5 Ikan Termahal di Dunia, Ada yang Dibanderol Rp 5,6 M per Ekor
Merdeka.com - Ikan termahal yang pernah dijual adalah Tuna Sirip Biru. Ikan ini dijual seharga USD 3,1 juta atau Rp 43,7 miliar (Kurs USD 1 = Rp 14.115), di Tokyo, pada Januari lalu.
Seekor ikan biasanya dihargai berdasarkan seberapa langka, indahnya, dan keunikannya. Semakin banyak ketersediaan ikan tersebut makan semakin murah harganya.
Meskipun ikan yang terjual ini merupakan ikan yang akan digunakan dalam industri makanan, namun ternyata ada ikan air tawar yang pernah terjual dengan harga selangit. Mau tahu ikan apa sajakah itu?
-
Apa nama warna biru termahal? Menurut buku Indigo: In Search of the Color that Seduced the World (Catherine E. McKinley), pewarna biru yang disebut indigo cake dianggap sebagai barang berharga, karena harus diimpor oleh negara-negara Eropa dari timur.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Kenapa ular sanca hijau berwarna biru berharga mahal? Hal ini karena jenis ular sanca hijau dengan warna biru termasuk dalam jenis ular yang sangat langka.
-
Ayam Bangkok jenis apa yang paling mahal? Ayam Bangkok Ai Jae menjadi ayam Bangkok termahal di dunia, di mana ia dihargai senilai sekitar Rp1,2 miliar.
-
Apa benda termahal di dunia per gram? Hal termahal yang bisa Anda beli bukanlah istana, logam, atau bahkan permata. Sebaliknya, ini adalah bedak yang sebagian besar dari kita belum pernah mendengarnya. Bahan ini dapat dijual dengan harga £110 juta per gram atau Rp 2,2 triliun. Jadi, hal luar biasa apa ini? Dan mengapa ini merupakan benda paling berharga kedua di planet ini?
-
Siapa yang memegang rekor ikan mas terbesar? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
Dilansir dari laman International Business Times, berikut ada 5 jenis ikan termahal di dunia yang pernah dijual:
1. Platinum Arowana
Platinum arowana merupakan ikan termahal di dunia yang pernah dijual. Ikan ini dibandrol dengan harga mencapai USD 400 ribu atau Rp 5,6 miliar (Kurs USD 1 = Rp 14.115). Yang membuat ikan ini mahal karena warnanya yang indah dan sulitnya mengembangbiakannya di penangkaran.
Warna silver atau platinum yang terdapat di ikan ini adalah hasil dari mutasi genetik yang langka, dan ternyata tidak semua Arowana memiliki harga yang selangit.
Ikan mahal ini membutuhkan minimal 20 galon tangki air karena ikan ini dapat tumbuh hingga panjangnya 3 kaki. Selain itu, ikan ini hanya boleh disimpan oleh aquarists yang berpengalaman dan profesional.
Ikan ini termasuk ke dalam jenis karnivora dan memakan daging ikan kecil, siput dan serangga. Tidak hanya itu, ternyata di Asia ikan ini diyakini dapat menetralkan pengaruh negatif, meningkatkan kesehatan, keberuntungan dan kemakmuran.
2. Ikan Pari Polka Dot
Ikan pari air tawar yang paling mahal yang pernah dijual mencapai USD 100 ribu atau Rp 1,41 miliar. Ikan ini begitu mahal karena kepalanya yang berbentuk huruf U tidak seperti jenis ikan pari lainnya yang berbentuk bundar.
Ikan ini dapat tumbuh dengan diameter lebih dari 18 inci. Untuk itu, setidaknya ikan ini membutuhkan akuarium yang begitu besar. Ikan ini begitu langka karena ikan pari ini tidak dapat bertahan di alam liar karena sulitnya untuk mendapatkan makanan.
Ikan ini merupakan ikan yang sangat aktif dengan tingkat metabolisme yang tinggi sehingga mereka perlu diberi makan dua kali sehari.
3. Peppermint Agelfish
Ikan ini terkenal karena kelangkaan dan keindahannya. Ikan ini dibandrol dengan harga mencapai USD 30 ribu atau Rp 423 juta di akuarium Wakiki, Honolulu. Ikan ini tampak seperti permen manis.
Ikan ini hanya dapat tumbuh sekitar 2,5 inci. Ini mungkin jadi ikan terumbu paling mahal.
4. Masked Angelfih
Ikan air tawar yang dijual dengan harga USD 20 ribu atau Rp 282,3 juta ini begitu berlimpah di Kepulauan Hawaii Barat laut karena pengumpulan ikan akuarium dilarang keras didaerah ini.
Ikan ini pertama kali ditemukan pada 1972, dan dapat tumbuh sekitar 8 inci. Tidak seperti kebanyakan ikan lainnya, ikan ini tidak memiliki warna dan pola yang cerah. Mungkin kesederhanaannya yang membuat ikan ini begitu mahal.
5. Bladefin Basslet
Ikan dengan panjang hanya 1,5 inci ini dijual dengan harga USD 10 ribu atau Rp 141,5 juta. Ikan ini menjadi sangat mahal karena warnanya dan kesulitan mengumpulkan ikan ini di alam liar.
Ikan ini memiliki tubuh berwarna putih dengan tanda merah, dan sirip putih unik yang terlihat seperti pisau. Ikan ini ditemukan di Karibia pada kedalaman lebih dari 500 kaki.
Sumber: Liputan6Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ular ini sangat langka dan warnanya cukup mencolok untuk menarik perhatian dan uang.
Baca SelengkapnyaIkan sidat tengah menjadi komoditas ekspor yang makin diminati.
Baca SelengkapnyaBulu ini berasal dari burung yang sangat istimewa.
Baca SelengkapnyaTak sedikit para kolektor yang menjadikan ular sanca sebagai binatang peliharaan.
Baca SelengkapnyaBebek ini disebut punya bulu paling mahal di dunia saat dijual, harganya mencapai Rp72 juta.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaIkan mas asli Kabupaten Pandeglang, Banten ini unik, bisa jadi hiasan atau untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaTotal produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.
Baca SelengkapnyaKinmemai Premium kini diakui sebagai beras termahal di dunia dengan harga mencapai Rp 1,6 juta per kilogram.
Baca Selengkapnya