5 Fakta menarik dan membanggakan Indonesia dalam angka selama Asian Games 2018
Merdeka.com - Asian Games 2018 resmi berakhir dan ditutup pada Minggu, 2 September 2018. Upacara penutupan berlangsung meriah. Tak kalah dengan pembukaan yang sangat heboh 18 Agustus lalu.
Antusiasme masyarakat menyaksikan Asian Games 2018 sangat tinggi. Penjualan tiket laris manis. Cendera mata pun setali tiga uang. Cepat habis dan harus susah payah untuk mendapatkannya.
Mulai dari Presiden Jokowi hingga pejabat negara mengaku bangga dengan prestasi Indonesia selama Asian Games 2018. Seperti salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia mengatakan perolehan medali Indonesia merupakan kabar gembira yang harus diapresiasi. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan anggaran bagi atlet-atlet berprestasi.
-
Siapa pemain Timnas Indonesia yang mendapat pujian? 'Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi untuk debut Maarten Paes, yang menunjukkan ketenangan luar biasa dan membuat pertahanan kita semakin percaya diri. Penampilannya sangat solid,' ungkap Akmal kepada Bola.net.
-
Kenapa Presiden Jokowi memuji Timnas Indonesia? Presiden Republik Indonesia, Jokowi, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia atas penampilan mereka dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan meminta agar mereka kini berkonsentrasi untuk menghadapi Timnas Australia.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa yang memuji performa Timnas Indonesia? Pujian mengalir deras kepada Timnas Indonesia setelah mereka berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi, termasuk dari pelatih Arema FC, Joel Cornelli.
-
Bagaimana cara negara memberikan penghargaan kepada atlet? Berbagai negara memberikan hadiah berupa uang kepada atlet Olimpiade mereka. Bahkan ada negara menyediakan hadiah yang sangat tinggi bagi peraih medali.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
"Tentu kami bahagia karena melebihi ekspektasi dan Wapres sampaikan maksimal 16, ini jauh sudah sampai kan. Presiden akan memberikan penghargaan dan nanti akan disiapkan, anggarannya sudah siap," ujarnya.
Selama Asian Games di Indonesia ini juga tercatat sejumlah hal menarik dan membanggakan lain. Berikut catatannya.
Peroleh emas 31 dari sebelumnya cuma 4
Presiden Jokowi mengungkapkan, tak hanya masyarakat Indonesia saja yang terkejut dengan prestasi atlet Indonesia di Asian Games, seluruh dunia juga tak menyangka Indonesia dapat meraih 31 emas. Padahal pada Asian Games sebelumnya, kontingen Indonesia hanya mampu menyabet empat medali emas.
"Ini lompatan besar yang jadi fondasi untuk prestasi-prestasi selanjutnya," ucap Presiden Jokowi.
Sepanjang sejarah Asian Games baru pertama kalinya Indonesia memboyong puluhan medali emas. Sebagai informasi, pada Asian Games 2006 di Doha, Indonesia hanya mengantongi dua medali emas dari cabor bulu tangkis dan boling. Kemudian pada 2010 di Guangzhou empat medali emas dari perahu naga tiga dan bulu tangkis satu. Sedangkan pada Asian Games 2014 di Incheon meraih empat dari cabor atletik, bulu tangkis dan wushu.
Presiden Jokowi sendiri mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan para atlet di Asian Games XVIII. "Saya ingin ada tambahan 31 medali emas lagi, saya juga ingin terus melihat Merah Putih dikabarkan dan lagu Indonesia raya terus dikumandangkan," kata Presiden Jokowi.
Ada 17.000 atlet dan official serta 150.000 supproter datang ke RI
Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang menyelenggarakan Asian Games di Jakarta dan Palembang. Menurutnya, tak mudah bagi panitia menyiapkan segela keperluan bagi belasan ribu atlet serta official yang turut serta di Asian Games."Kita tahu betapa sulitnya melayani 17.000 atlet dan official yang datang ke negeri kita, bukan hal yang mudah tapi bisa dimanage dengan baik, juga sulitnya 150.000 supproter dari 45 negara bukan sesuatu yang gampang," tambah Presiden Jokowi.
Waktu persiapan hanya 3,5 tahun dari rata-rata negara lain 10 tahun
Presiden Jokowi turut kagum dengan kerja para panitia dan pihak-pihak yang menyelenggarakan ajang olahraga se-Asia tersebut. Sebab sebagai tuan rumah, Indonesia hanya diberikan waktu yang cukup singkat untuk menyiapkan infrastruktur dan fasilitas olahraga."Negara lain delapan sampai 10 tahun, kita hanya 3,5 tahun. Pak wapres hampir setiap hari minggu, pak menteri datang lihat check venue, saya juga cek, ini manajemen yang sudah kita hadirkan dari negara untuk mempersiapkan perhelatan besar Asian Games 2018," terang Presiden Jokowi.
Asian Games 2018 pertama kali dalam sejarah pertandingkan 6 gim cabang e-sport
e-Sports untuk pertama kalinya dalam sejarah dimasukkan sebagai salah satu cabang di Asian Games 2018. Total ada enam gim yang dipertandingkan, di antaranya adalah Clash Royale, League of Legends, Star Craft II, Hearthstone, PES 2018, dan Arena of Valor (AOV).Meskipun bertajuk ekshibisi, di mana medali yang diperebutkan takkan dihitung, e-Sports tetaplah menjadi cabang bergengsi.e-Sports sejak 2014 kemarin telah berhasil mencuri perhatian pemerintah. Dibuktikan dengan diresmikannya Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia atau Indonesia e-Sport Association (IeSPA) sebagai wadah pemeliharaan ekosistem e-Sports di Indonesia. Visi yang diusung oleh wadah naungan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini adalah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara berprestasi dan disegani di bidang e-Sports.
Pancak silat terbanyak sabet emas
Pencak Silat Indonesia menjadi cabang olahraga (cabor) peraih terbanyak medali emas pada Asian Games 2018. Indonesia meraih 14 emas dari cabor ini dan hanya gagal dua di dua nomor yang dipertandingkan.Hingga Minggu (2/9) pagi, posisi Indonesia di klasemen perolehan medali Asian Games 2018 masih belum berubah. Kontingen Indonesia tertahan di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 98 medali.Sejauh ini, Indonesia telah mengoleksi 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Di sisi lain, China masih memimpin klasemen dengan total raihan 289 medali, sedangkan Jepang menyusul di peringkat dua dengan koleksi 204 medali. Di bawahnya terdapat Korea Selatan yang sukses mengumpulkan 176 medali.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menerima sejumlah atlet Indonesia yang bertanding pada Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp 6 miliar untuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberikan bonus kepada atlet dan pelatih sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih.
Baca SelengkapnyaIndonesia sukses mengunci peringkat 6 pada ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Baca SelengkapnyaPemerintah memberikan bonus kepada atlet serta pelatih sebagai bentuk apresiasi atas prestasi diraih.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengawal para atlet Asian Para Games 2023 yang bertanding di Hangzhou, China.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menempati posisi ke-50 di hasil akhir klasmen pada Paralimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaBesaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKontingen Indonesia mengakhiri kiprah di Olimpiade Paris 2024 pada posisi 39 dengan meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan memberikan bonus untuk atlet peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan bonus untuk atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaIndonesia urutan keenam AiPG dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali dari 12 cabor yang diikuti.
Baca Selengkapnya