5 Fakta Supermarket Giant Tutup, dari Banjir Diskon Besar Hingga Nasib Pegawai
Merdeka.com - Supermarket Giant tutup menjadi perbincangan hangat masyarakat. Selain tawaran diskon yang diobral, penutupan ini terjadi kali kedua setelah sebelumnya terjadi tahun lalu.
Kali ini rencananya, 6 (enam) gerai milik PT Hero Supermarket Tbk di sejumlah daerah ditutup. Penutupan akan dimulai pada 28 Juni 2019.
Adapun keenam gerai Giant yang dikabarkan akan melakukan penutupan toko pada 28 Juli 2019 mendatang yakni :
-
Apa yang terjadi di minimarket? Seorang perempuan muda tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja di sebuah minimarket di kawasan Jalan Jarak Kota Surabaya.
-
Kenapa Shopee meluncurkan kampanye 6.6 Great Mid-Year Sale? 'Dengan ragam produk pilihan, kami berupaya memenuhi kebutuhan pengguna, baik dalam menyusun strategi yang efektif dan efisien, maupun menemani perjalanan pengguna,' kata Daniel Minardi.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Apa itu diskon? Diskon adalah sebuah strategi pemasaran yang memberikan potongan harga kepada konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Diskon biasanya diberikan untuk menarik minat konsumen, menghabiskan stok produk, menambah pelanggan, menambah keuntungan, atau memanfaatkan momen tertentu.
-
Siapa yang dilibatkan Shopee dalam kampanye 6.6 Great Mid-Year Sale? Menariknya, dalam kemeriahan acara Konferensi Pers 6.6 Great Mid-Year Sale, kali ini Shopee menggandeng JKT48 yang diwakili oleh Zee JKT48, Freya JKT48, dan Christy JKT48.
1. Giant Ekspres Cinere Mall, Alamat : JL. Cinere Raya - Jakarta
2. Giant Ekspres Mampang, Alamat : JL. Mampang Prapatan Raya No.20 - Jakarta
3. Giant Ekspres Pondok Timur, Alamat : JL. Raya Pondok Timur 1, Jatimulya - Tambun
4. Giant Ekstra Jatimakmur, Alamat : JL. Raya Jati Makmur
5. Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur, Alamat : JL. Raya Alternatif Cibubur, Cileungsi KM 4.Kav 88-Jatirangga Jatisampurna - Bekasi 1743
6. Giant Ekstra Wisma Asri, Alamat : JL. Perjuangan Teluk Pucung, Bekasi Utara 17121
Atas fenomena Supermarket Giant tutup ini, ada sejumlah fakta yang berada di dalamnya. Berikut rangkumannya untuk pembaca.
Giant Tutup Akibat Keok Bersaing
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta, mengatakan saat ini bisnis ritel sudah berkembang pesat dengan persaingan yang semakin ketat. Terlebih dengan munculnya beragam platform jual beli online yang menawarkan produk-produk seperti yang dijual di toko ritel luring (offline).
"Bisnis ritel ini sekarang berubah, sehingga siapa yang terkena dampak? Saya kira Giant yang saat ini terkena dampak. Dampak dari apa? Ya atas persaingan itu sendiri. Karena produk yang dijual itu sama dengan ritel lain, baik yang di offline maupun di online. Sehingga dia melakukan amputasi dengan menutup toko mereka," ujar dia.
Kemnaker Tunggu Laporan Nasib Karyawan Giant
Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, mengatakan belum ada laporan yang masuk ke kementeriannya. "Yang ini (Giant) belum. Saya harus cek dulu," tuturnya.Dia mengatakan bahwa, lazimnya pihak Kementerian Ketenagakerjaan selalu mendapatkan laporan bila ada kejadian pemutusan hubungan kerja alias PHK atau jika ada perusahaan yang tidak menjalankan tanggung jawab kepada karyawan yang di-PHK."Kasus ya ada saja. Tapi kita selalu report kok. PHK kita setiap tahun seberapa banyak. Yang ditangani berapa banyak. Kan di awal-awal tahun selalu kita dapat report (laporan)," ujarnya.
