5 Fakta di balik kembali dibukanya penerimaan CPNS di 2018
Merdeka.com - Pemerintah berencana membuka kembali penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 2018. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (PAN-RB) telah mengajukan untuk membuka kembali penerimaan ke Presiden Joko Widodo.
Menteri PAN-RB, Asman Abnur, menargetkan proses penerimaan bisa dimulai di awal tahun depan. Harapannya sebelum 2018 berakhir, seleksi penerimaan sudah selesai.
"November Desember sudah kita ajukan, awal tahun kita buka rekrutmen," imbuhnya.
-
Kapan rekrutmen CPNS akan dibuka? Perlu diketahui, CPNS 2024 akan dibuka pada Agustus mendatang.
-
Siapa yang membuka lowongan CPNS? Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akan membuka 18.557 formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
-
Kapan pendaftaran CPNS 2024 akan dimulai? Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan bahwa proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024 akan segera dimulai pada Agustus.
-
Kapan pendaftaran CPNS 2023 dibuka? Pembukaan rekrutmen CPNS 2023 akan dimulai dari tanggal 17 September hingga 6 Oktober 2023.
-
Kapan pendaftaran CPNS 2023 dimulai? Kemudian dilanjutkan pendaftaran seleksi akan dimulai pada 17 September 2023 hingga 6 Oktober 2023.
Pihaknya saat ini sedang mengkaji seluruh komponen kebutuhan untuk penerimaan CPNS tahun depan. Mulai dari kebutuhan formasi di tiap instansi hingga anggaran yang diperlukan.
"Kemudian saya bersama dengan menteri keuangan sedang menghitung berapa cost biaya yang dibutuhkan untuk penerimaan PNS 2018. Termasuk (kebutuhan) kementerian lembaga dan pemerintah daerah," ujarnya.
Atas rencana penerimaan CPNS tahun depan, merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta di baliknya. Selamat membaca.
Penerimaan CPNS kembali dibuka karena banyak PNS pensiun
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan lowongan tersebut dibuka untuk mengisi posisi PNS yang akan pensiun. Dia menyebut total PNS yang pensiun sekitar 220.000, baik di daerah maupun pusat. Rencana tersebut sudah diajukan kepada Presiden Jokowi. Sehingga dia berharap bakal disetujui rencana pembukaan CPNS 2018 tersebut."Kemudian saya bersama dengan menteri keuangan sedang menghitung berapa cost biaya yang dibutuhkan untuk penerimaan PNS 2018. Termasuk kementerian lembaga dan pemerintah daerah," ujarnya.
Jumlah penerimaan CPNS hanya sekitar 110.000 orang
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (PANRB) Asman Abnur mengatkan lowongan tersebut dibuka untuk mengisi posisi PNS yang akan pensiun. Rencananya pendaftaran CPNS akan diumumkan awal 2018.Kendati begitu, penerimaan tersebut hanya 50 persen dari jumlah yang pensiun. "Kita tidak menerima sebesar yang pensiun (220.000). Tetapi kita hanya menerima 50 persen dari jumlah yang pensiun atau lebih sedikit. Tetapi tetap mengacu pada pertumbuhan, minus," kata Menteri Asman.
Pemda boleh buka jika belanja pegawai tak besar
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) membuka peluang untuk pemerintah daerah (pemda) menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 2018. Namun, pemerintah akan memberikan sejumlah persyaratan.Menteri PAN-RB, Asman Abnur, mengatakan salah satu syarat bagi pemda membuka penerimaan CPNS ialah belanja pegawainya tidak lebih dari 50 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)."Pemda pun sedang kita siapkan syarat-syaratnya. Jadi bagi syarat daerah akan kita berikan formasi itu tidak boleh belanja pegawainya di atas 50 persen. Jadi ada beberapa kondisi yang harus kita syaratkan agar daerah itu memenuhi dulu," ujar Menteri Asman.
Pemda hanya boleh membuka formasi spesifik
Pemerintah akan memberikan sejumlah persyaratan jika pemerintah daerah mau menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 2018. Di mana, pemda diharuskan hanya membuka penerimaan pada formasi yang benar-benar dibutuhkan. Seperti guru hingga tenaga medis."Kemudian kita minta kepada daerah agar mengisi formasi yang betul-betul dibutuhkan. Seperti guru, tenaga medis dan infrastruktur khususnya."
Banyak formasi 2017 tak terisi
Pemerintah menyatakan, selain alasan pegawai pensiun, kembali dibukanya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 2018 juga karena banyak formasi dari seleksi tahun ini tidak terisi. Seleksi penerimaan CPNS akan mulai dibuka awal tahun depan.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur, mengatakan sejumlah formasi tahun ini yang membutuhkan keahlian khusus belum banyak terisi."Kementerian kita buka lagi, sama formasi yang tidak terisi. Misalnya di BNN ada pelatih anjing pelacak, ternyata tidak banyak yang lulus. Jadi formasi yang kurang tetap kami penuhi," ujar Menteri Asman.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak akan ada penundaan rekrutmen CPNS meskipun periode tersebut berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas memperkirakan rekrutmen PPPK akan dimulai September 2024.
Baca SelengkapnyaMenpan RB, Abdullah Azwar Anas angkat suara terkait pembukaan rekrutmen CASN atau CPNS yang bakal dibuka 3 periode
Baca SelengkapnyaTauhid menekankan, rekrutmen fleksibel tidak dapat dimaknai setiap bulan instansi membuka seleksi.
Baca SelengkapnyaMenpan RB, Abdullah Azwar Anas angkat suara terkait pembukaan rekrutmen CASN atau CPNS yang bakal dibuka 3 periode
Baca SelengkapnyaNamun, pemerintah kini masih berfokus untuk penyelesaian seleksi CASN 2024, baik untuk formasi CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaIni alasan pemerintah belum umumkan jadwal pendaftaran CPNS dan CASN tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTargetnya, usulan formasi CPNS 2024 khusus IKN itu bisa rampung pada Maret mendatang.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS akan dibuka setelah instansi menerima tentang penetapan kebutuhan PNS.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas mengatakan, rekrutmen CPNS diperkirakan akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus.
Baca SelengkapnyaHal ini penting karena pelamar hanya dapat memilih untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau PPPK, bukan keduanya.
Baca SelengkapnyaKementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) selanjutnya akan memetakan berapa jumlah ASN baru yang perlu disiapkan untuk tahun depan.
Baca Selengkapnya