5 Jurus pemerintah agar macet parah tak terulang saat arus balik
Merdeka.com - Macet parah melanda pemudik pada Lebaran tahun ini. Rata-rata pemudik menghabiskan waktu lebih dari 30 jam untuk sampai di kampung halaman.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai, pembangunan beberapa ruas tol digadang-gadang pemerintah untuk atasi kemacetan parah saat mudik Lebaran justru tidak berfungsi.
"Dulu kemacetan di ruas Cikampek dan Palikanci, sekarang berpindah ke Brebes Timur. Pemerintah dan kepolisian gagal mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran, khususnya di ruas tol Brebes Timur," kata Tulus.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa yang disiapkan Pertamina untuk mudik Lebaran 2024? Jelang masa puncak mudik lebaran 2024, Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan anak usahanya telah siap melayani masyarakat yang akan menuju kota tujuan masing-masing.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
"Ini namanya kemacetan berbayar! Dulu macet total di jalan Pantura, kita tidak bayar, karena jalan non tol. Sekarang kemacetan berpindah di tol: berbayar! Konsumen dirugikan dua kali. Dan akhirnya hanya pengelola tol yang diuntungkan," tambahnya.
Masyarakat pun mengkhawatirkan hal serupa kembali terulang saat arus balik. Pemerintah menyarankan pemudik kembali lebih awal dan kreatif mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Rutenya juga jangan di satu titik saja. Lewat selatan enak, di tengah juga baik. Petugas di lapangan diharapkan lebih siap lah," ungkap Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Zuna.
Pengamat Transportasi Darmaningtyas pesimistis jika arus balik nantinya bakal lancar. Namun demikian, dirinya berharap petugas di lapangan agar bisa lebih bekerja keras mengatur lalu lintas.
"Kebanyakan mereka kembali hari Sabtu- Minggu. Jadi kalau sampai itu terjadi bersamaan ya sulit rasanya untuk tidak macet lagi. Masyarakat harus lebih cerdas dalam mengatur waktu mereka."
Lalu apa saja strategi pemerintah untuk mengantisipasi macet parah kembali terulang saat arus balik? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Pengendalian volume kendaraan
Kementerian Perhubungan, berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi dari kondisi kepadatan tol saat arus mudik, memiliki dua solusi untuk pihak kepolisian agar kemacetan parah tidak terulang saat arus balik mendatang. Pemerintah meminta kepolisian dalam hal ini Polda Jateng untuk mengendalikan beban jalan."Pertama, adalah pengendalian beban. Pengendalian arus balik ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Polda Jawa Tengah untuk membagi arus ke jalur utara baik tol maupun non-tol, lalu ke jalur selatan serta ke jalur alternatif linas tengah. Harus membagi bebannya supaya terdistribusi, kalau mayoritas hanya satu ruas nggak mampu," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sudihardjo saat dihubungi merdeka.com di Jakarta.
Pembatasan pengunjung SPBU
Antisipasi kedua, lanjut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sudihardjo, adalah dengan memberlakukan traffic count (pembatasan jumlah pengunjung) pada setiap area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sebab, kepadatan di SPBU juga akan mempengaruhi kepadatan di jalan."Dari pengalaman kami pengendalian pom bensin itu harus diatur sama seperti pengendalian rest area. sekarang yang sudah diantisipasi jadi harus traffic count. Jadi kalau dia mau nyalip dia akan diarahkan ke SPBU selanjutnya," kata dia.
Tol gratis
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai gerbang tol Cikarang Utama bakal menjadi titik rawan kemacetan saat arus balik nanti. Untuk itu, katanya, Kemenhub bersama Kepolisian RI, dan operator tol bakal berusaha keras melakukan pencegahan."Ini yang harus diantisipasi paling besar adalah Gerbang Tol masuk ke Jakarta di Cikarang Utama. Ini paling besar gerbang tol-nya," kata Jonan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.PT Jasa Marga berencana menggratiskan tarif tol bagi pemudik yang keluar di pintu Cikarang Utama. Syaratnya, antrean kendaraan di gerbang masuk Jakarta tersebut mencapai lebih dari tiga kilometer.Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman saat ditemui di Jakarta."Kira-kira kami lihat, kalau 3 km mengalir kami buka. Kalau tidak, kami gratiskan. Jadi kami buka tutup saja. Yang dapat gratis ya rezeki," katanya."Kami tidak ingin seperti arus mudik di dua hari jelang Lebaran, yang malah terjadi kemacetan di jalan nasional."Menurutnya, langkah tersebut sudah dibicarakan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kendaraan dialihkan menuju jalur Selatan
Korps Lalu Lintas Polri menyarankan pemudik untuk menggunakan Jalur Selatan pada arus balik daripada melalui Jalan Tol Brebes Timur-Cipali yang belum bisa menampung volume kendaraan jumlah besar. Pada arus mudik lalu, jalur Brebes macet total."Mohon tidak hanya menggunakan Jalan Tol Cipali, tetapi juga gunakan jalan lain, termasuk jalur selatan melalui Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Nagrek, dan Bandung, termasuk juga jalur pantura yang lama. Itu kondisinya paling tidak masih didukung fasilitasnya," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Jakarta.Menurut Agung, selain untuk membagi volume kendaraan, Tol Brebes Timur-Cipali juga belum didukung fasilitas tempat pengisian bahan bakar yang mumpuni seperti jalan tol lama.
Pemerintah mengimbau pemudik pulang lebih awal
Kementerian Perhubungan mengimbau pemudik agar kembali ke perantauan sebelum hari terakhir libur bersama. Ini guna menghindari penumpukan kendaraan di jalan seperti terjadi saat arus mudik."Saya imbau kepada masyarakat agar tidak pulang berbarengan. Bisa pulang duluan mulai Jumat, jangan pas hari Minggu," ujar Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo kepada merdeka.com di Jakarta.Hal senada diungkapkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Zuna. Dia menyarankan pemudik kembali lebih awal dan kreatif mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan."Rutenya juga jangan di satu titik saja. Lewat selatan enak, di tengah juga baik. Petugas di lapangan diharapkan lebih siap lah."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca SelengkapnyaPemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaContraflow Tetap Diberlakukan saat Arus Balik, Ini Cara Polisi Cegah Kecelakaan
Baca SelengkapnyaEvaluasi tersebut nantinya bakal diterapkan pada saat arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaAnom mengatakan hingga H-3 Lebaran ini pihaknya mencatat adanya fenomena lonjakan perjalanan dari para pemudik di malam hari.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan Arus Mudik dan Balik
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaDiprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.
Baca Selengkapnya