Karyawan Pasrah Jika Kena PHK
Salah satu Sales Promotion Girl (SPG) Ningsrih mengaku kaget akan informasi adanya penutupan ini. Sebab, informasi yang didapatkan tersebut diberikan pihak manajemen melalui akun email secara serentak."Tanggal 28 Juli (tutupnya) kita dadakan juga dapat email dihari kemarin Rabu. Kita paginya juga langsung kayak kena kaget saja," katanya.Hingga saat ini, dirinya mengaku belum ada kepastian yang diberikan pihak manajemen terkait karir para pegawai. Dia mengaku pasrah akan keputusan manajemen apabila nantinya akan ada pemutusan kontrak atau PHK."Paling juga pada ngambil pensiun kayak model PHK. Gak ada kepastian itu kemarin banget dari kasir banyak yang sedih juga sih," ucapnya seraya menunjukkan kesedihan.Direktur PT Hero Supermarket Tbk Hadrianus Wahyu Trikusumo menjelaskan penutupan ini tentu saja akan berdampak pada beberapa karyawan. Namun Giant berkomitmen untuk memperlakukan semua karyawan dengan adil."Kami bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara Republik Indonesia dan memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak menerima hak mereka sesuai dengan regulasi yang berlaku," jelas dia.
Manajemen Akui Giant Tutup Akibat Persaingan Ketat
Manajemen PT Hero Supermarket Tbk mengakui akan menutup 6 toko Giant yang terletak di berbagai lokasi berbeda. Rencananya, penutupan toko Giant dimulai pada 28 Juli 2019."Seperti telah diketahui bersama, ke 6 toko yang akan mengakhiri transaksi di bulan Juli," jelas Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo saat dikonfirmasi Liputan6.com.Dia menuturkan penutupan tersebut berkaitan dengan persaingan pada industri ritel makanan di Indonesia yang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan mengubah pola belanja konsumen."Dan kami telah mengambil tindakan untuk mengatur kembali dan re-energize Giant untuk memastikan dapat memenuhi preferensi pelanggan yang terus berkembang," dia menambahkan.Kemudian untuk tetap mampu bersaing dan memenuhi harapan pelanggan yang berubah, perusahaan dikatakan akan mengembangkan strategi jangka panjang, dengan menerapkan program transformasi strategis multi-tahun untuk menghasilkan peningkatan berkelanjutan jangka panjang.
Otoritas Bursa Segera Panggil HERO Terkait Penutupan Giant
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil PT Hero Supermarket Tbk (HERO) selaku induk usaha Giant pada Rabu (26/6) untuk meminta penjelasan terkait kabar penutupan 6 gerai Giant."Tentunya mereka diberikan kesempatan. Terkait dengan strategi bisnisnya yang dilakukan, atau efisiensi, kita tunggu jawabannya," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna.Adapun tempo waktu yang diberikan yakni selama tiga hari hingga Rabu lusa. "Kita minta tentunya kalau ada informasi yang perlu disampaikan. Kita tentunya berikan kesempatan pada mereka untuk menyiapkan jawabannya. Karena kita ingin jawabannya juga komprehensif," tuturnya."Paling lambat kita berikan setidaknya tiga hari, sesuai dengan kesempatan yang sama kita berikan kepada perusahaan-perusahaan lain. (Berarti Rabu?) Iya," dia menambahkan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan ini didirikan Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian menjual mayoritas kepemilikannya kepada PT HM Sampoerna Tbk.
Baca SelengkapnyaDaya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.
Baca SelengkapnyaJumlah penutupan gerai Alfamart, tidak lebih banyak dibanding ekspansi perusahaan.
Baca SelengkapnyaKali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaToko Buku Gunung Agung memberikan promo buy 1 get 3 untuk memikat para pengunjung jelang tutup permanen.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaTangerang Great Sale 2024 digelar selama satu bulan dari tanggal 14 Agustus-14 September 2024.
Baca SelengkapnyaDalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.
Baca SelengkapnyaHanya tinggal menghitung hari Toko Buku Gunung Agung ditutup total.
Baca SelengkapnyaPenutupan gerai-gerai ini berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 371 karyawan.
Baca SelengkapnyaIsu penutupan ratusan gerai milik PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSalah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca Selengkapnya