5 Inspirasi model startup terbukti sukses di dunia hingga bernilai puluhan triliun
Merdeka.com - Membuka sebuah usaha yang baru dan mencoba peruntungan di sana menjadi pilihan banyak orang, terutama mereka yang membutuhkan sejumlah penghasilan tambahan di dalam keuangan mereka. Hal ini tentu harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat sejumlah risiko akan selalu ditemukan di dalam setiap usaha.
Bukan hanya usaha yang berskala besar saja, namun usaha dalam skala kecil sekalipun tidak akan luput dari sejumlah risiko. Meski peluang usaha selalu terbuka dengan lebar, namun Anda tetap harus jeli dan memiliki kemampuan untuk menemukan dan memilih salah satu yang terbaik di antaranya.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara mempertimbangkan banyak hal, misalnya kemampuan dalam menguasai/memahami usaha tersebut, peluang berkembang ke depannya, risiko terburuk yang mungkin akan dialami, serta berbagai hal lainnya yang patut dicermati sejak awal.
-
Siapa wanita terkaya di Indonesia? Arini Subianto dikenal sebagai salah satu wanita dengan kekayaan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa wanita sukses berani mengambil risiko? Wanita yang berhasil menyadari bahwa untuk mencapai kemajuan harus berani mengambil langkah yang mungkin dianggap berisiko.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Siapa yang memiliki ciri-ciri wirausahawan sejati? Wirausahawan sejati adalah orang bodoh yang pintar yang mempekerjakan orang-orang yang lebih pintar di usaha mereka.
-
Siapa yang punya peluang jadi miliarder? Dia menuliskan, menjadi guru yang kaya bukan berarti harus mempunyai pendapatan yang besar.
Dilansir dari CNN Money, saat ini setidaknya terdapat 15 pengusaha yang memiliki perusahaan dengan nilai minimal Rp 13 triliun. Uniknya lagi, ke-15 pengusaha itu ialah wanita.
Ide model bisnis mereka bisa menjadi inspirasi pengusaha Indonesia untuk memulai usaha. Berkaca kesuksesan mereka di dunia, faktor risiko gagal dari berwirausaha bisa diminimalisir.
Berikut merdeka.com akan merangkum lima dari 15 wanita sukses tersebut. Selamat membaca.
Aplikasi dekorasi rumah
Houzz adalah sebuah aplikasi desain rumah. Didirikan oleh Adi Tatarko dan sang suami Alon Cohen saat ini bernilai USD 2,3 miliar atau setara Rp 31 triliun.Adi dan suami mendirikan perusahaan ini karena kesulitannya menerjemahkan keinginan desain rumah ke arsitek dan desainer saat proses renovasi rumahnya.Maka pada 2009, keduanya menciptakan sebuah situs untuk mendekorasi bentuk rumah dan segala macam informasinya. Setahun setelahnya, mulai diluncurkan dalam bentuk aplikasi. Saat ini, pengguna Houzz sudah mencapai 40 juta.
Produk kesehatan
The Honest Company adalah perusahaan penjual produk-produk sehat. Sang pendiri ialah Jessica Alba yang juga seorang artis Hollywood.Awal mula Jessica mendirikan perusahaan ketika dirinya hamil dan mengetahui bahwa produk rumah dan bayi yang saat ini banyak mengandung racun kimia. Maka dari itu, dia memutuskan untuk menjual produk bebas racun kimia.Saat ini The Honest Company memiliki nilai perusahaan mencapai USD 1,6 miliar atau setara Rp 21 triliun.
Aplikasi kritik dan saran konsumen
Medallia adalah perusahaan teknologi yang membantu pengusaha mengumpulkan masukan konsumennya. Medallia didirikan oleh Amy Pressman di 2001.Saat ini, Medallia bernilai sekitar USD 1,2 miliar atau setara Rp 16 triliun. Wanita kelahiran Massachusetts ini mengatakan bahwa dia sangat menyenangi bisnis.Sempat bekerja sebagai relawan pasukan perdamaian di Honduras dan di Goldman Sachs, Amy akhirnya memutuskan untuk menjalankan kesukaannya yakni berbisnis.
Aplikasi dalam bertetangga
Sarah Leary adalah pendiri dari perusahaan aplikasi Nextdoor. Nextdoor berfungsi sebagai media berkomunikasi dalam sebuah lingkungan perumahan.Di Nextdoor, seseorang salah satunya dapat mencari siapa di lingkungan perumahannya yang bersedia untuk menjadi pengasuh. Selain itu, di aplikasi ini, seluruh penghuni dapat berkoordinasi sebelum mengadakan rapat.Didirikan pada 2010, saat ini nilai Nextdoor mencapai USD 1,1 miliar atau setara Rp 14,8 triliun. Nextdoor kini memiliki 160.000 akun yang tersebar di AS, Inggris, dan Belanda.
Aplikasi jual beli produk bayi dan orang tua
Liu Nan mendirikan situs jual beli online bernama Mia di 2014. Mia memfokuskan penjualan pada produk anak-anak dan orang tua.Liu mengungkapkan alasannya mendirikan perusahaan ini karena, saat melahirkan anak pertama, dirinya sulit menemukan produk yang terpercaya. Mulai saat itu, dia memulai penelitiannya dan membagikannya online. Saat itulah opininya menjadi acuan para ibu-ibu di China.Perusahaan yang kini juga telah menjual barang-barang rumah tangga saat ini bernilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.
Baca SelengkapnyaPertamina Bagi-Bagi Modal UMKM Rp200 Juta untuk Pelaku UMKM Binaan
Baca SelengkapnyaBak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Baca SelengkapnyaPencapaian tertingginya saat ini adalah menjadi supplier salah satu minimarket, total sudah 21 cabang minimarket.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, dengan modal yang begitu minim pengusaha bisnis daun goreng ini bisa membeli 2 hunian mewah.
Baca Selengkapnya18 Anak muda ini dianggap sudah berhasil memperoleh kesuksesan pada usia di bawah 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2020, Via kembali ke kampung halaman dan memutuskan fokus berjualan hijab.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.
Baca SelengkapnyaPada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca Selengkapnya