5 Fakta di balik uang USD 100 baru
Merdeka.com - The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat, telah menyalurkan USD 100 baru ke seluruh lembaga keuangan sejak 8 Oktober 2013. Uang kertas USD 100 baru tersebut digarap keroyokan empat institusi pemerintah AS. Yakni, The Fed, Kementerian Keuangan, Biro Percetakan Negara dan Dinas Rahasia Amerika Serikat.
Amerika, pertama kali merilis mata uang dalam bentuk kertas pada tahun 1862 akibat kekurangan uang dalam bentuk koin. Saat itu uang yang dibutuhkan pemerintah sangat besar sebagai alat membiayai Civil War.
Timbulnya kekurangan uang pada masa perang sipil diakibatkan banyaknya masyarakat yang menimbun koin dolar. Selain itu, ketidakpastian yang disebabkan oleh perang telah membuat nilai barang berfluktuasi secara drastis.
-
Siapa yang membuat koin pertama? Menurut sejarawan Yunani, Herodotus, koin alat pembayaran pertama diproduksi di Lydia, kerajaan Zaman Besi yang berada di Turki barat saat ini.
-
Kapan koin pertama kali ditemukan? Alat Pembayaran Kapan dan di mana koin pertama kali ditemukan masih menjadi perdebatan. Tapi koin pertama yang digunakan sebagai alat pembayaran muncul pertamakali sekitar abad ke-6 dan ke-5 SM.
-
Kapan koin ini dicetak? Koin ini jauh lebih tua daripada benda lain yang ditemukan tim di situs tersebut dan dicetak sekitar 150 tahun sebelum bangsa Romawi tiba di Carlisle.
-
Bagaimana ciri khas uang koin Rp100? Uang koin Rp100 menjadi salah satu artefak berharga bagi para kolektor dengan desainnya yang menampilkan rumah gadang, disertai dengan tulisan 'Bank Indonesia' dan 'Seratus Rupiah'.
-
Di mana kata 'duit' pertama kali dikenal? Berdasarkan katalog koleksi Museum Bank Indonesia dalam Lintasan Masa Numismatika Nusantara: Koleksi Museum Bank Indonesia (2015) sejarah kata ‘duit’ mulai dikenal pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan koin-koin itu beredar? Koin ini memiliki motto 'In God We Trust', yang merupakan Tipe III yang beredar antara tahun 1877 hingga 1907.
Koin, yang terbuat dari emas dan perak, menjadi primadona karena nilainya tidak akan banyak berubah. Ini yang membuat orang cenderung ingin menyimpannya sehingga uang koin mulai menghilang dari peredaran.
Pengembangan uang kertas dolar terus terjadi. Perubahan uang kertas dilakukan salah satunya dengan alasan untuk mencegah praktik pemalsuan.
Terbaru ialah pada mata uang USD 100 ini. Berikut fakta dibalik uang kertas USD 100 yang berhasil dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber.
Paling sering dipalsukan
Uang kertas USD 100 dikatakan oleh sejumlah pejabat AS menjadi pecahan yang paling sering dipalsukan di luar negaranya. Ini dapat terjadi karena luasnya sirkulasi mata uang pecahan ini.
Selain USD 100, pecahan mata uang yang juga sering dipalsukan ialah USD 20. praktik pemalsuan pecahan ini paling sering terjadi di dalam negeri AS.
Secara keseluruhan, menurut Direktur Bidang Uang Kertas The Fed, Michael J. Lambert, sekitar 0,07 persen dari keseluruhan nilai uang USD yang beredar telah dipalsukan.
Uang USD yang telah beredar saat ini nilainya mencapai USD 1,15 triliun. Sementara yang dipalsu senilai USD 80 juta.
Miliki 14 unsur pengaman
Pecahan USD 100 memiliki 2 unsur pengaman baru melengkapi yang telah ada sebelumnya. Unsur pengaman baru ini adalah benang pengaman 3-D dan lonceng pada botol tinta.
