Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Menarik Sempat Mahalnya Tiket Pesawat Domestik Hingga Akhirnya Diturunkan

5 Fakta Menarik Sempat Mahalnya Tiket Pesawat Domestik Hingga Akhirnya Diturunkan Konpers polemik harga tiket pesawat. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/INACA) resmi mengumumkan penurunan tarif tiket pesawat. Ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat akan mahalnya harga tiket pesawat untuk rute domestik dibanding keluar negeri.

Ketua Umum INACA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, menyebutkan maskapai-maskapai di Tanah Air tengah dalam kondisi tak menguntungkan. Namun, keputusan untuk menurunkan tarif tetap harus diambil demi kepentingan masyarakat.

"Walaupun di tengah kesulitan maskapai nasional yang ada, tapi kami lebih mendengar keluhan masyarakat atas tingginya harga tiket. Kami tidak begitu saja tidak memperdulikan," ujarnya.

Sekjen INACA, Tengku Burhanudin, mengatakan keputusan menurunkan tarif pesawat rute domestik adalah demi kepentingan nasional. Dia mengungkapkan, tarif pesawat rute domestik mengalami penurunan cukup signifikan. Misalnya rute Banda Aceh - Jakarta semula Rp 3,2 juta sekarang hanya menjadi Rp 1,6 juta saja untuk maskapai Garuda Indonesia.

"Kalau Batik Air harga tiket pesawat Rp 2,8 juta akan menjualnya Rp 1,5 juta. Juga rute Jakarta- Jayapura misalnya tadinya dikeluhkan sampai Rp 5,4 juta sekarang menjadi lebih kurang Rp 3 juta," tutupnya.

Berikut sejumlah fakta menarik sepanjang mahalnya harga tiket pesawat domestik hingga akhir diturunkan kemarin.

Gara-gara Tiket Mahal, Masyarakat Ramai-ramai Bikin Paspor

Warga Aceh ramai-ramai bikin paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh sejak awal Januari 2019. Ini akibat harga tiket rute penerbangan domestik dari Aceh ke Jakarta sangat mahal, sehingga warga memilih transit di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia untuk berangkat ke Jakarta.

Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Muhammad Hatta, mengakui ada peningkatan jumlah warga yang memohon pembuatan paspor. Biasanya pihak imigrasi mengeluarkan 100 formulir per hari, selama Januari 2019 harus mengeluarkan 200 formulir permohonan per hari.

Mayoritas yang memohon paspor itu alasan tiket mahal dan untuk menghemat biaya memilih transit di negara tetangga. "Ini salah satu penyebabnya banyak warga yang ingin transit di suatu Negara sebelum berangkat ke suatu daerah lainnya dalam negeri," kata Muhammad Hatta.

Alasan Keluar Negeri Lebih Murah Dibanding Domestik

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/INACA), I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, mengungkapkan ada beberapa hal yang membuat harga tiket keluar negeri jauh lebih murah."Di dalam negeri kita kena pajak pertambahan nilai (PPN), di luar negeri tidak kena PPN. Hal tersebut yang buat perbedaan harga," kata dia.Dikatakannya lagi, penerbangan rute luar negeri memiliki tingkat frekuensi penerbangan tinggi. Imbasnya banyak terjadi perang harga di sana.Terlebih maskapai yang bermain di rute luar negeri jauh lebih banyak dibanding domestik. "Juga supply demand di market. Domestik supplynya hanya 8 maskapai penerbangan berjadwal yang besar, di luar negeri bisa banyak," ujarnya.

Tiket Turun Harga Hingga 60 Persen

Ketua Umum INACA, Ari Askhara, menjelaskan rentang penurunan harga yang dilakukan tiap maskapai berbeda-beda yakni pada kisaran 20 persen sampai 60 persen. "Penurunannya bervariatif, bisa sampai 50 persen dan 60 persen. Yang pasti di atas 20 persen sampai 60 persen. Kita kembali ke harga normal," terang dia.Penurunan harga ini, tambahnya, dilakukan untuk menyesuaikan tingkat permintaan dari masyarakat terhadap tiket pesawat yang mulai kembali normal. "Mulai Jumat sudah diturunkan untuk 6 rute, dan ini akan terus berlanjut. Kita menyesuaikan demand dan kebutuhan dari masyarakat di masing-masing daerah yang berbeda," ujar dia.

Rakyat Heboh Karena Tiket Pesawat Mahal Ditambah Ada Aturan Bagasi Gratis Dihapus

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menanggapi penurunan tarif tiket pesawat domestik oleh maskapai nasional. Menurutnya, kenaikan tarif pesawat hingga saat ini diturunkan, heboh akibat tingginya prosentase lonjakan."Kenaikan tarif yang dilakukan oleh maskapai besarannya memang terlalu menghentak prosentasenya, bisa mendekati 85 persen dari tarif biasanya. Tentu saja masyarakat shock," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi.Selain itu, kekhawatiran masyarakat bertambah karena tingginya tarif pesawat bersamaan dengan pemberlakuan kebijakan bagasi berbayar. Di mana, di beberapa rute, tarif bagasi bisa lebih tinggi daripada harga tiket."Kemenhub harus mengatur besaran bagasi berbayar. Jangan sampai besaran bagasi berbayar melampaui batas maksimum tarif pesawat dengan kategori medium service."

Tarif Turun Berkat Kesepakatan Penurunan Biaya Pengelola Bandara dan Avtur

Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (INACA), Tengku Burhanuddin, mengatakan peningkatan harga tiket dikarenakan naiknya biaya pembentuk."Maskapai menjual harga tiket juga disesuaikan besarannya dengan peningkatan biaya pendukung seperti biaya navigasi, biaya bandara, avtur dan kurs dolar yang fluktuatif," ujarnya.Kini, maskapai nasional sepakat untuk mulai menurunkan tarif tiketnya. Ketua INACA, Ari Ashkara, memaparkan, keputusan tersebut diambil berdasarkan komitmen positif dari pemangku kepentingan terkait, yakni pengelola bandara seperti Angkasa Pura I, Angkasa Pura II; pengelola navigasi yakni Airnav; dan pengelola bahan bakar avtur yakni Pertamina.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta

Contohnya, tiket kelas ekonomi ke Bali yang biasanya Rp1,9 juta, turun menjadi Rp1,3 juta untuk penerbangan pada Minggu.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia

Polemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.

Baca Selengkapnya
Jelang Natal-Tahun Baru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
Jelang Natal-Tahun Baru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen

Pemerintah berupaya keras selama dua minggu terakhir, agar terjadi penurunan harga tiket pesawat menjelang high season yakni, libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?

Sigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Baca Selengkapnya
Turunkan Harga Avtur Jadi Cara Ampuh Buat Tiket Pesawat Lebih Murah
Turunkan Harga Avtur Jadi Cara Ampuh Buat Tiket Pesawat Lebih Murah

Penurunan harga avtur disinyalir mampu berpengaruh juga pada penurunan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Beri Sinyal Penurunan Harga Tiket Pesawat Diperpanjang, Tak Hanya saat Libur Nataru
Erick Thohir Beri Sinyal Penurunan Harga Tiket Pesawat Diperpanjang, Tak Hanya saat Libur Nataru

Penyesuaian tarif ini mulai diterapkan pada 1 Desember 2024 dan berlaku untuk keberangkatan antara 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah

Faktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah

Dirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya