Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Cerita kehebohan Matahari beri diskon 75 persen hingga bikin geleng-geleng

5 Cerita kehebohan Matahari beri diskon 75 persen hingga bikin geleng-geleng Matahari cuci gudang. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - PT Matahari Department Store Tbk berencana menutup dua gerai tokonya di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M. Penutupan gerai ini disinyalir akibat tak menguntungkan karena sepi pembeli.

Terhitung sejak jumat (15/9), Matahari Department Store memberi diskon besar-besaran dari 50 persen hingga 75 persen. Pembeli berdatangan, memenuhi sudut-sudut toko untuk mencari barang idaman masing-masing.

Supervisor Matahari Pasaraya Manggarai Supriyandi mengatakan hingga akhir bulan, pihaknya akan memberikan diskon besar-besaran ke pengunjung. Bahkan, diskonnya mencapai 75 persen.

"Kita cuci gudang, 75 persen (diskonnya). Instruksi dari atas (manajemen) diskonnya sampai akhir bulan," ujarnya.

Atas fenomena pemberian diskon besar-besaran ini, merdeka.com memantau sejumlah kehebohan didalamnya. Berikut kami akan merangkumnya untuk pembaca.

Rela antre 1 jam

Pantauan merdeka.com di Matahari Pasaraya Blok M, sudah cukup banyak etalase yang kosong, beberapa rak-rak yang sudah tak lagi dihuni barang jualan, kemudian dirapatkan saja ke tembok.Ini tentu memberi ruang lebih lapang kepada para pembeli yang datang, bahkan sebagian sudah rela menunggu hampir 1 jam, dari pukul 10.00 hingga saat toko dibuka pada pukul 11.00."Banyak sekali (pembeli) datang. Sudah pada habis. Kita sampai nggak tau mau jualan apa," ungkap salah satu pramuniaga Matahari Department Store, Fikky, di Pasaraya Blok M kepada Merdeka.com.

Pekerja sampai pulang jam 2 malam

Pramuniaga Matahari Department Store, Fikky, mengakui banyaknya pembeli yang datang membuat mereka kerepotan. Memang, tampak pula antrean pembeli yang cukup panjang di meja-meja kasir. "Kayak kemarin itu, Jumat. Kita pulangnya jam 2 malam (dini hari)," ujarnya.SPG Matahari Pasaraya Manggarai Delia Sari mengaku kewalahan dengan banyaknya pengunjung yang datang ke gerai ini. Menurutnya, saat biasanya pengunjung tak seramai ini."Baru kali ini pengunjung ramai sekali," pungkas Delia.

Antrean kasir capai 25 meter

Berdasarkan pantauan merdeka.com, Jumat (15/9), gerai Matahari Pasaraya Manggarai diserbu pengunjung. Meja kasir pun tak kalah sibuk. Mulai dari lantai 1 hingga lantai 3, para pengunjung antre untuk membayar barang belanjaannya. Bahkan, panjang antrean pengunjung mencapai kurang lebih 25 meter.Yanti, salah satu pengunjung dari Manggarai mengatakan sengaja datang ke gerai ini untuk belanja barang diskonan. Yanti pun mengakui tak hanya sesekali belanja ke gerai ini sebelum ditutup."Ke sini untuk belanja. Lumayan diskonnya bisa sampai 75 persen," ujarnya kepada merdeka.com.

Bawa keluarga besar buru diskonan

Salah satu pembeli, Hambali mengatakan, ini hari pertamanya bersama keluarga, anak, menantu dan cucunya berkunjung ke Matahari Department Store. Dia mengaku sudah mendengar kabar seputar diskon besar-besaran tersebut sejak beberapa hari silam."Sudah dengar. Biasa dari orang-orang, pada ngomongin kan," ungkapnya kepada Merdeka.com di Matahari Department Store Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan.Adapun pria yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten dan keluarga pun mencari tahu kebenaran informasi tersebut terlebih dulu secara daring. "Kan anak saya dan suaminya kan mau kembali ke Kalimantan. Jadi ke sini semua, belanja," pungkasnya.

Barang-barang sampai berserakan

Berdasarkan pantauan merdeka.com, Jumat (15/9), gerai Matahari Pasaraya Manggarai diserbu pengunjung. Bahkan, saat melewati pintu masuk, tak ada lagi barang-barang yang dipajang, semua berserakan di lantai.Salah satu pengunjung dari Manggarai, Rina, turut menyambangi gerai ini untuk memborong barang diskonan. Dia pun mengajak keluarganya untuk ikut memilihkan barang belanjaannya.Sementara, tujuan Rina hanya untuk membelikan sepatu anaknya yang duduk di kelas lima sekolah dasar. "Harganya bisa lebih murah," katanya.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali

Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal

Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Promo Buy 1 Get 3, Toko Buku Gunung Agung Kwitang Diserbu Warga, Antrean Sampai Membludak
FOTO: Promo Buy 1 Get 3, Toko Buku Gunung Agung Kwitang Diserbu Warga, Antrean Sampai Membludak

Toko Buku Gunung Agung memberikan promo buy 1 get 3 untuk memikat para pengunjung jelang tutup permanen.

Baca Selengkapnya
Sambut HUT Kemerdekaan RI, 12 Mal dan 15 Hotel di Tangerang Kasih Diskon 79 Persen
Sambut HUT Kemerdekaan RI, 12 Mal dan 15 Hotel di Tangerang Kasih Diskon 79 Persen

Tangerang Great Sale 2024 digelar selama satu bulan dari tanggal 14 Agustus-14 September 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite

Sebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain
Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain

Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain

Baca Selengkapnya