Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta di balik serbuan pakaian bekas selundupan,rugikan RI Rp 30 T

5 Fakta di balik serbuan pakaian bekas selundupan,rugikan RI Rp 30 T pasar pakaian bekas impor. ©2014 Merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Mantan menteri perdagangan yang juga bos Panasonic, Rachmat Gobel, mengungkapkan saat ini hampir 63 persen barang yang ada di pasar dalam negeri merupakan produk impor ilegal. Paling banyak dalam bentuk tekstil, mainan, bahan makanan, elektronik dan IT.

"50-60 persen (barang elektronik ilegal) di pasar. IT itu hampir 80 persen itu banyak impor ilegal," ungkapnya di Pullman Hotel, Jakarta, kemarin.

Produk impor tekstil juga tak lepas dari kasus ilegal. Apalagi, ternyata pakaian impor ilegal ini adalah barang bekas. Sewaktu masih menjadi menteri perdagangan, Rachmat Gobel, menyindir bahwa Indonesia adalah bangsa 'bekas'. "Kalau seperti ini kita jadi bangsa bekas," kata Rachmat.

Orang lain juga bertanya?

Presiden Jokowi sendiri, sejak dua tahun lalu, sudah mengendus praktik penyelundupan pakaian bekas impor ini. Presiden Jokowi menuturkan biasanya barang impor ilegal yang kerap masuk, di antaranya pakaian jadi, alas kaki, kosmetik, elektronik, sprei, produk-produk makanan dan juga beras.

Oleh karena itu, dirinya menginstruksikan agar produk impor ilegal tersebut segera diberantas. Diperlukan terobosan-terobosan nyata untuk membasmi praktik-praktik ilegal tersebut.

Presiden mengaku memiliki alat untuk memantau proses pemberantasan barang impor ilegal. "Terus saya selalu tanyakan setiap hari progresnya seperti apa? Saya sudah punya alat yang memantau apakah sudah berkurang berapa atau hilang. Ini impor ilegal besar sekali," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini di Kantor DJBC, Jakarta.

Kini, dua tahun sejak instruksi tersebut dikeluarkan, namun praktik penyelundupan pakaian bekas masih terjadi. Bahkan, makin marak saat memasuki Ramadan. Para penyelundup seakan tidak jera.

Ada apa sebenarnya? Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta di baliknya.

Gengsi buat penyelundupan pakaian bekas marak

Ketua bidang ritel Aprindo Eddy Hartono membeberkan penyebab larisnya pakaian bekas impor di Indonesia. Dia menyebut, banyaknya pemakaian barang bekas impor lantaran masyarakat gengsi dengan merek hasil produk dalam negeri dan memilih menggunakan merek luar negeri. Padahal, kata dia, merek yang terkenal tidak menjamin kualitas bagus.Dia malah menegaskan bahwa produksi dalam negeri tidak kalah hebat. "Masyarakat ingin brand image, gengsi, karena membeli baru mahal jutaan, mereka beli bekas," jelas Eddy.

Dua hari, pakaian selundupan di Medan capai 1.500 bal

Upaya penyelundupan pakaian bekas dari wilayah Malaysia kembali digagalkan patroli Bea Cukai. Kali ini 1 unit kapal kayu pembawa 500 bal barang ilegal itu diamankan di Perairan Tambun Tulang, Asahan, Sumatera Utara (Sumut)."Penindakan dilakukan petugas yang sedang melakukan patroli dengan sandi 'Patroli Laut Operasi Jaring Sriwijaya', Minggu (28/5) sekitar pukul‎ 03.30 WIB," kata ‎Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Sumut, Rizal.Sebelumnya, dua kapal pengangkut 1.000 bal barang ilegal itu dihentikan di perairan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Sabtu (27/5) dini hari. Kapal pengangkut balpres yang diamankan masing-masing Kapal Motor (KM) Bintang Terang Abadi dan KM Bintang Kejora.

Dari 2015 hingga 2017, 358 kasus penyelundupan baju bekas digagalkan

Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencatat berhasil menindak 358 kasus penyelundupan pakaian bekas (ballpress) pada periode 2015 hingga 2017. Penindakan terhadap ballpress tersebut termasuk dilakukan melalui patroli laut gabungan di perairan Selat Malaka.Bea Cukai pun melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran impor dan ekspor di berbagai pelabuhan utama, khususnya komoditas tekstil dan produk tekstil (TPT)."Pada periode 2015 hingga 2017, Bea Cukai berhasil menindak 1.477 kasus pelanggaran ekspor impor TPT. Ini kan tindaklanjuti arahan presiden untuk lindungi perusahana tekstil. Ada perusahaan tekstil yang pabrikan dan bekas, yang bekas juga kami tangkap karena sama-sama merusak industri dalam negeri," ujar Direktur Bea Cukai Heru Pambudi di Kementerian Keuangan.

