5 Fakta di balik bonus berlimpah pahlawan peraih medali Olimpiade
Merdeka.com - Keberhasilan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir meraih medali emas di ajang Olimpiade Brasil Rio de Janeiro 2016 menjadi kado kemerdekaan terindah bagi seluruh warga Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat bangga atas perolehan medali tertinggi dari pasangan ganda campuran cabang bulu tangkis itu.
"Atas nama Presiden menyampaikan rasa bangga (atas keberhasilan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir meraih medali emas)," ungkap Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Menurut Pramono, Presiden Jokowi berharap keberhasilan Tontowi dan Liliyana ini memicu potensi atlet-atlet muda lain untuk meraih kemenangan di olimpiade berikutnya. Terutama di Olimpiade Tokyo yang mempertandingkan lima cabang olahraga baru.
-
Siapa atlet bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo? Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Momen pengambilan sumpah dan janji PNS ini dihadiri oleh para atlet bulutangkis Indonesia. Salah satunya, tampak Apriyani Rahayu yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Apa pencapaian Timnas Indonesia? Menggenggam hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia adalah prestasi yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
-
Apa yang dimenangkan oleh Tim Indonesia? Tim pemanah berkuda Indonesia dari Indonesia Equestrian Archery (IEA) berhasil meraih Juara III Horseback Archery Asian Championship 2024 di Kazakhstan.
-
Apa yang diraih Timnas Indonesia? Skuad Garuda berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Apa yang dicapai Timnas Indonesia? Hasilnya, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. 'Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim U-23 Indonesia juga berhasil mencapai play-off Olimpiade 2024. Di sisi lain, Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024,' tulis Soha.vn.
"Mudah-mudahan ini memicu untuk mereka bisa berprestasi di Olimpiade Tokyo 2020," jelas Pramono.
Sebelum Tontowi-Liliyana, dua atlet Indonesia juga sudah menyumbangkan medali perak dari cabang angkat besi. Mereka adalah Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan. Total saat ini Indonesia merengkuh 1 medali emas dan 2 perak di Olimpiade.
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan penghargaan yang tinggi atas prestasi mereka.
"Pak Presiden berikan arahan kepada kita. Pahlawan olahraga ini mendapat penghargaan yang terhormat dari negara," kata Menteri Imam.
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah bonus dan tunjangan spektakuler untuk para atlet pahlawan bangsa ini. Berikut sejumlah fakta bonus dan tunjangan berlimpah para atlet berprestasi yang dirangkum merdeka.com.
Bonus miliaran Rupiah
Torehan emas yang diraih membuat Tantowi dan Liliyana mendapat sejumlah pundi-pundi berlimpah dari pemerintah. Pemerintah menjanjikan peraih emas Olimpiade mendapat bonus Rp 5 miliar.Sementara, peraih medali perak akan mendapatkan bonus Rp 2 miliar. Peraih medali perunggu akan mendapatkan Rp 1 miliar."Saya berharap atlet menjadi pemenang bukan hanya karena bonus itu," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Tunjangan puluhan juta per bulan seumur hidup
Selain bonus, para peraih medali di Olimpiade akan mendapatkan tunjangan uang tunai per bulan seumur hidup. Nilainya pun cukup fantastis mencapai Rp 20 juta bagi peraih medali emas.Peraih medali perak akan mendapatkan tunjangan Rp 15 juta. Dan, peraih medali perunggu akan mendapat Rp 10 juta. "Tentu ini adalah sejarah, jaminan, sekaligus memungkinkan bagi semua atlet," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Indonesia pemberi bonus terbesar kedua dunia
Seperti dilansir dari Fox Sports Australia, dalam hal besaran bonus yang didapat bagi para atlet Olimpiade menempatkan Indonesia di peringkat kedua dunia. Di peringkat pertama ialah Singapura dengan nilai 1 juta Dolar Singapura atau setara Rp 9,7 miliar. Kedua, Indonesia sebesar Rp 5 miliar.Di peringkat ketiga ialah Azerbaijan dengan AUD 333.000 atau setara Rp 3,3 miliar. Keempat Kazakhstan dengan AUD 300.000 atau Rp 3 miliar. Kelima, Italia dengan AUD 242.000 atau Rp 2,4 miliar.
Bonus cair tiga minggu mendatang
Kementerian Pemuda dan Olahraga segera mencairkan bonus yang telah dijanjikan bagi peraih medali pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Sejauh ini Indonesia sudah memastikan diri meraih satu emas dari cabang bulu tangkis dan dua perak dari angkat besi."Akan segera diurus. Paling cepat bonus akan cair dalam tiga pekan karena ada prosedur yang harus dilalui," kata Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto.
Bonus tak sekedar uang tapi sampai rumah dan beasiswa
Bonus Tontowi-Liliyana dipastikan juga akan bertambah karena, selain dari pemerintah, Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) juga akan memberikan bonus termasuk dari tim/klub tempat kedua pemain bernaung.Tidak hanya pasangan Tontowi dan Liliyana saja yang mendapatkan bonus. Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni yang terlebih dahulu menyumbangkan medali perak bagi kontingen Indonesia, juga akan mendapatkan bonus masing-masing Rp 2 miliar.Selain bonus berupa uang tunai dari pemerintah, dua lifter Indonesia itu juga akan mendapatkan bonus tambahan dari PB PABBSI yaitu masing-masing satu unit rumah. Bonus dipastikan akan terus mengalir.Seperti salah satunya dari Universitas Bhayangkara, Bekasi, tempat Sri Wahyuni menempuh pendidikan S1. Rektor Universitas Bhayangkara Bambang Karsono menjanjikan beasiswa S2 bagi Sri Wahyuni. Selain itu, Yuni juga bakal dibebaskan biaya kuliah S1 sampai selesai. Beasiswa merupakan bentuk penghargaan apresiasi dari kampus.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp 6 miliar untuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan memberikan bonus untuk atlet peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menerima sejumlah atlet Indonesia yang bertanding pada Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBesaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah memberikan bonus kepada atlet serta pelatih sebagai bentuk apresiasi atas prestasi diraih.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberikan bonus kepada atlet dan pelatih sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan bonus untuk atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjawab berapa besaran bonus yang akan diberikan untuk para atlet.
Baca SelengkapnyaTotal, Indonesia mengoleksi 1 emas, 6 perak, dan 5 perunggu di Paralimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaBonus atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 lebih banyak dibandingkan bonus yang diberi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menempati posisi ke-50 di hasil akhir klasmen pada Paralimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjawab berapa besaran bonus yang akan diberikan untuk para atlet
Baca Selengkapnya