5 Fakta baru terungkap dari sidang kartel motor matik Honda & Yamaha
Merdeka.com - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menduga PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Yamaha Motor Indonesia (YMI) melakukan praktik kecurangan dalam memonopoli pasar sepeda motor jenis Skuter Matik 110-125 cc. Dugaan ini semakin kuat setelah ditemukan adanya bukti dokumen melalui surat elektronik berisi tentang koordinasi harga.
Ketua KPPU, Syarkawi Rauf menjelaskan, saat ini Yamaha dan Honda menguasai 97 persen pangsa pasar Indonesia. "Kita enggak melihat ke produsen lain. Kenapa? Karena penguasaan pasar itu dikuasai Yamaha 29 persen dan Honda 68 persen. Sehingga total penguasaan pasar itu bisa mencapai 97 persen. Sehingga, produsen lain hanya menguasai 3 persen pasar, persekongkolan jadi sulit ya," katanya.
Pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap pabrikan asal Jepang tersebut. Apabila, nanti di persidangan kedua perusahaan ini terbukti melakukan kecurangan, pabrikan sepeda motor tersebut akan dikenakan hukuman denda sebesar Rp 25 miliar.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa itu bukti transaksi? Bukti transaksi adalah bukti tertulis yang merekam atau mencatat seluruh kegiatan transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan atau suatu bisnis.
-
Bagaimana KPK menemukan bukti korupsi? 'Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum,' kata Ali.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
"Denda maksimalnya segitu. Tapi semua diputuskan di persidangan," kata Syarkawi.
Harga sepeda motor matik yang dijual oleh pabrikan asal Jepang tersebut seharusnya berada di kisaran Rp 12 juta. "Karena ongkos produksi itu hanya Rp 7,5 sampai Rp 8,5 juta-an per unit, kemudian ditambah ongkos lain, kira-kira harganya sekitar Rp 12,6 juta per unit, tapi di pasaran dijual di atas 15 juta," ujar Syarkawi.
Kemarin persidangan perdana resmi digelar. Terpantau sejumlah fakta menarik terkuak dari sana. Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Perang iklan dan diskon jadi pembelaan tidak ada praktik kartel
Executive Vice President YMMI, Dyonisius Betty, mengaku dua perusahaan sebesar Yamaha dan Honda tidak mungkin melakukan kartel. Alasannya, dua pabrikan otomotif asal Jepang tersebut telah mengeluarkan modal besar untuk promosi, bahkan sampai melakukan kampanye hitam."Biaya untuk promosi itu enggak sedikit, biayanya cukup besar. Bahkan, di Indonesia biaya promosi itu nomor 6 pada industri dibanding industri lain. Kartel itu tidak perlu biaya promosi besar-besaran. Buat apa perang promosi. Sampai black campaign. Konsumen juga melihat jelas bahwa terjadi diskon besar-besaran," pungkasnya.
Harga mahal disebut karena ada biaya tambahan
Executive Vice President YIMM, Dyonisius Betty mengungkapkan, harga pabrikan motor matik sebenarnya ada di kisaran Rp 9,3 juta. Dyon membeberkan penyebab tingginya harga sepeda motor matik. Salah satunya, beban pajak sebesar 42 persen yang ditanggung konsumen."Terkait harga sepeda motor, itu harga pabrikan Rp 9,3 juta. Tapi yang dibayar konsumen itu Rp 3,9 juta atau 42 persen dari harga basic," ujar Dyon usai sidang di kantor KPPU, Jakarta.Ditambah lagi, lanjut Dyon, ada biaya-biaya lainnya seperti untuk balik nama, bikin plat nomor, dan mengurus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Hal ini dinilai membuat harga motor melonjak signifikan dibanding harga pabrikan."Jadi memang negara kita PPN 10 persen, ada bea balik nama, bea dapet plat nomor, STNK, BPKB dan sebagainya. Itu off the road belinya termasuk termasuk PPN 10 persen. Jadi harga Rp 14 jutaan atau lebih saya pikir adalah harga yang wajar," pungkasnya.
Harga motor matik Indonesia diklaim paling murah se-Asia Tenggara
Wakil Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Betty, mengaku harga sepeda motor matik di Indonesia adalah yang paling murah se-Asia Tenggara. Maka dari itu, dia menolak jika harga motor matik yang dipatok perusahaannya disebut mahal.Sebagai perbandingan, lanjut Dyon, harga sepeda motor jenis Mio Karburator jika dijual dalam kurs Dolar maka harganya di Indonesia adalah sebesar USD 846,22 (Rp 11,2 juta). Sedangkan di Filipina harga Mio sebesar USD 1.514 (Rp 20,1 juta) dan Vietnam sebesar USD 940 (Rp 12,5 juta).Sementara untuk produk Yamaha Xeon RC dijual di Indonesia sebesar USD 1.029 ( Rp 13,6 juta), Filipina sebesar USD 1.961 (Rp 26,1 juta), Malaysia sebesar USD 1.561 (Rp 21 juta), dan Vietnam sebesar USD 1.311 (Rp 17,4 juta)."Perbandingannya cukup signifikan, jadi harga yang kita berikan sudah termasuk wajar," tutup Dyon.
Yamaha merasa dirugikan disebut kartel
Wakil Presiden PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Betty, merasa dirugikan dengan pernyataan KPPU yang menyebut Honda dan Yamaha kongkalikong perihal harga sepeda motor matik."Mengenai penuntutan, kita akan hitung dampak kerugiannya. Membangun satu merek itu tidak murah dan butuh waktu panjang. Merusaknya sangat gampang dan sebentar. Kita akan perhitungkan lagi. Apakah ada unsur sengaja atau tidak," ujarnya.Dyon menambahkan, pernyataan tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi investasi perusahaan di Indonesia. Bahkan, bukan tidak mungkin para investor kabur."Hormatilah bahwa investasi di Indonesia membutuhkan biaya tinggi dan lapangan pekerjaan yang banyak sampai sekian ratus ribuan. Makanya jangan merusak investasi ini, marilah membangun," jelasnya.
Jika pun terbukti bersalah, harga motor tak bakal turun
Wakil Presiden PT Yamaha Indonesia Motor Ma‎nufacturing (YIMM), Dyonisius Betty, mengaku andai pun nanti persidangan memutuskan Yamaha dan Honda bersalah, Dyon menegaskan tidak mungkin menurunkan harga motor.‎"Menurunkan bagaimana? Bahwa yang harus diturunkan itu komponen pajak dan sebagainya kalau memang harga motor matik mau murah," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan bahwa masih ada pejabat publik yang mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan sembarangan.
Baca SelengkapnyaYLKI meminta PT AHM untuk melakukan penarikan kembali sepeda motor yang memakai kerangka eSAF atau product recall.
Baca SelengkapnyaKPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaKorupsi yang paling sering ditemukan dari contoh kasus tersebut penerimaan fee yang sudah menjadi hal lazim.
Baca SelengkapnyaKetua KPK sementara Nawawi Pomolango mengungkapkan masih saja ada penyelenggara negara yang mengisi LHKPN sembarang.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri juga mengamankan sejumlah tersangka dengan peran yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaHonda mengklaim, bahwa dengan menggunakan teknologi rangka eSAF, membuat motor lebih lincah, ringan dan nyaman saat digunakan.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca Selengkapnya