Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta di balik pelaporan perbankan Singapura pada WNI ke polisi

5 Fakta di balik pelaporan perbankan Singapura pada WNI ke polisi Singapura. ©2012 Merdeka.com/debby restu utomo

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kemarin, memanggil bank-bank yang berafiliasi dengan Singapura untuk dimintai klarifikasi. OJK ingin mengetahui duduk perkara mengenai laporan perbankan Singapura untuk warga negara Indonesia yang melakukan repatriasi dana dalam rangka Tax Amnesty.

Pertemuan dengan bank-bank tersebut berlangsung di Kantor OJK yang dipimpin oleh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Irwan Lubis. Bank yang dipanggil adalah Bank OCBC NISP, UOB, dan DBS.

Irwan mengatakan, kepada WNI penyimpan dana di Singapura untuk tidak takut terhadap pelaporan perbankan negeri singa tersebut. Menurutnya Commercial Affairs Department (CAD) serupa seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Seperti diketahui, beredar informasi yang menyebutkan bahwa bank di Singapura melaporkan nasabahnya warga negara Indonesia yang melakukan repatriasi dalam rangka Tax Amnesty sebagai suspicious transaction report kepada unit kepolisian negara itu yang menangani kejahatan keuangan, Singapores CAD.

Lalu apa saja fakta yang terungkap di balik pertemuan ini? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.

Singapura dapat ultimatum untuk tidak mengusik Tax Amnesty

OJK memberi peringatan kepada Singapura untuk tidak mengganggu kelancaran program Tax Amnesty atau pengampunan pajak di Indonesia. OJK mengingatkan rusaknya hubungan bisnis justru akan merugikan Singapura di masa mendatang.

"Kita sudah tegaskan kepada mereka supaya tidak melakukan tindakan kontraproduktif karena ini juga mempertimbangkan hubungan otoritas hubungan bisnis di perbankan, seperti kita," ujar Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK, Irwan Lubis.

Nasabah WNI cuma sedikit namun berdana besar

Menurut Irwan, saat ini warga negara Indonesia cukup banyak menyimpan uang di Singapura. Setidaknya, 5 persen dari nasabah tiap-tiap bank di Singapura berasal dari Indonesia.

"Kita kan enggak punya data karena diakan nasabahnya di Singapura. Misalnya WNI buka rekening di DBS dan OCBC tapi saya kira di satu bank ada sekitar 5 persen nasabahnya orang Indonesia," kata Irwan di Jakarta.

Meski dalam jumlah sedikit, nominal uang yang disimpan di Singapura kemungkinan cukup besar. Sebab, satu orang nasabah bisa menyimpan banyak uangnya di Singapura.

"Itukan artinya nominal di jumlahnya 5 persen besar-besar kan."

Singapura berdalih laporan untuk taat aturan

Irwan Lubis mengatakan, menurut penjelasan tiga bank-bank subsidiary tersebut, laporan memang dilakukan dalam rangka memenuhi standar Financial Action Task Force (FATF). Sebuah lembaga yang dibentuk untuk mencegah pencucian uang antarnegara.

"OJK sengaja memanggil khusus bank-bank yang memiliki afiliasi dengan Singapura untuk meminta penjelasan tentang kebenaran informasi bahwa bank induk mereka di Singapura melaporkan warga negara Indonesia yang mau merepatriasi dananya dalam rangka Tax Amnesty," ujar Irwan Lubis.

Singapura tak akan tindak lanjuti laporan

Irwan Lubis menegaskan perbankan Singapura mengaku laporan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh kepolisian Singapura (CAD). Sehingga, nasabah warga negara Indonesia dapat terus melakukan transaksi.

WNI diminta tidak tunduk pada Singapura

Irwan Lubis menjelaskan bahwa bank-bank afiliasi Singapura dan juga induknya tetap mendukung program Tax Amnesty bahkan mereka melakukan asistensi dan sosialisasi mengenai program ini.

"Saya menegaskan bahwa OJK sangat menaruh perhatian pada keberhasilan program Tax Amnesty dan meminta bank-bank tersebut mendukung secara penuh serta mengkomunikasikan dengan induk perusahaannya di Singapura," tegas Irwan Lubis.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Turun Tangan Selidiki soal Dana Nasabah BTN Hilang
OJK Turun Tangan Selidiki soal Dana Nasabah BTN Hilang

Friderica menyebut, pihak BTN wajib bertanggung jawab jika terbukti terdapat kesalahan di pihak bank.

Baca Selengkapnya
BNI Blokir Rekening Terkait Judi Online, Berapa Banyak?
BNI Blokir Rekening Terkait Judi Online, Berapa Banyak?

OJK memerintahkan kepada perbankan untuk melakukan pemblokiran rekening terkait judi online.

Baca Selengkapnya
Uang Deposito Nasabah Rp13,5 Miliar Hilang di Bank Victoria Syariah, OJK Respons Begini
Uang Deposito Nasabah Rp13,5 Miliar Hilang di Bank Victoria Syariah, OJK Respons Begini

Dugaan tersebut mencuat setelah pihak PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melaporkan BVS ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).

Baca Selengkapnya
Perbankan Diminta Blokir Rekening yang Terlibat Judi Online
Perbankan Diminta Blokir Rekening yang Terlibat Judi Online

Siap-siap, nasabah yang terlibat judi online akan diblokir rekeningnya.

Baca Selengkapnya
OJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online
OJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online

Apabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkan ke PPATK.

Baca Selengkapnya
Data OJK: 167 Pelaku Usahah Jasa Keuangan Ganti Rugi Konsumen Rp112 Miliar
Data OJK: 167 Pelaku Usahah Jasa Keuangan Ganti Rugi Konsumen Rp112 Miliar

Friderica menyebutkan, dalam periode 1 Januari hingga 23 Agustus 2024, OJK telah mengeluarkan 195 surat peringatan tertulis kepada 144 PUJK.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre

IASC merupakan forum koordinasi antara OJK, anggota Satgas PASTI dan pelaku industri jasa keuangan untuk penanganan penipuan.

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Panggil Manajemen KoinP2P, Buntut Uang Nasabah Dibawa Kabur
OJK Panggil Manajemen KoinP2P, Buntut Uang Nasabah Dibawa Kabur

OJK sedang melakukan pemeriksaan secara langsung (on-site) terhadap KoinP2P.

Baca Selengkapnya
OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online
OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online

OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online

Baca Selengkapnya
OJK: Sekarang Perbankan Sudah Bisa Deteksi Rekening Judi Online
OJK: Sekarang Perbankan Sudah Bisa Deteksi Rekening Judi Online

Beberapa bank saat ini juga sudah di tahap pengembangan sistem deteksi pola transaksi judi online.

Baca Selengkapnya
Foto Penampakan Fantastis Tumpukan Uang Rp32 Miliar di Kasus Penipuan Email Compromise
Foto Penampakan Fantastis Tumpukan Uang Rp32 Miliar di Kasus Penipuan Email Compromise

Perusahaan asal Singapura merugi Rp32 miliar. Lima tersangka ditangkap.

Baca Selengkapnya