2 pengaman tambahan ini menambah unsur pengaman yang sudah ada yakni tanda air potret, benang pengaman, perubahan warna pada angka 100, cetakan timbul, warna emas 100, pencetakan mikro, lambang bank sentral Amerika, nomor seri, lambang FW, potret dan vinyet, simbol kebebasan serta warna dasar uang kertas itu sendiri.
Waktu cetak lebih dari 3 hari
Pemerintah Amerika menyadari konsekuensi dari keputusan bahwa mata uang negaranya menjadi cadangan devisa di semua negara membuatnya akan banyak dipalsukan. Untuk itulah maka diperlukan proses panjang untuk kesempurnaan.
Maka dari itu proses pembuatan mata uang ini tidaklah sebentar. Tercatat pencetakan uang ini memerlukan waktu lebih dari 72 jam.
Pasalnya, waktu 72 jam itu baru untuk tahap ketiga dari 14 tahap pembuatan.
151 tahun tidak pernah berubah
Sejak uang kertas dolar Amerika mulai diluncurkan telah terjadi sejumlah perubahan dan yang terbaru ialah USD 100 ini. Jika menilik dari tahun awal pembuatan uang kertas yakni 1862 maka uang kertas pecahan ini tidak pernah berubah sejak 151 tahun yang lalu.
Proses kajian perubahan pecahan USD 100 juga baru dimulai sejak 10 tahun belakangan ini. Oleh karena itu maka pecahan USD 100 menjadi yang terlama tidak pernah berubah.
Paling banyak dicari
Direktur Bidang Uang Kertas The Fed, Michael J. Lambert, mengatakan, secara global, jumlah permintaan akan pecahan USD 100 menjadi yang paling besar dibandingkan dengan pecahan dolar lainnya.
Michael menyebut, saat ini sudah tersebar sekitar 9 miliar lembar uang berdenominasi USD 100 di dunia atau setara Rp 10.112 triliun, dari total 33 miliar uang USD kertas berbagai pecahan.
Walaupun sudah menerbitkan uang USD 100 dengan desain baru, uang USD 100 model lama masih tetap berlaku. Michael berharap tidak terjadi kekhawatiran di masyarakat yang memegang USD 100 lama terhadap potensi uang tersebut tidak laku lagi setelah adanya uang baru.
Baca juga:Ini wujud uang USD 100 yang baruTekan pemalsuan, The Fed keluarkan USD 100 baruBank sentral AS sebar 6,1 miliar USD 100 dengan desain baru (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini sejarah terciptanya uang di Indonesia. Mulai dari uang koin, hingga uang kertas saat ini.
Baca SelengkapnyaHarga satu rupiah URIPS sama dengan satu rupiah ORI dan seratus rupiah uang Jepang.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu terlihat menggali potongan-potongan harta karun berpotensi bernilai jutaan dari tanah.
Baca SelengkapnyaUang logam mulai digunakan ketika Raja Lydia Alyattes dari Turki berhasil mencetak uang koin resmi dari campuran perak dan emas.
Baca SelengkapnyaKoin ini terdiri dari berbagai pecahan, ada yang pecahan USD1, USD10, dan USD20.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1727, VOC mulai mengedarkan duit, yaitu uang koin untuk menggantikan Cassie Cina yang saat itu juga banyak digunakan di Nusantara.
Baca SelengkapnyaTak mudah memalsukan uang kertas karya Benjamin Franklin. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaUang koin kuno telah menjadi daya tarik luar biasa bagi para kolektor, membentuk suatu komunitas yang bersemangat untuk mengejar kepingan-kepingan bersejarah.
Baca SelengkapnyaCek beberapa fakta menarik seputar Kementerian Keuangan RI berikut ini!
Baca SelengkapnyaBagi Indonesia sebagai negara yang kala itu masih belia dan kerap menghadapi berbagai kegentingan, kemunculan sosok pahlawan dalam uang menjadi penting.
Baca SelengkapnyaHendak Bangun Pabrik di Tokyo, Pekerja Temukan Timbunan 100.000 Koin dari Abad 1265 SM, Asalnya Bukan dari Jepang
Baca SelengkapnyaBeredar kabar uang pecahan Rp 10 ribu yang diterbitkan pada tahun emisi 2005 sudah tidak berlaku lagi.
Baca Selengkapnya