Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta di balik maraknya kecelakaan proyek pembangunan era Jokowi-JK

5 Fakta di balik maraknya kecelakaan proyek pembangunan era Jokowi-JK Jokowi tinjau Tol Becakayu. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kemarin, kecelakaan kerja kembali pada proyek infrastruktur. Kali ini terjadi pada penyelesaian tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Kejadian tersebut menimbulkan tujuh korban dari pihak pekerja proyek.

Kejadian di Becakayu menambah panjang daftar proyek infrastruktur yang menimbulkan kecelakaan kerja. Merdeka.com mencatat sejumlah proyek infrastruktur yang roboh dan ambruk. Beberapa di antaranya menyebabkan pekerja tewas dan luka serius. Antara lain:

1. Crane pengangkut beton Proyek Double Double Track di Matraman, Jakarta Timur Roboh, Minggu (4/2). Empat pekerja tewas, pekerja lainnya luka-luka. Korban tewas, yakni Jainuddin (40) warga Karawang, Dami Prasetyo (25) warga Purworejo, Jana Sutisna (44) asal Bandung, dan Joni (35) yang belum diketahui pasti identitasnya.

2. Beton Girder Proyek LRT Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (22/1). Lima pekerja luka yakni Rois Julianto (27), Wahyudi (18), Abdul Mupit (30), Ahmad Kumaedi (22), dan Jamal.

3. Girder proyek Jalan Tol Depok-Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (2/1). Penyebabnya diduga tersenggol alat berat. Tidak ada korban.

4. Crane ambruk di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 15, Kamis (16/11/2017). Tidak ada korban.

5. Beton proyek Light Rail Transit ( LRT) jatuh di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Rabu (15/11/2017). Tidak ada korban, hanya mobil rusak tertimpa material beton.

6. Pembatas beton proyek mass rapid transit (MRT) jatuh di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/ 2017). Menimpa motor yang sedang melaju. Pengendara mengalami luka ringan.

7. Girder tol Pasuruan-Probolinggo roboh di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017). Satu pekerja tewas dan dua lainnya luka.

8. Tiang proyek konstruksi Light Rail Transit (LRT) menimpa rumah warga di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Selasa (17/10/2017). Tiga warga luka.

9. Jembatan Tol Bocimi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ambruk, Jumat (22/9/2017). Seorang pekerja tewas dan dua lainnya luka.

Atas serangkaian kecelakaan proyek ini, merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta di baliknya. Apa saja? Selamat membaca.

Kecelakaan kerja proyek adalah suatu kewajaran

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, setuju moratorium (penghentian sementara) pembangunan proyek elevated (jalur layang) untuk evaluasi. Moratorium tersebut diberlakukan menyusul adanya insiden kecelakaan dalam proyek elevated Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) pagi tadi.

"Saya kira perlu evaluasi," kata Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta.

Menko Luhut menilai insiden buruk yang terjadi pada suatu proyek pembangunan infrastruktur adalah hal yang lazim terjadi. Menko Luhut mencontohkan Brazil saat bersiap sebagai tuan rumah olimpiade mereka mengebut pengerjaan infrastruktur stadion.

"Kita lihat di Brazil mau olimpiade ingat apa yang collaps? Stadion utamanya collaps, jadi bisa aja terjadi di mana aja bisa terjadi," ujarnya.

Pembangunan era Jokowi terburu-buru karena kejar 'tayang'

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Gerindra, M. Nizar Zahro, mengkritik pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dilakukan terburu-buru, namun mengabaikan aspek keselamatan. Nizar menilai rakyat kecil yang menjadi korban untuk menyelesaikan proyek infrastruktur yang menjadi ambisi Presiden Joko Widodo."Tenaga rakyat kecil dipacu untuk memenuhi ambisi presiden. Proyek dikebut siang dan malam untuk mengejar acara 'peresmian' oleh presiden," kata Nizar melalui keterangan tertulisnya, Jakarta."Nyawa rakyat sama-sama dihargai dengan murah karena yang terpenting proyek harus selesai sesusai target. Di era kolonial, bila ada pekerja yang lambat maka akan dihukum cambuk. Sementara di era sekarang, pekerja yang terkesan lambat bisa terancam dipecat," sambung Nizar.

Presiden Jokowi merespons dengan penghentian sementara seluruh proyek

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Basuki Hadimuljono, mengatakan penghentian proyek tidak akan berlangsung terlalu lama. Penghentian sementara ini, menurutnya, adalah perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Ini perintah presiden. Penghentian sementara pengerjaan ini adalah perintah Presiden. Kalau keselamatan konstruksi tidak ada kompromi," ungkapnya di Kementerian PUPR, Jakarta.Dia menyampaikan, dalam proses evaluasi, tim konsultan independen akan membuat skala prioritas proyek mana yang bakal dievaluasi lebih dulu. "Nanti akan diperhitungkan. Prioritas mana yang akan dievaluasi duluan," kata dia.Menteri Basuki pun menegaskan bahwa proyek yang dihentikan adalah proyek yang bersifat elevated (melayang di atas permukaan tanah), seperti jembatan. Karena itu, proyek at grade (di permukaan tanah) akan terus berjalan.

