5 Cara pilah dana THR agar tak bangkrut paska Lebaran
Merdeka.com - Bulan Ramadan memang penuh berkah. Selain mendapat keuntungan berupa pahala berlipat ganda, kamu yang pekerja juga pasti gembira karena mendapat THR (Tunjangan Hari Raya) dari kantor.
Tujuan pemberian THR yakni agar para karyawan bisa merayakan Idul Fitri dengan sukacita. Pengelolaan uang THR memang tergantung pada pribadi masing-masing.
Namun, ada baiknya tetap cermat agar bonus hari raya ini tidak dibelanjakan secara sia-sia. Banyaknya kebutuhan menjelang lebaran jangan sampai membuatmu pusing dalam mengelola THR.
-
Kapan orang biasanya bagi THR Lebaran? Idul Fitri yang akan tiba dalam kurun waktu kurang dari dua bulan ini merupakan saat yang sangat dinantikan oleh umat Islam.
-
Bagaimana menjaga keuangan setelah liburan? Selain itu, sisihkan juga sebagian dari pemasukanmu untuk ditabung atau diinvestasikan. Cara ini agar keuanganmu tetap terjaga di masa mendatang.
-
Jenis tabungan apa yang sebaiknya dimiliki untuk hari tua? Tapi, jenis tabungan seperti apa sih yang sebaiknya dimiliki untuk menemani hari tua? Pertama, tabungan berupa deposito. Deposito menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai tabungan untuk hari tua.
-
Kenapa harus atur keuangan mudik? Kalau nggak direncanakan dengan bijak, waspada mengganggu kondisi keuangan secara menyeluruh. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang tips mengatur pengeluaran untuk mudik agar keuangan tetap aman!
-
Bagaimana orang kaya mengelola uang? Mereka cenderung memiliki pendekatan yang bijak terhadap uang, mengutamakan pengeluaran yang berdasarkan nilai dan investasi jangka panjang.
-
Apa saja tips kelola keuangan kelas menengah? Tips bagi Masyarakat Kelas Menengah Lebih lanjut, Johanna membeberkan sejumlah tip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
Ini 5 cara pilah uang THR agar tak bangkrut paska Lebaran. Berikut ulasan cekaja.com:
Bayar cicilan
Punya cicilan atau tagihan? THR bisa digunakan untuk membayar kewajiban-kewajiban tersebut. Karena pada hakikatnya, kewajiban membayar cicilan lebih mendesak dibandingkan membeli baju lebaran.
Dengan demikian, kamu terbebas dari kemungkinan menunggak pembayaran dan terkena sanksi berupa denda karena terlambat membayar. Tapi jangan sampai THR digunakan untuk membayar cicilan keperluan lebaran tahun ini.
Tetap rayakan lebaran semampu kamu. Memaksakan diri untuk berutang demi merayakan lebaran tentu berisiko. Kamu harus membayar utang tersebut dengan gaji berikutnya sehingga pengeluaran justru makin besar.
Mudik
Mudik dan liburan memang tidak dapat dipisahkan. Agar dana mudik beserta liburan bisa dihitung dengan cermat, rencanakan dari jauh-jauh hari. Hal ini sesuai dengan prinsip keuangan yang sehat bahwa bujet liburan tidak boleh ditentukan mendakak.
Kalaupun kamu baru membooking hotel atau pesawat menggunakan kartu kredit menjelang lebaran, lunasi tagihannya menggunakan THR-mu. Karenanya, penting untuk tidak menghabiskan keseluruhan THR di muka.
Kebutuhan Lebaran
Kebutuhan lebaran meliputi zakat fitrah, baju lebaran, angpao untuk keponakan dan orang-orang yang membutuhkan, serta membeli bahan makanan.Â
Setelah membayar cicilan, gunakan THR-mu untuk pengeluaran lebaran. Dana untuk berlebaran sebaiknya jangan bersumber dari pos tabungan.
Isi pos dana darurat
Memiliki dana darurat (emergency fund) sama pentingnya seperti tabungan pensiun dan asuransi. Dana darurat adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai dana liquid/sumber tunai untuk hal-hal tak terduga.Â
Sejatinya dana ini adalah dana talangan. Jumlah dana darurat yang dimiliki setiap orang tentunya berbeda karena kebutuhan yang berbeda pula.
Dana darurat ini disisihkan di luar dari pengeluaran rutin seperti tagihan listrik, telepon, dan air. Idealnya dana darurat berjumlah enam sampai 12 kali lebih besar dari penghasilan bulanan.
Nah kalau dana daruratmu sempat terpakai, inilah saat yang tepat untuk mengisinya kembali.
Investasi
Setidaknya, sisakan 10 persen dari THR-mu untuk ditabung atau berinvestasi. Dengan menargetkan 10 persen (dan lebih bagus jika lebih), aku seperti direm dari keinginan belanja impulsif.
Sisa THR juga bisa digunakan untuk tambahan modal berbisnis. Cara ini memutar uangmu menjadi makin besar.
Nah, sekarang tidak ada lagi alasan untuk menghabiskan seluruh uang THR-mu. Yuk, kelola THR dengan bijak.
Â
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaSelain PNS, pekerja sektor swasta juga akan memperoleh THR pada lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaHal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.
Baca SelengkapnyaTHR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca SelengkapnyaDana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaRencana keuangan merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan jika ingin mencapai tujuan.
Baca SelengkapnyaPengelolaan gaji yang benar dinilai cukup efektif uang gaji tidak cepat habis.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaSaat mengumpulkan dana darurat, penting untuk mempertimbangkan besarannya. Besaran minimal dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya 6-12 kali pengeluaran.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.
Baca SelengkapnyaCara ini merupakan upaya mencari solusi bersama untuk kembali menyehatkan keuangan.
Baca Selengkapnya