Pakaian bekas rugikan RI Rp 30 T per tahun

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mencatat, kerugian akibat penyelundupan Teksil dan Produk Tekstil (TPT) mencapai Rp 30 triliun per tahun. Bahkan, setiap tahunnya tren barang selundupan terus mengalami peningkatan."Memang terasa sekali bahwa dari tahun ke tahun, kalau membuat perhitungan yang masih hipotesa makin naik jumlahnya yang diselundupkan itu," ujar Ketua Dewan Pembinaan API, Benny Soetrisno.Menurutnya, perhitungan kerugian tersebut telah mempertimbangkan beberapa komponen seperti konsumsi, produksi, serta jumlah barang yang diekspor dan diimpor."Kalau dinilai angka tonase dikalikan harga rata-rata per kg ketemunya setahun Rp 30 triliun," ucap dia.

Pakaian bekas selundupan banyak mengandung bakteri

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan ratusan ribu koloni mikroba dan puluhan ribu koloni jamur dalam pakaian bekas impor yang diperjualbelikan masyarakat. Sebagai pembuktian, Kemendag telah melakukan uji sampel pada 25 baju dan celana bekas impor."Dari baju bekas tersebut tak ada yang sehat untuk kulit. Tidak ada satupun bekas impor yang sehat. Memang prihatin dengan tersebarnya bahan second di lapangan," ujar Direktur Jenderal Standardisasi Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo di Kantor Kemendag, Jakarta.Pihaknya mencontohkan, pada sampel celana pendek, mengandung angka lempeng total 216.000 koloni per gram. Bahkan, pihaknya menuturkan celana tersebut disinyalir bekas menstruasi."Ternyata celana itu bekas mens. Paling banyak ditemukan, yang masuk ke Indonesia, sangat mengerikan," jelas dia.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Thrifting Kembali Marak, Menteri Teten: Pengusaha Konveksi Mulai Mengeluh
Tren Thrifting Kembali Marak, Menteri Teten: Pengusaha Konveksi Mulai Mengeluh

Teten Masduki menyoroti masih maraknya penjualan pakaian bekas impor di pasaran.

Baca Selengkapnya
Ribuan Balpres dan Barang Elektronik Impor Ilegal Senilai Rp46 Miliar Dimusnahkan di Cikarang Bekasi
Ribuan Balpres dan Barang Elektronik Impor Ilegal Senilai Rp46 Miliar Dimusnahkan di Cikarang Bekasi

Seluruh barang ilegal hasil penindakan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor itu, diperkirakan bernilai Rp46.188.205.400.

Baca Selengkapnya
Serbuan Baju Bekas Impor di Indonesia, dari Mana Asalnya?
Serbuan Baju Bekas Impor di Indonesia, dari Mana Asalnya?

Bicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Ungkap Barang Impor Ilegal Tangkapan Satgas Senilai Rp46 Miliar, Ada HP, Laptop hingga Pakaian Bekas
Mendag Zulhas Ungkap Barang Impor Ilegal Tangkapan Satgas Senilai Rp46 Miliar, Ada HP, Laptop hingga Pakaian Bekas

Mendag Zulhas membeberkan hasil tangkapan Satgas Barang Impor Ilegal yang berpotensi merugikan negara Rp18 miliar.

Baca Selengkapnya
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'

Akibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sita Barang Impor Ilegal Senilai Rp50 Miliar, Ada Baju Bekas Hingga Mainan Anak
Pemerintah Sita Barang Impor Ilegal Senilai Rp50 Miliar, Ada Baju Bekas Hingga Mainan Anak

Sri Mulyani merinci, untuk pakaian bekas yang disita dari Pasar Senen sebanyak dua truk terdiri dari 113 bal.

Baca Selengkapnya
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000

Jokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Thrifting Kembali Diawasi, Khawatir Kondisi Ini Terulang
Pemerintah Minta Thrifting Kembali Diawasi, Khawatir Kondisi Ini Terulang

Karena ada selisih data, membuat kondisi yang mengancam bagi industri tekstil dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar

Pemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Barang Impor Ilegal Bikin Penerimaan Negara Rontok, Toko Dalam Negeri Banyak Tutup
Mendag Zulkifli Hasan: Barang Impor Ilegal Bikin Penerimaan Negara Rontok, Toko Dalam Negeri Banyak Tutup

Penindakan terhadap barang impor ilegal menjadi suatu keharusan. Menyusul temuan Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal mengungkap kasus senilai total Rp40 M.

Baca Selengkapnya
Satgas Pengawasan Barang Impor Ciduk Produk Selundupan dari Luar Negeri Senilai Rp40 Miliar, Ada Handphone dan Pakaian
Satgas Pengawasan Barang Impor Ciduk Produk Selundupan dari Luar Negeri Senilai Rp40 Miliar, Ada Handphone dan Pakaian

Zulkifli menyampaikan, ini merupakan temuan pertama dari satgas impor ilegal setelah diluncurkan pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangkrut Pabrik di Indonesia, Kain Gulungan Ilegal Asal China Senilai Rp90 Miliar Disita Pemerintah
Bikin Bangkrut Pabrik di Indonesia, Kain Gulungan Ilegal Asal China Senilai Rp90 Miliar Disita Pemerintah

Mendag Budi menyebut keseluruhan kain impor diduga ilegal tersebut berasal dari China.

Baca Selengkapnya