5 Fakta pabrik bahan lem tulang buatan anak bangsa pertama di Asia Tenggara
Merdeka.com - PT Phapros Tbk, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang bergerak di industri farmasi dan alat kesehatan, dan PT Mitra Rajawali Banjaran membangun fasilitas produksi alat kesehatan Scaffold Hydroxyapatite.
Fasilitas ini berlokasi di pabrik PT Mitra Rajawali Banjaran di kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Hydroxyapatite (HA) sendiri merupakan mineral kalsium aptite yang memiliki komponen dasar sama dengan tulang. HA selama ini juga digunakan untuk material lem tulang dan pembuat tulang buatan.
-
Bagaimana formasi batu Patapaan? Dilihat dari batu yang berada di paling depan, ukurannya paling kecil. Lalu semakin ke belakang ukurannya akan semakin besar dan tinggi dengan bentuk yang serupa (persegi memanjang ke atas).
-
Kenapa kalsium penting untuk kesehatan tulang? Fungsi: Komponen utama tulang dan gigi. Membantu fungsi otot dan saraf.
-
Apa bentuk dari batu Patapaan? Bebatuan tersebut juga cukup terlihat jelas dari jalan rasa Cikajang-Pameungpeuk.Keberadaannya sendiri terletak di antara pepohonan dan kebun milik warga, dengan medan yang cukup sulit dijangkau.
-
Bagaimana cara batu tersebut digunakan? Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan tulang? Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penurunan massa otot dan kepadatan tulang akibat proses penuaan alami. Kehilangan massa otot (sarcopenia) dapat membuat otot-otot punggung tidak mampu menopang tulang belakang dengan baik. Selain itu, osteoporosis—penyakit yang menyebabkan penipisan tulang—dapat menyebabkan fraktur kompresi pada vertebra, sehingga memperburuk kelengkungan tulang belakang. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk menjaga kesehatan tulang melalui diet seimbang dan aktivitas fisik rutin.
-
Batu apung Purwakarta itu apa? Wisatawan bisa mengasingkan diri sejenak dari hiruk pikuk kota yang menyita energi.
Biasanya, para dokter akan menggunakan gips untuk mengatasi kasus patah tulang. Namun sebenarnya, gips ini hanya menahan posisi tulang agar tetap pada posisi yang tepat sehingga cepat untuk tersambung.
Sedangkan lem tulang merupakan material yang bisa menjadi suplemen untuk mensupport agar tulang kita yang patah cepat sembuh.
Berikut 5 fakta dari dibangunnya pabrik pembuatan lem tulang di dalam negeri, pertama di Asia Tenggara.
Indonesia impor lem tulang dari Jerman dan Korsel
Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami mengatakan, fasilitas produksi lem tulang di Indonesia menjadi yang pertama di ASEAN. Selama ini, Indonesia mengimpor kebutuhan Hydroxyapatite (HA) dari Jerman dan Korea Selatan.
"Selama ini kita impor dari Korea Selatan paling banyak, Jerman juga ini. Iya, ini pertama di ASEAN," ucap wanita yang biasa disapa Emmy ini kepada wartawan di Bandung, Selasa (22/8).
Komisaris Utama Phapros sekaligus Direktur Keuangan RNI, M. Yana Aditya mengatakan, kerja sama antara Phapros dengan PT Mitra Rajawali Banjaran merupakan sinergi anak perusahaan RNI dalam mendukung upaya kemandirian alat kesehatan nasional.
"Kerja sama ini sejalan dengan Instruksi Presiden No 6/2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Untuk itu kami gagas kolaborasi ini," katanya.
Emmy mengklaim bahwa produk anak negeri ini akan mampu bersaing dan bahkan lebih baik dibanding impor. Sebab, produk ini sekaligus membuktikan kemandirian farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.
"Sisi kualitas kita tidak kalah dari Jerman dan Korea Selatan. Ditambah lagi TKDN kita 95 persen. Kita cuma impor mesin dari Jerman."