Kecelakaan proyek bukan karena pemerintah buru-buru

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa kecelakaan konstruksi seperti yang terjadi pada Tol Becakayu bukan karena pengerjaannya dikebut melainkan karena faktor kedisiplinan pelaksana di lapangan."Tidak (karena dikebut), ini hanya karena faktor kedisiplinan pelaksananya. Ini lebih banyak pada 'human error', " kata Menteri Basuki.Menurut Basuki, kecepatan pengerjaan proyek infrastruktur di Indonesia masih belum bisa dibandingkan dengan kecepatan pengerjaan di negara lain seperti Malaysia, Filipina, atau China.Pengerjaan proyek infrastruktur di China dalam satu tahun, kata dia, bisa mencapai 4.000 kilometer (km), sedangkan di Indonesia baru 1.000 km dalam satu tahun."Kecepatan pekerjaan kita masih belum apa-apa. Kalau dibandingkan dengan kecepatan di Malaysia, Filipina, apalagi Tiongkok ini kita belum apa-apa," kata dia.

Kecelakaan proyek karena faktor maladministrasi

Ombudsman Republik Indonesia (RI) mencermati serangkaian kecelakaan proyek pembangunan infrastruktur. Kecelakaan beruntun pada sejumlah proyek infrastruktur dalam 3 bulan ini, sudah mengindikasikan adanya potensi maladministrasi dalam pembangunan infrastruktur secara masif dalam waktu yang bersamaan.Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mengatakan dari perspektif publik sebagai penerima manfaat, kecelakaan-kecelakaan tersebut telah menurunkan kepercayaan publik terhadap kualitas, keamanan dan keselamatan infrastruktur yang sedang dibangun pemerintah.Dengan demikian, Presiden Jokowi dan menteri-menteri terkait perlu segera mengevaluasi kondisi ini yang sudah tergolong krisis menuju darurat keselamatan. Perlu tindakan luar biasa untuk menghentikan kecelakaan-kecelakaan ini dan mengantisipasi kecelakaan-kecelakaan berikutnya."Tidak bisa Business As Usual. Untuk mencegah terjadinya lagi kecelakaan proyek infrastruktur, diperlukan perhatian dari Presiden selaku pemimpin tertinggi. Selain itu, Pemerintah juga segera memberikan santunan kepada korban yang cedera serta santunan bantuan bagi keluarga korban yang tewas, sebagai wujud tanggung jawab," kata Alvin.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disebut Kelebihan Kapasitas, Ternyata Ini Muatan Truk Rem Blong yang Sebabkan Kecelakaan Tol Cipularang
Disebut Kelebihan Kapasitas, Ternyata Ini Muatan Truk Rem Blong yang Sebabkan Kecelakaan Tol Cipularang

Total ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Menhub Budi: Biasanya Akibat Tidak Taat Aturan
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Menhub Budi: Biasanya Akibat Tidak Taat Aturan

Terjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Sering Terjadi Tragedi Maut, Begini Sejarah Panjang Tol Cipularang
Sering Terjadi Tragedi Maut, Begini Sejarah Panjang Tol Cipularang

Tol Cipularang memang dikenal rawan kecelakaan. Kemarin, Senin (11/11) sore, terjadi kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 yang melibatkan sejumlah kendaraan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kondisi Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama
FOTO: Penampakan Kondisi Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama

Truk pengangkut mebel diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan tersebut.

Baca Selengkapnya
Deretan Kecelakaan Tragis di Tol Cipularang KM 92
Deretan Kecelakaan Tragis di Tol Cipularang KM 92

Dalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
Persekongkolan Jahat Tender Proyek Tol MBZ Rugikan Negara Rp1,5 Triliun
Persekongkolan Jahat Tender Proyek Tol MBZ Rugikan Negara Rp1,5 Triliun

Kejagung juga mendalami dampak dari modus pengurangan volume proyek dalam proses pembangunan.

Baca Selengkapnya
Imbas Kecelakaan, Skema Contraflow di KM 48-70 Tol Jakarta-Cikampek Ditutup Sementara
Imbas Kecelakaan, Skema Contraflow di KM 48-70 Tol Jakarta-Cikampek Ditutup Sementara

Penutupan ini ditetapkan atas diskresi Kepolisian, setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi Senin (8/4) pagi.

Baca Selengkapnya
Macet Parah Akibat Proyek Galian Saluran Air di Pondok Pinang Jaksel, Pedagang Mi Ayam Mengeluh Omzet Menurun 50 Persen
Macet Parah Akibat Proyek Galian Saluran Air di Pondok Pinang Jaksel, Pedagang Mi Ayam Mengeluh Omzet Menurun 50 Persen

Proyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
4 Pekerja Normalisasi Kali Serua di Pondok Aren Tangsel Tertimpa Tembok, Seorang Meninggal
4 Pekerja Normalisasi Kali Serua di Pondok Aren Tangsel Tertimpa Tembok, Seorang Meninggal

Tembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.

Baca Selengkapnya