5 Dampak usai Trump berlakukan tarif impor tinggi, termasuk Indonesia siap membalas
Merdeka.com - Presiden Trump memantik perang dagang dengan negara-negara asing. Penyebabnya keputusan Presiden Trump menerapkan tarif 25 persen untuk produk impor baja dan 10 persen untuk produk alumunium. Alasan Trump demi melindungi produk-produk dalam negeri Amerika Serikat.
Kebijakan ini sampai membuat penasihat ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Gary Cohn, mengundurkan diri dari jabatannya. Sebagaimana diketahui, Cohn merupakan pendukung perdagangan bebas.
Ini merupakan satu dari serangkaian pengunduran diri dilakukan oleh pejabat kalangan atas dalam pemerintahan Trump. Cohn yang merupakan mantan Presiden Bank Goldman Sachs dan pernah membantu Trump untuk mendorong reformasi pajak pada akhir tahun lalu.
-
Apa ancaman Trump terhadap Panama? Ia menuduh bahwa Panama mengenakan biaya transit yang tidak adil dan mengancam akan mengambil alih kontrol atas terusan tersebut jika tuntutannya tidak dipenuhi.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kenapa Donald Trump marah dengan Panama? Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang memicu kontroversi mengenai Terusan Panama. Ia menuduh bahwa Panama mengenakan biaya transit yang tidak adil dan mengancam akan mengambil alih kontrol atas terusan tersebut jika tuntutannya tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Trump ingin menguasai Terusan Panama? Ia juga mengancam akan menuntut agar terusan tersebut dikembalikan jika tarif transit tidak mengalami penurunan.
-
Bagaimana Elon Musk bisa mendapat keuntungan dari Trump? Berbagai manfaat yang mungkin didapat Musk mencakup isu regulasi, seperti undang-undang ketenagakerjaan, perlindungan lingkungan, tarif pajak lebih rendah, dan lebih banyak kontrak pemerintah untuk SpaceX.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Kebijakan ini tentunya akan berdampak pada dunia. Sebab, sebagai salah satu negara perekonomian terbesar, AS memberi pengaruh signifikan pada perdagangan dunia.
Salah satu dampaknya ialah membanjirnya produk baja dan aluminium asing ke Indonesia. Bagaimana detailnya? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Kebijakan Trump potensi timbulkan perang dagang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan potensi terjadinya perang dagang apabila pemerintah AS jadi menerapkan tarif pada impor baja dan alumunium.
"Sejarah dunia menunjukkan kalau terjadi perang dagang pasti dampaknya buruk terhadap ekonomi dunia," kata Sri Mulyani.
Dia mengatakan seluruh dunia sedang menantikan kepastian dari rencana yang juga berpotensi membuat negara-negara yang selama ini mempunyai hubungan dagang saling membalas dari sisi tarif.
"Kami lihat saja dulu, dinamika mengenai kebijakan itu sedang diperdebatkan antara Presiden Trump dengan kongres dan senat," ucapnya.
Indonesia siap membalas jika kebijakan Trump mengarah ke RI
Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Jakarta mengaku siap membalas apabila Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerapkan kebijakan perang dagang dengan Indonesia."Kalau dia menghalangi (crude palm oil) kita masuk ke Amerika, maka tentu kita juga mengurangi impor kedelai dan impor terigu dari Amerika Serikat. Harus begitu. Kita mengimpor kedelai, jagung, boeing, gandum. Pesawat saja ada berapa yang kita beli dari sana," kata Wapres JK.Wapres JK menegaskan bahwa kebijakan perang dagang yang mulai diterapkan Presiden Trump akan mendapat tentangan dari negara-negara asing. "Ini akan menjadi masalah nanti apabila perang dagang yang dibuat oleh Trump menjadi-jadi. Bisa banyak negara lain untuk membalasnya di bidang pertanian, misalnya," ujar Wapres JK.
Indonesia terancam dibanjiri produk baja dan aluminium asing
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, turut mengomentari kebijakan pengenaan bea masuk baja dan aluminium oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Menurut dia, Indonesia berpotensi menjadi sasaran produk baja dan aluminium asing khususnya asal China.Sebab, China sebagai eksportir terbesar ke AS akan mencari pasar baru untuk produknya. "Tentu dampak ke Indonesia apa. Kalau kita sih steel (baja) takutnya banyak dumping ke kita saja, karena tidak jual ke sana (AS) jadi dampak ke kita," ujarnya.Customer Relation PT Gunung Garuda, Kodrat Satriawan mengeluhkan derasnya impor baja yang selama ini terjadi. Sebab hal ini tentu sangat merugikan produsen baja Tanah Air.
Upaya pembangunan industri baja lokal terancam berantakan
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menilai dengan banyaknya baja asing yang masuk ke Indonesia akibat kebijakan Trump, dikhawatirkan akan memengaruhi daya saing baja dalam negeri. Padahal, Indonesia tengah membangun daya saing industri baja. Untuk itu, Menko Darmin masih akan berunding dengan Kementerian Perindustrian. "Buat industri baja kita ya itu berarti tantangan dan saingan. Tetapi bagi konsumen belum tentu, mereka senang saja kalau harganya turun," kata Menko Darmin.Sekjen Asosiasi Pabrikator Jembatan Baja Indonesia (APJBI), Andi Syukri mengatakan impor baja yang selama ini dilakukan lantaran harga di luar negeri lebih murah. Meskipun secara kualitas baja Indonesia tidak kalah bagus dengan negara lain.
Pengusaha minta pemerintah perketat pengawasan persaingan usaha
Komisaris Utama Gunung Gahapi, Djamaluddin Tanoto, mengatakan pengusaha lokal tidak perlu khawatir dengan persaingan selama dilakukan secara sehat. Maka dari itu, dia mendorong pemerintah untuk melakukan pengawasan persaingan usaha secara baik."Tidak usah khawatir persaingan. Yang penting asal saingan yang sehat jangan yang under cut atau apa ya. Kita perlu lapor ke pemerintah jika saingan tidak sehat," imbuhnya.Dia mengatakan kebijakan ini harus disikapi pengusaha baja dan almunium lokal untuk mencari pasar baru selain AS. "Ya kita tinggal ke luar jangan cari Amerika saja," ungkap Djamaludin.
ÂÂ
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaKebijakan presiden terpilih Donald Trump bakal berdampak bagi konstelasi perdagangan intenasional, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain karena akan merusak proses pemulihan ekonomi China, pengenaan tarif impor 60 persen juga berpotensi biaya hidup di Amerika Serikat bakal melonjak.
Baca SelengkapnyaDia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.
Baca SelengkapnyaJika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.
Baca SelengkapnyaTerdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.
Baca SelengkapnyaTrump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaTrump terus melontarkan janji-janji untuk membatalkan sebagian besar upaya Joe Biden dalam melawan perubahan iklim.
Baca Selengkapnya