5 Fakta mencengangkan di balik proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan kereta bandara Soekarno-Hatta, Jumat (4/11) siang. Usai meninjau, Presiden Jokowi yakin pembangunan akan selesai sesuai target yakni pada pertengahan 2017.
"Selesai kira-kira bulan 6 atau bulan 7 tahun 2017 sudah selesai, kalau melihat progresnya memang tidak perlu dikhawatirkan," kata Presiden Jokowi.
Presiden mengakui ada masalah kecil yang mengganjal pembangunan kereta bandara tersebut. Masalah tersebut, yakni terkait masih belum rampungnya pembebasan lahan sepanjang 800 meter. Meski begitu, dia meyakini pada Desember mendatang pembebasan lahan akan dapat diselesaikan.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Dimana Jokowi meresmikan Bandara Panua? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Rampung (pembebasan lahan) Desember Insya Allah rampung semuanya," ujarnya.
Presiden Jokowi memastikan tak ada hambatan pembebasan lahan di titik lain. "Sudah semuanya, sudah rampung. Yang belum rampung di sini saja yang 800 meter, itu pun nanti Desember sudah selesai," ujarnya.
Pembangunan kereta bandara bertujuan untuk mengurangi kemacetan bagi masyarakat yang ingin menuju salah satu bandara terbesar di Indonesia tersebut.
Sebetulnya apa saja keistimewaan proyek yang menjadi pilihan kunjungan Jokowi di tengah badai demonstrasi 4 November kemarin? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Kereta lebih bagus dari milik KAI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada PT Angkasa Pura II agar kereta khusus ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dibedakan dari kereta umum. Jokowi juga minta tak cuma ada satu jurusan saja.
"Pak Presiden minta, kereta ke Bandara harus lebih kelihatan bagus, harus beda. Selain itu juga dia meminta agar tidak hanya satu kereta saja, ada kereta jurusan lain, misalnya dari Kemayoran ke sini atau dari Halim, beliau memang pemikirannya sudah jauh sekali," ujar Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi.
Tarif Rp 100.000 sekali jalan
Direktur Utama Railink Heru Kuswanto menyatakan harga tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta dibanderol sekitar Rp 100.000 per tiket. Harga ini merata untuk keberangkatan dari semua stasiun.
"Untuk tiket sekitar Rp 100.000, dari stasiun mana saja," kata Heru usai penandatanganan kerja sama perjanjian kredit dengan empat bank seperti dilansir dari Antara, Jakarta.
"Nanti kita terapkan juga sistem 'ticketing' dan link perbankan, ada 'vending machine', ada pembelian langsung," tambahnya.
Harga kereta capai Rp 915 miliar
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan nilai investasi untuk 10 rangkaian Kereta Bandara Soekarno-Hatta yaitu USD 70 juta atau sekitar Rp 915,9 miliar (1USD = Rp 13.085). Rangkaian kereta tersebut tengah dipesan dan dikerjakan oleh perusahaan manufaktur kereta yang bermarkas di Swedia, yaitu Bombardier.
Dia menambahkan kereta-kereta buatan Bombardier telah banyak dioperasikan di sejumlah negara, seperti Australia dan di negara-negara Eropa, contohnya Jerman.
Kereta jalan tiap 15 menit sekali
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang direncanakan akan berangkat setiap 15 menit sekali. Nantinya, dalam sehari, akan ada 124 frekuensi dari 10 rangkaian kereta yang terdiri dari enam kereta/gerbong.
"Jadi jika dihitung 'headway' (waktu antara) kedatangan kereta itu setiap 15 sekali," kata saat peninjauan jalur kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.
Terhubung dengan kereta cepat Jakarta-Bandung
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai dari Halim hingga ke Bandung. Di Halim akan menggunakan lahan Kementerian Pertahanan. Sehingga, tugas Jakarta adalah mengintegrasikan kereta api cepat ini dengan stasiun Manggarai.
Menurut Djarot, kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya akan terintegrasi atau terhubung dengan kereta api dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manggarai.
"Kami akan sediakan bus Trans Jakarta, kita integrasikan dengan Trans Jakarta, termasuk kita integrasikan dengan LRT," kata Djarot.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke IKN pada Jumat besok.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang landas pacu (runway) 2200 x 45 meter.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaKhususnya pada tahun depan, IKN bisa dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara 17-an.
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBandara Nusantara masih terus dilakukan uji coba landing dan take off dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga dalam waktu dekat bisa segera beroperasi.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaKepala negara menyebut, masih banyak pembangunan yang belum selesai seperti bandara
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca Selengkapnya