Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 CEO pernah lakukan pekerjaan aneh, termasuk jual kantong sampah

5 CEO pernah lakukan pekerjaan aneh, termasuk jual kantong sampah Bill Gates dan Steve Jobs. © Memsaab.com

Merdeka.com - Beberapa CEO atau bos perusahaan besar dunia berasal dari keluarga kaya. Tidak sedikit dari mereka hanya menjadi pewaris perusahaan keluarga. Beruntung dilahirkan dari keluarga kaya, jalan hidupnya sangat mulus hingga dinobatkan jadi bos perusahaan.

Namun demikian, ada juga CEO yang kurang beruntung di masa muda. Mereka harus bekerja keras dan melakoni pekerjaan di berbagai bidang demi meniti jenjang karir.

Tidak hanya itu, bahkan banyak CEO perusahaan yang dulunya mengerjakan pekerjaan yang sama sekali berbeda dengan apa yang mereka lakoni saat ini. Ada yang berjualan koran hingga menjual software dan membajak sistem telepon.

Bill Gates misalnya, ketika berada di kelas VIII, dia sangat tertarik untuk menulis program komputer. Dia membeli perangkat pertama menggunakan dana Mother's Club dari sekolahnya.

Dia menghabiskan banyak waktu di sekitar komputer dan pekerjaannya saat ini masih melibatkan komputer. Namun banyak CEO yang mempunyai pekerjaan aneh dan sama sekali tidak berkaitan dengan jabatannya saat ini.

Berikut 5 CEO yang pernah lakukan pekerjaan aneh yang dirangkum merdeka.com dari situs therichest di Jakarta, Kamis (17/9):

Jeff Bezos

Jeff Bezos saat ini adalah CEO Amazon, yaitu perusahaan perdagangan online multinasional. Meski sudah sukses, pekerjaan Bezos waktu masih muda cukup aneh.

Dia bersama mantan pacarnya, Ursula Werner mendirikan usaha perkemahan musim panas untuk pendidikan kelas 4,5, dan kelas 6. Mereka menyebutnya Dream Institute. Ini merupakan kursus 10 hari yang mengajarkan banyak hal seperti bagaimana listrik bisa bekerja.

Setelah lulus dari Princeton, Bezos sempat bekerja di beberapa perusahaan hingga akhirnya memutuskan memulai usaha sendiri dengan mendirikan Amazon. Pada 1994, dia dikenal sebagai orang yang sangat detail dan karakter mikro manajemen-nya.

Sifat ini masih terbawa hingga kini karena Bezos selalu menanyakan hal hal kecil yang terjadi dalam bisnisnya.

Richard Branson

Richard Branson adalah pendiri sekaligus CEO Virgin Group. Namun siapa sangka, Branson dulunya adalah pengusaha studio rekaman.

Dia behasil mencetak penyanyi Mike Oldfield dengan rekaman single pertamanya Tubular Bells. Selanjutnya, Branson juga menandatangani kontrak dengan band kontroversial seperti Sex Pistox.

Sayangnya, pada 1992, dia harus menjual perusahaan rekamannya untuk bisnis maskapainya tetap berjalan.

Steve Jobs

Saat ini, mayoritas masyarakat dunia mungkin tahu siapa itu Steve Jobs. Ya, dia adalah penemu Apple.

Namun demikian, mungkin tidak semua orang tahu kalau Steve Jobs sebelumnya pernah melakoni pekerjaan aneh. Dia bersama rekannya, Steve Wozniak pernah menciptakan kotak biru dan kemudian menjualnya. Pada masa itu, penggunaan kotak biru ini memungkinkan seseorang masuk ke sistem telepon dan bisa membuat panggilan gratis.

Pembuatan kotak biru ini akhirnya menjadi cikal bakal Steve Jobs menemukan Apple. Bahkan dia mengatakan, pembuatan kotak biru menjadi awal untuk membuat produk lebih baik bersama Steve Wozniak.

Warren Buffett

Warren Buffett saat ini adalah CEO perusahaan besar Berkshire Hathaway. Dia juga merupakan salah satu orang terkaya dunia versi Forbes.

Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau Buffett muda pernah menjadi penjual koran. Dia mengantarkan koran dari rumah ke rumah menggunakan sepeda di Omaha.

Kemampuan Buffett untuk berbisnis sudah terlihat semenjak masih muda. Banyak pekerjaan yang dilakoni, mulai dari menjual koran, menjual permen karet, menjual Coca-Cola, menjual perangko serta bola golf.

Mungkin Anda tidak percaya kalau Buffett membeli saham pertamanya ketika dia berusia 11 tahun. Benar, dia membeli tiga saham Cities Services dan tiga lainnya untuk adiknya.

Mark Cuban

Mark saat ini adalah CEO AXS TV dan salah satu pemilik Wagner/Cuban Companies. Selain itu, Mark juga merupakan pemilik Dallas Mavericks. Mark kini juga cukup populer di acara TV Shark Tank.

Namun siapa sangka, Mark sebelumnya pernah menjual kantong sampah saat dia berumur 12 tahun. Ini adalah uang pertama yang pernah dia dapat dan digunakan untuk membeli sepasang sepatu basket mahal.

Ketika duduk di bangku SMA, Mark juga melakoni banyak pekerjaan termasuk menjadi promotor dan instruktur tari serta bartender. Masuk bangku kuliah, Mark mulai mencoba banyak bisnis termasuk membuka sebuah pub.

Mark lulus dari Kelley School of Business pada 1981 dan pada 1982 dia pindah ke Dallas, Texas. Di sana dia bekerja sebagai bartender dan kemudian mendapat pekerjaan sebagai penjual software bisnis.

Lebih kurang satu tahun bekerja di sini, dia akhirnya bertemu dengan klien baru dan membahas rencana bisnis baru. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Kaya Raya, Pengusaha Ini Mendadak Bangkrut dan Hidup Miskin
Dulu Kaya Raya, Pengusaha Ini Mendadak Bangkrut dan Hidup Miskin

Holmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.

Baca Selengkapnya
Hidup Memprihatinkan dan Tak Lulus SD, Subaidi Sukses Jadi Bos Minimarket Setelah 47 Kali Gagal Menjalankan Bisnis
Hidup Memprihatinkan dan Tak Lulus SD, Subaidi Sukses Jadi Bos Minimarket Setelah 47 Kali Gagal Menjalankan Bisnis

Di usia 13 tahun, dia sudah merantau ke Malaysia untuk menjadi TKI sebagai kuli bangunan.

Baca Selengkapnya
Jatuh bangun Pendiri Warung Makan Ayam Goreng Nelongso, dari Loper Koran hingga Sales Komputer
Jatuh bangun Pendiri Warung Makan Ayam Goreng Nelongso, dari Loper Koran hingga Sales Komputer

Saat diwawancara dalam akun YouTube Pecah Telur, Nanang menceritakan kilas balik perjalanan hidupnya yang serba nelangsa.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya
Tiga Tokoh Indonesia Ini Dulunya Miskin Sampai Tak Punya Sepatu Sekolah, Kini Kaya Raya
Tiga Tokoh Indonesia Ini Dulunya Miskin Sampai Tak Punya Sepatu Sekolah, Kini Kaya Raya

Meski terlahir dari keluarga biasa jika terus berusaha dan bekerja keras, tentu akan menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.

Baca Selengkapnya
Cerita Iskandar: Nekat Tinggalkan Perusahaan Minyak Demi Bisnis Kopi, 5 Bulan Bangkrut, Bangkit dengan Usaha Martabak
Cerita Iskandar: Nekat Tinggalkan Perusahaan Minyak Demi Bisnis Kopi, 5 Bulan Bangkrut, Bangkit dengan Usaha Martabak

Langkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.

Baca Selengkapnya
Pernah Jadi Pembantu saat Kecil, Makam Crazy Rich Tulungagung Dikelilingi 2.999 Arca
Pernah Jadi Pembantu saat Kecil, Makam Crazy Rich Tulungagung Dikelilingi 2.999 Arca

Makam crazy rich Tulungagung ini dikelilingi 2.999 arca. Intip potret megahnya

Baca Selengkapnya
Dulu Miskin hingga Tak Mampu Beli Susu Anak, Sekarang Jadi Menteri Terkaya Berharta Rp10,9 Triliun
Dulu Miskin hingga Tak Mampu Beli Susu Anak, Sekarang Jadi Menteri Terkaya Berharta Rp10,9 Triliun

Bak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.

Baca Selengkapnya
Kisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun
Kisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun

Kekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.

Baca Selengkapnya