Harga lem tulang dalam negeri lebih murah dari produk impor
Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami, berjanji produksi Scaffold Hydroxyapatite dalam negeri ini akan jauh lebih murah dibanding produk impor dari Jerman dan Korea Selatan.
"Jadi kalau misalnya impor harganya 100 kita bisa jual 75. Kalau produk Jerman dan Korea Selatan itu bisa Rp 3 juta sekali treatment," tuturnya kepada wartawan di Bandung, Selasa (22/8).
Produk Scaffold Hydroxyapetite yang saat ini beredar sebagai bonefiller masih 100 persen impor dari beberapa negara seperti Italia, Jerman dan Korea.
"Produk ini akan menjadi produk alat kesehatan Scaffold Hydroxyapetite lokal pertama di Indonesia. Pada tahun ketiga nanti, kami berharap sudah bisa memperoleh omzet sebesar Rp 10 miliar," ucap wanita yang biasa disapa Emmy ini.
Terbuat dari tulang sapi organik, lem ini bisa digunakan untuk implant gigi
Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami menjelaskan, bahan baku pembuatan Scaffold Hydroxyapatite sendiri merupakan tulang sapi organik yang nantinya akan dikerjasamakan dengan peternak lokal.
"Kita pakai bahan baku organik, ada yang pakai unorganik itu dari kimia," katanya.
Dalam pandangan Emmy, permintaan akan produk ini masih tinggi seiring tingginya angka kecelakaan di Indonesia. Produk HA ini biasa digunakan untuk lem tulang.ÂÂ
Jika tulang patah dan disambung, maka menggunakan HA sebagai lem-nya agar sambungan cepat menyatu. Selain itu, produk HA ini juga bisa digunakan untuk implant gigi.
"Potensi masih banyak dan kita akan menolong banyak orang. Kita juga bisa masuk ke e-catalog pemerintah nantinya. Kita akan kuasai minimal 10 persen pasar dalam negeri," imbuh Emmy.
Lem tulang dalam negeri sudah punya izin dan sertifikasi
Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami mengatakan, dalam kerja sama ini, Phapros punya modal teknologi dan Mitra Rajawali Banjaran memiliki lahan dan aset bangunan idle atau menganggur.
Selain itu, Mitra Rajawali Banjaran juga telah dilengkapi sederet izin seperti izin industri, edar, impor dan sertifikasi pengembangan alat kesehatan.
Tak hanya memanfaatkan aset menganggur dimiliki Mitra Rajawali Banjaran, Phapros juga akan melakukan transfer ilmu kepada SDM yang dimiliki Mitra Rajawali Banjaran terkait hal teknis yang berkaitan dengan produksi HA tersebut.
"Fasilitas produksi dibangun memang kapasitas medium dan ditargetkan bisa beroperasi penuh di semester II-2018."
PT Phapros siapkan investasi Rp 10 miliar
PT Phapros Tbk menyiapkan investasi Rp 10 miliar untuk membangun fasilitas produksi Scaffold Hydroxyapatite di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami mengatakan dana ini akan digelontorkan secara bertahap hingga pabrik siap produksi pada semester II-2018.
"Investasi kita Rp 10 miliar bertahap dan tidak termasuk lahan ya," kata Sri di Bandung, Selasa (22/8).
Pembangunan fasilitas produksi material lem tulang ini memang tidak membeli lahan karena memanfaatkan sinergi anak usaha RNI. Di mana, pembangunan pabik menggunakan lahan milik PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB). (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Pewter, kerajinan tradisional dari bahan timah khas masyarakat Pulau Bangka
Baca SelengkapnyaDia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.
Baca SelengkapnyaPabrik Indarung I merupakan pabrik semen pertama di Indonesia yang terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPabrik katalis ini akan menjadi industri yang ramah lingkungan, mendukung pengembangan green fuel.
Baca SelengkapnyaManfaat dari proyek ini yaitu sebagai pengembangan fasilitas smelter nikel kelas-1 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMetso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca SelengkapnyaIni menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan pabrik dalam waktu 10 bulan pascapenandatanganan perjanjian kerja sama di Beijing, China, Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya