Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta di balik perubahan nama Bank Bumiputera jadi MNC Bank

5 Fakta di balik perubahan nama Bank Bumiputera jadi MNC Bank MNC Bank. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Bendera Media Nusantara Citra (MNC) Grup mulai dikibarkan di percaturan perbankan nasional. Kesuksesan mencaplok ICB Bumiputera pada awal 2014 menjadi pintu masuk bagi perusahaan korporasi milik Hary Tanoesoedibjo ke dalam bisnis perbankan.

Melalui anak usahanya, PT MNC Kapital Indonesia (BCAP), MNC Grup mengakuisisi 54,86 juta lembar saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP). Adapun harga pembelian saham tersebut mencapai Rp 7,95 miliar. Dengan demikian, MNC Kapital mengantongi sebanyak 1,37 miliar lembar saham, setara dengan 25 persen kepemilikan ICB Bumiputera.

MNC Kapital telah membeli 1,316 juta lembar saham Bank ICB Bumiputera dan ICB Financial Group Holdings AG. Dengan demikian, MNC Kapital resmi memiliki 24 persen saham ICB Bumiputera. Transaksi ini dilakukan pada 27 Januari 2014 lalu. Pembelian saham oleh MNC Kapital dilakukan pada level harga saham Rp160 per lembar.

Tidak cukup sampai di situ, Hary Tanoe berambisi menorehkan nama MNC di kancah perbankan nasional. April 2014, usulan untuk mengganti nama Bank ICB Bumiputera mulai muncul ke permukaan. Nama yang akan dipakai adalah MNC Bank. Nama ini memperkuat branding MNC di bidang perbankan.

Wakil Direktur Utama MNC Bank Benny Purnomo mengklaim, MNC Bank bakal dilaunching dalam waktu dekat. "Minggu depan kita grand launching," ujar Benny kepada merdeka.com, kemarin.

Dia mengklaim, MNC Bank akan memberikan pelayanan yang lebih baik dari ICB Bumiputera. "Kami bukan sekadar ganti logo, tapi bagaimana yang paling dasar perubahan budaya perusahaan. Bagaimana nasabah merasakan perbedaan yang baik ketika bertemu insan MNC Bank. Layanan lebih baik, produk lebih baik, promosi lebih baik," janjinya.

Dari pengakuan Benny, MNC Bank bakal fokus pada ritel dan consumer. "Kita galakkan tabungan elektronik banking," singkatnya.

Merdeka.com mencatat beberapa fakta di balik pergantian nama ICB Bumiputera menjadi MNC Bank. Berikut paparannya.

Resmi mulai 15 Oktober 2014

Pergantian nama Bank ICB Bumiputera menjadi MNC Bank sudah diwacanakan sejak April 2014, seiring dengan proses akuisisi  54,86 juta lembar saham Bank ICB Bumiputera oleh MNC Grup.

Wakil Direktur Utama MNC Bank Benny Purnomo membenarkan pergantian nama Bank ICB Bumiputera menjadi MNC Bank. "Iya sudah ganti nama. Resminya mulai 15 Oktober 2014," jelas Benny kepada merdeka.com.

Direstui OJK

Pergantian nama Bank ICB Bumiputera menjadi MNC Bank disebut-sebut sudah mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Wakil Direktur Utama MNC Bank Benny Purnomo menuturkan, surat dari OJK diterima pihak manajemen pada 15 Oktober 2014.

Dengan demikian, terhitung sejak tanggal itu, ICB Bumiputera berganti nama menjadi MNC Bank. "Dari OJK isinya penggunaan izin usaha atas nama Bumiputera ke MNC Bank, Jadi izin usaha Bumiputera dipindah ke MNC Bank. Dan yang sekarang dicatat OJK adalah MNC Bank," ujar Benny saat berbincang dengan merdeka.com, kemarin.

Sejak surat tersebut diterbitkan, pihak manajemen langsung mengganti seluruh logo dan nama Bank ICB Bumiputera yang ada di semua kantor cabang menjadi MNC Bank. Pergantian ini dikebut dan ditarget rampung dalam waktu satu bulan.

"Setelah izin OJK keluar, semua kita ganti secara bertahap di semua kantor cabang, ada 59 kantor cabang di seluruh Indonesia," kata Benny.

Dia mengaku, tidak ada catatan khusus dari OJK terkait penggantian nama dan logo.

Siapkan dana hingga Rp 1 miliar

Sejak 15 Oktober 2014, Bank ICB Bumiputera resmi 'berganti baju' alias berganti nama dan logo menjadi MNC Bank. Kantor cabang ICB Bumiputera di seluruh Indonesia mulai berbenah. Logo Bumiputera diturunkan dan diganti dengan logo dan nama baru yakni MNC Bank. Seperti yang sudah terlihat di salah satu kantor cabang MNC Bank di Jalan Supomo, Jakarta Selatan.

