5 Kegusaran Presiden Jokowi soal investasi hingga ekonomi RI
Merdeka.com - Pemerintah harus berhadapan dengan permasalahan lambatnya ekonomi global. Hal ini tentu berimbas pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin ekonomi Indonesia tak terlalu berdampak pada perlambatan ekonomi global. Apalagi, harga komoditas dunia saat ini tengah mengalami penurunan. Untuk itu, pemerintah memutar otak agar ekonomi Indonesia tak terlalu bergantung pada komoditas.
"Kita tahu semuanya bahwa harga komoditas sekarang ini turun, tapi ini sudah mulai bergerak naik, sedikit mulai baik yang berhubungan dengan batu bara, minyak juga sedikit naik. Sehingga saya ingin memastikan lihat ekonomi di Kalimantan Timur, terutama di Balikpapan seperti apa," ucap Presiden.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
Melihat kondisi pusat perbelanjaan yang cukup ramai, Presiden Jokowi optimistis masyarakat Indonesia tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi global yang melambat. "Kalau saya melihat tadi keramaian di pusat ekonomi, saya kira pergerakan ekonomi kelihatan. Ini bukan hanya sebuah harapan tapi optimisme yang ditunjukkan oleh masyarakat meskipun global ekonomi mengalami perlambatan tapi ekonomi kita mentalnya masih baik," kata Presiden.
Kendati demikian, pemerintah harus mempunyai strategi untuk menangkal imbas dari perlambatan ekonomi global dan perbaikan ekonomi nasional. Sebab, menurutnya, ketangguhan ekonomi Indonesia tengah diuji, baik secara eksternal maupun internal.
Founder Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didik J. Rachbini mengatakan Permasalahan datang dari mandeknya negara-negara yang menjadi kutub-kutub ekonomi dalam mendorong perekonomian Indonesia, kehadiran Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang memunculkan sentimen negatif, dan munculnya gejala deglobalisasi atau arus balik dari globalisasi di mana setiap negara memproteksi diri dan produk dalam negeri relatif susah masuk ke pasar.
"Ekspor kita yang pernah di puncak mencapai USD 200 miliar relatif menurun tinggal USD 150 miliar. Korea yang sudah mencapai 500 miliar ekspor impornya tapi masih agresif mencari pasar, bahkan di tempat kita. Karena itu, kami para ekonom menyampaikan sumbang saran karena Indonesia butuh strategi," kata Didik di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12).
Hal ini jelas mempengaruhi investasi yang masuk ke Indonesia. Presiden Jokowi mengakui sulitnya mencari investasi baru di tengah menurunnya ekonomi global.
Kegusaran-kegusaran Jokowi tak hanya soal investasi. Berikut 5 kegusaran Jokowi di bidang ekonomi selama dua tahun memimpin Tanah Air:
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaBNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca Selengkapnya