5 Kebiasaan Sepele Tak Disadari Bikin Duit Cepat Habis
Merdeka.com - Menabung di awal tahun seperti saat ini mungkin menjadi sesuatu yang mustahil dilakukan. Di bulan Januari biasanya pengeluaran membesar karena habis untuk membiayai libur akhir tahun yang cukup panjang.
Tak melulu karena biaya akhir tahun. Di bulan lain, Anda pasti pernah merasa mendapatkan gaji dengan jumlah yang bagus, tapi tak mencukupi hingga akhir bulan.
Dikutip dari Lifehack, memperhatikan kebiasaan pengeluaran dan mengingat-ingat cara menggunakan uang, akan mendorong kita untuk merevaluasi gaya pengeluaran. Cara ini juga akan menjadikan diri kita untuk membeli barang yang benar-benar kita butuhkan.
-
Bagaimana cara menabung untuk membeli barang mahal? Jika ingin membeli barang mewah tertentu, rencana yang cerdas adalah menabung untuk membelinya dari waktu ke waktu.
-
Bagaimana mengatur keuangan bisa meningkatkan kualitas hidup? Dengan menetapkan prioritas, kamu dapat memastikan bahwa kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan anak-anak terpenuhi terlebih dahulu. Barulah, kebutuhan sekunder lainnya bisa dipenuhi. Nah, ketika keuangan terkelola dengan baik, kamu dan keluarga pasti akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak? Dengan melakukan budgeting, seseorang atau entitas dapat menciptakan rencana
-
Bagaimana cara menghemat pengeluaran? Mengurangi biaya belanja bukan berarti mengurangi manfaat dari barang itu sendiri. Sebaliknya, dengan membeli barang dengan harga lebih tinggi, cenderung hemat. Sebab, produk dengan harga cukup tinggi memiliki usia pakai lebih panjang dibandingkan produk dengan harga murah. Akhirnya, Anda tidak perlu membeli produk yang serupa di setiap satu atau dua bulan sekali.
-
Bagaimana cara mencatat pengeluaran agar lebih efektif? Anda harus menyimpan struk belanja yang Anda peroleh setiap berbelanja. Anda harus mencatat seluruh pengeluaran setiap hari. Dengan demikian, Anda dapat memantau pengeluaran dan mengatur keuangan dengan lebih baik.
-
Apa saja tips kelola keuangan kelas menengah? Tips bagi Masyarakat Kelas Menengah Lebih lanjut, Johanna membeberkan sejumlah tip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
Sebaiknya, Anda mengingat-ingat selama ini menghabiskan uang untuk apa saja. Ini akan menyadarkan ANda cara membelanjakan uang. Ada kebiasaan yang dilakukan dan kebiasaan itu tanpa sadar menguras uang secara lebih mudah.
Seditidaknya, ada delapan kebiasaan yang tanpa disadari bisa membuatmu lebih boros. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini:
Membeli Barang Murah
Membeli barang ini memang akan membuat Anda berpikir lebih hemat. Tapi, kalau membeli barang murah dan tak awet, ya, sama saja.
Lebih baik membeli barang yang mahal, tapi tahan lama dari pada barang murah, tapi tak awet. Membeli barang mahal nan berkualitas akan membuatmu lebih hemat dalam jangka panjang.
Membeli Barang Diskonan
Kalau pergi ke supermarket dan punya tujuan untuk membeli barang, itu bagus. Namun, tak jarang kita terjebak di antara barang diskonan dan berpikir akan lebih hemat daripada beli barang yang tak dsikon.
Kalau mau hemat, lebih baik menahan diri ketika melihat barang yang didiskon dan barang itu bukan kebutuhan Anda.
Akses Bank Mudah
Dewasa ini, perkembangan teknologi mempermudah kita untuk mengakses sesuatu, termasuk tabungan. Kemudahan akses tabungan ini memang mempermudah Anda untuk mendapatkan uang dari rekening tabungan.
Tapi, kalau mudah terjangkau, Anda akan merasa perlu untuk mengorek sedikit kalau tak punya uang. Makanya, lebih baik Anda membuat tabungan yang tak mudah diakses. Ini akan membantu Anda berpikir dua kali untuk mengambil tabungan.
Tak Membuat Catatan Belanja
Ini sama saja dengan perilaku impulsive buying ketika sedang berbelanja. Ketika sedang lapar, Anda akan membeli makanan 20 persen lebih banyak daripada ketika Anda sedang kenyang.
Ketika ingin belanja, lebih baik membuat catatan barang-barang yang akan dibeli. Kalau ingin membeli barang di luar catatan, lebih baik jangan.
Tidak Mengecek Barang di Rumah
Dengan memeriksa rumah, Anda bisa menjual barang-barang lama yang bisa menghasilkan uang. Dengan barang yang lebih sedikit, Anda akan mengubah pola pikir bahwa banyak harta belum tentu bisa membuat bahagia.
Anda juga akan sadar bahwa pengeluaran yang tak penting, tak boleh dilakukan untuk masa depan.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.
Baca SelengkapnyaPelajari kebiasaan yang dapat merugikan kondisi keuangan dan menghambat kekayaan. Temukan strategi untuk mengelola keuangan secara bijak!
Baca SelengkapnyaKebiasaan buruk mengelola keuangan akan berdampak kurang sehat terhadap keuangan di masa depan.
Baca SelengkapnyaJangan menjadi kaum yang merasa nggak enak saat dimintai bantuan oleh orang lain. Saat ini Anda harus mampu berani berkata tidak.
Baca SelengkapnyaBiar nggak terjebak impulsive buying, berikut ini beberapa tips yang bisa mulai kamu lakukan dari sekarang!
Baca SelengkapnyaPemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil,
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 persen generasi muda mengaku pengeluaran sering melebihi pemasukan.
Baca SelengkapnyaFrugal living tidak hanya sekadar mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengoptimalkan setiap sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan keuangan.
Baca SelengkapnyaDengan mengunakan prinsip 50,30,20 akan lebih mempermudah dalam membuat rencana keuangan.
Baca SelengkapnyaFrugal living sendiri terdiri dari dua kata, yaitu frugal yang berarti hemat dan living yang bermakna kehidupan.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaMau tahu caranya biar uang bisa tetap bertahan hingga waktu gajian berikutnya? Intip di sini yuk strateginya.
Baca Selengkapnya