Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 faktor pegadaian liar masih diminati masyarakat

5 faktor pegadaian liar masih diminati masyarakat Gadai Liar. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana menertibkan praktik pegadaian liar melalui undang-undang khusus tentang pegadaian. Dengan beleid itu, OJK memiliki kewenangan untuk membubarkan pegadaian liar yang berpotensi merugikan konsumen.

Disadari atau tidak, pegadaian liar tumbuh menjamur sebagai antitesis dari keberadaan pegadaian resmi milik BUMN yang belum sepenuhnya melayani masyarakat. Kendati demikian, harus diakui, pegadaian liar memang masih menyimpan risiko besar.

Bisnis gadai sepenuhnya dijalankan berdasarkan prinsip saling percaya. Maka itu, pengelola pegadaian liar me tidak perlu memberikan jaminan apa-apa kepada pelanggannya soal keberlangsungan usahanya itu.

Orang lain juga bertanya?

Banyak kelebihan yang ditawarkan oleh pegadaian liar. Ini membuat masyarakat tidak ambil pusing terhadap besaran bunga yang seringkali diputuskan semaunya oleh sang empunya pegadaian.

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, berikut adalah sejumlah kelebihan pegadaian liar sehingga jasanya masih banyak diminati oleh masyarakat.

Iming-iming hadiah

Untuk menjaring pelanggan baru, pegadaian liar punya banyak strategi. Salah satunya, menawarkan hadiah selama masa promosi. Pelanggan yang menggadaikan barang berhak mengikuti undian dengan hadiah utama, semisal, telepon seluler pintar atau sepeda motor.

Pencairan dana cepat dan mudah

Strategi lain yang dimiliki pegadaian liar adalah menawarkan dana pinjaman dengan proses yang cepat. Asal semua syarat terpenuhi, barang gadaian bisa langsung ditaksir nilainya. Jika sepakat, dana yang diminta bisa langsung cair dalam waktu kurang dari lima menit.

Jaminannya tidak sulit

Terkait dengan pencairan dana pinjaman, pelanggan harus menyerahkan barang berharga kepada pegadaian liar sebagai jaminan. Noviantoro, 29 tahun, perantau dari Yogyakarta menuturkan bahwa dirinya merasa mudah mendapat pinjaman dari pegadaian liar.

Dia cukup menyerahkan sepada motor yang hanya disertai Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai jaminan. Beda dengan pegadaian resmi milik BUMN yang mensyaratkan jaminan sepeda motor atas nama sendiri atau menggunakan surat kuasa. Lebih ribet. Kalau sedang butuh, lebih cepat ke sini (pegadaian liar), tuturnya.  

Waktu penebusan barang fleksibel

Pada umumnya, pegadaian liar memberikan tenggat waktu sekitar sebulan bagi pelanggan untuk menebus barang yang digadainya demi mendapatkan dana segar. Namun, itu bukan harga mati lantaran pelanggan bisa meminta perpanjangan waktu jika belum bisa menebus barang gadai. Konsekuensinya, pegadaian liar biasanya memberikan bunga tambahan.

Nilai barang gadai bisa dinegosiasikan

Aria, 31 tahun, menyebut jika sudah sering melakukan transaksi di pegadaian liar, pelanggan bisa mendapatkan kemudahan. Salah satunya, pelanggan bisa bernegosiasi soal nilai barang yang digadai. 

Kalau di pegadaian resmi harganya mengikuti acuan. Sementara kalau sudah langganan di sini, bisa diperjuangkanlah harganya, apalagi kalau teman sendiri, tuturnya. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Masyarakat Terjebak Utang di Pinjol Ilegal
Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Masyarakat Terjebak Utang di Pinjol Ilegal

Pertimbangan utama masyarakat untuk memilih pinjol ilegal ialah kemudahan dalam hal mengakses pinjaman ketimbang melalui pinjol resmi.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Ini Empat Modus Penipuan Keuangan yang Sering Makan Korban
Hati-Hati Ini Empat Modus Penipuan Keuangan yang Sering Makan Korban

Masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital

Modus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya
Kenali Modus dan Ciri-Ciri Investasi Ilegal, Jangan Sampai Anda Terjebak
Kenali Modus dan Ciri-Ciri Investasi Ilegal, Jangan Sampai Anda Terjebak

Untuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.

Baca Selengkapnya
Sebanyak 2.248 Pinjol Ilegal Ditutup Sepanjang 2023
Sebanyak 2.248 Pinjol Ilegal Ditutup Sepanjang 2023

Salah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.

Baca Selengkapnya
Waspada, Pinjol Ilegal Makin Marak Jelang Libur Natal dan Tabun Baru 2024
Waspada, Pinjol Ilegal Makin Marak Jelang Libur Natal dan Tabun Baru 2024

Masyarakat yang terdesak kebutuhan konsumtif kerap mencari pinjaman yang gampang.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Harbolnas Bikin Banyak Orang Nekat Pinjam Duit dari Pinjol Ilegal
Hati-Hati, Harbolnas Bikin Banyak Orang Nekat Pinjam Duit dari Pinjol Ilegal

Sarjito tak bisa menyebut berapa potensi kenaikan angka transaksi pinjaman online demi berburu barang di Harbolnas.

Baca Selengkapnya
OJK Minta Bank Segera Blokir Rekening yang Diadukan Nasabah Terlibat Judi Online
OJK Minta Bank Segera Blokir Rekening yang Diadukan Nasabah Terlibat Judi Online

Perbankan diminta segera melakukan Enhance Due Diligence (EDD) dan melaporkan hasilnya kepada pengawas OJK.

Baca Selengkapnya
Cara Ampuh Berantas Pinjol Ilegal Versi OJK
Cara Ampuh Berantas Pinjol Ilegal Versi OJK

Tanpa adanya regulasi yang jelas, konsumen tidak terlindungi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Waduh, Ternyata Banyak Masyarakat Terjerat Pinjol Buat Modal Judi Online
Waduh, Ternyata Banyak Masyarakat Terjerat Pinjol Buat Modal Judi Online

Hal ini diungkapkan Satgas PASTI OJK berdasarkan hasil pengalaman di lapangan.

Baca Selengkapnya
Cegah UMKM Jadi Korban Pinjol Ilegal, OJK: Ibu-Ibu Jangan Kenalan ya Sama Rentenir
Cegah UMKM Jadi Korban Pinjol Ilegal, OJK: Ibu-Ibu Jangan Kenalan ya Sama Rentenir

OJK bersama kementerian/lembaga lain sudah menutup lebih dari 5.800 pinjol ilegal yang telah menimbulkan kerugian akibat investasi ilegal di atas Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya