Walaupun tidak berhasil meraih kemenangan, Timnas Indonesia tetap mengalami peningkatan peringkat di ranking FIFA. Hal ini disebabkan oleh peringkat lawan yang lebih tinggi.
-
Siapa yang menduduki peringkat teratas ICI 2017? Dalam hasil ICI 2017, Amerika Serikat berhasil meraih peringkat teratas dengan status A+.
-
Kapan IPM di Indonesia meningkat? Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan laporan yang mengulas tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai provinsi di Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
LPI 2016 baru-baru ini diterbitkan dan hasilnya menunjukkan Indonesia berada di peringkat 63 dari 160 negara atau turun 10 peringkat dibandingkan pada LPI 2014.
Skor LPI dilihat dari rata-rata enam komponen penilaian, yaitu bea cukai, infrastruktur, pengiriman internasional, kompetensi logistik, pelacakan dan pencatatan, dan aktualitas waktu.
Turunnya peringkat LPI Indonesia karena penilaian yang menurun dibanding 2014 dalam empat komponen, yaitu bea cukai, infrastruktur, kompetensi logistik, dan aktualitas.
Meski demikian, Darmin menyebut bukan hanya Indonesia saja yang peringkat LPI-nya merosot. Peringkat LPI 2016 negara-negara ASEAN sebagian besar menurun dibandingkan 2014, hanya Kamboja (83) dan Myanmar (48) yang meningkat dan Singapura (5) tetap. Indonesia juga masih berada di bawah Thailand dan Malaysia.
"Sebetulnya bukan berarti logistiknya memburuk. Penurunan peringkat Indonesia dikarenakan membaiknya kinerja negara lain, seperti Italia, China, India, bahkan Tanzania dan Rwanda," kata Darmin.
Untuk tujuan peningkatan peringkat LPI berikutnya, Darmin mengatakan setidaknya ada enam aspek utama dalam membangun sistem logistik nasional, yaitu perbaikan rantai pasok komoditi utama, infrastruktur transportasi logistik, penyediaan pelaku logistik, pengembangan SDM, penerapan teknologi, dan harmonisasi regulasi.
Darmin juga menganggap persoalan utama logistik nasional bukan di rantai distribusi, tapi di komoditas yang tidak ada standardisasi. "Kita juga belum ada pasar pengumpul di daerah penghasil komoditas, tidak cukup hanya pasar induk di perkotaan."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menceritakan jauhnya posisi Indonesia tertinggal pembangunan dari negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini akan mempermudah arus barang, mempercepat proses distribusi.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaE-katalog versi terbaru ini dapat menurunkan biaya administrasi hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan karena 15 tim berhasil mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca Selengkapnya