Wakil Direktur Utama MNC Bank Benny Purnomo mengaku, manajemen sudah menyiapkan dana besar khusus untuk pergantian nama dan logo baru. "Penggantian logo kita siapkan sekitar Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar," ujar Benny saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (21/10).

Dia menyebutkan, dana tersebut digunakan untuk penggantian papan nama kantor cabang, pencetakan formulir baru, perubahan pada kantor cabang, dan administrasi.

Benny menjelaskan, pergantian ICB Bumiputera menjadi MNC Bank tidak sekadar ganti logo dan nama. Dia mengaku bakal ada perubahan paling dasar dalam pelayanan perbankan. Benny mengklaim, MNC Bank bakal memberikan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya.

Hasil RUPS April 2014

Perubahan nama menjadi PT MNC Bank Tbk, diakui Eddy telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar perseroan hari ini, Senin (21/4), di Kantor Pusat BABP.

"Kan saham ini 25 persen dipegang MNC. Tadi sudah ada persetujuan perubahan nama dari PT Bank ICB Bumiputera menjadi PT MNC Bank," tutur Presiden Direktur Bank ICB Bumiputera Eddy Rainal Sinulingga.

Branding MNC Bank lebih kuat

Presiden Direktur MNC Kapital Indonesia, Darma Putra, mengaku optimis pencaplokan Bank ICB Bumiputera akan membawa keuntungan untuk perusahaannya.

Darma percaya, ICB Bumiputera akan menjadi bank besar di bawah kelolaan MNC Grup. Dengan memakai nama branding MNC, orang akan lebih mudah tahu dan diharapkan meningkatkan kepercayaan calon nasabah.

"Mereka dulu itu engga punya grup jadi engga dikenal. Orang kalau MNC Grup sudah tau. Kami mudah mempromosikan. Nasabah transaksional bank. Seterusnya nambah jutaan orang nasabah," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BTN Luncurkan Logo Baru, Erick Thohir: Jadi Solusi Atasi Backlog Perumahan di Indonesia
BTN Luncurkan Logo Baru, Erick Thohir: Jadi Solusi Atasi Backlog Perumahan di Indonesia

Logo baru BTN memiliki font atau bentuk tulisan yang menyimbolkan optimisme, dengan rancangan konstruksi yang berani dan dinamis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ganti Nama Pelaku UMKM Jadi Pengusaha
Pemerintah Ganti Nama Pelaku UMKM Jadi Pengusaha

Pemerintah beranggapan, tidak ada perbedaan kegiatan antara pengusaha UMKM dan pengusaha besar.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
Bukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM

Selain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.

Baca Selengkapnya
Kemudahan Layanan dan Perlindungan Konsumen Jadi Tuntutan Perbankan di Era Digital
Kemudahan Layanan dan Perlindungan Konsumen Jadi Tuntutan Perbankan di Era Digital

Bank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.

Baca Selengkapnya
Target PNM Fasilitasi 1 Juta Sertifikat NIB kepada Nasabah Mekaar Tercapai
Target PNM Fasilitasi 1 Juta Sertifikat NIB kepada Nasabah Mekaar Tercapai

Dengan mengantongi NIB, nasabah binaan PNM akan lebih mudah mengembangkan usaha.

Baca Selengkapnya
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Gandeng OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah
Gandeng OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah

PNM dan OJK berkomitmen untuk mendukung peran perempuan

Baca Selengkapnya
Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut Pelaku UMKM Jadi Pengusaha, Ini Alasannya
Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut Pelaku UMKM Jadi Pengusaha, Ini Alasannya

Menteri Maman menilai, pelaku adalah kata yang identik tidak baik.

Baca Selengkapnya
Brand Value BRI Meroket 30% Jadi USD11,25 Miliar, Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di Asia Tenggara
Brand Value BRI Meroket 30% Jadi USD11,25 Miliar, Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di Asia Tenggara

BRI tercatat memiliki brand value senilai USD11,25 miliar atau tumbuh 30% secara year on year.

Baca Selengkapnya
Bulog Luncurkan Logo Baru, Wamen BUMN Beri Pesan Khusus
Bulog Luncurkan Logo Baru, Wamen BUMN Beri Pesan Khusus

Perum Bulog secara resmi meluncurkan logo baru pada malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57.

Baca Selengkapnya
Berdayakan Ultra Mikro, PNM Raih Penghargaan Micro Finance Empowerment
Berdayakan Ultra Mikro, PNM Raih Penghargaan Micro Finance Empowerment

PNM semakin optimis dengan jutaan nasabah yang menjadi cetak biru keberhasilannya.

Baca Selengkapnya