5 Kementerian kerja sama persiapkan siswa SMK bekerja di industri
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antara SMK dengan industri. MoU ini bertujuan untuk mendorong pengembangan pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang berkaitan dengan industri.
"Penandatangan MoU 5 menteri ini untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dengan kebutuhan sektor industri," jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Syarif Hidayat, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (2/11).
Menurutnya, penyusunan draft MoU telah melalui beberapa pertemuan antar kementerian dan telah disepakati oleh masing-masing perwakilan dari 5 kementerian.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana Kemnaker bantu mahasiswa dapatkan kompetensi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
Berikut lingkup dari MoU meliputi:
a. Membangun pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang link and match dengan industri
b. Restrukturisasi program keahlian dan kurikulum pada satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan industri
c. Pembangunan infrastruktur kompetensi bidang industri
d. Fasilitas industri dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan dan atau pemagangan industri bagi siswa/mahasiswa dan guru/dosen
e. Fasilitasi industri untuk penyediaan workshop/teaching factory dan instruktur dari industri
f. Peningkatan kompetensi guru/dosen melalui pendidikan, pelatihan dan penganalan industri
g. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan kejuruan dan vokasi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaEkonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.
Baca SelengkapnyaAda Persoalan yang serius yang mengharuskan Axioo "memindahkan pabrik" ke SMK di Kuningan.
Baca SelengkapnyaKurikulum pendidikan Vokasi KP jenjang sekolah menengah maupun pendidikan perguruan tinggi telah mengadopsi program Kampus Merdeka.
Baca SelengkapnyaCara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Baca SelengkapnyaMenaker Ida menyaksikan penandatanganan MoU antara BBPVP Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri.
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaKetiga lembaga internasional tersebut adalah JICA, KOICA, ILO.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus sebagai bentuk upaya menyelesaian masalah kekurangan tenaga kerja dan sebagai persiapan untuk menghadapi investasi tahap dua.
Baca SelengkapnyaMoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama
Baca Selengkapnya