5 Kemewahan Pelabuhan Tanjung Perak setara bandara internasional

Merdeka.com - Ibrahim (45), nampak bingung saat berada di depan pintu penumpang Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (2/10). Mewah, itulah kesan pertama Ibrahim saat masuk ke pelabuhan Tanjung Perak.

Kesan kumuh dan kotor khas Pelabuhan tidak terlihat di sana. "Senang banget. Lebih nyaman, bersih sama adem nih pake AC," ungkap Ibrahim.

Warga Banyuwangi yang hendak bekerja di Pulau Nabire ini awalnya sempat kebingungan lantaran jalur menuju tempat ruang tunggu penumpang serta sistem yang baru diterapkan. Sekarang, pelabuhan ini menggunakan sistem layaknya di bandara.

"Tadi bingung saya masuknya lewat mana. Biasanya kan masuk, kasih lihat tiket terus duduk deh," tuturnya.

Revitalisasi pelabuhan Tanjung Perak diresmikan langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Dia meresmikan berdirinya Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara yang berkapasitas 4.000 penumpang. Dahlan sumringah sekaligus bangga dengan proyek mempercantik pelabuhan yang selama ini identik dengan infrastruktur bagi warga negara kelas menengah ke bawah.

"Keramiknya lebar-lebar, alat-alatnya dari stainless sehingga memudahkan untuk dibersihkan dan tidak gampang kotor. Saya senang akhirnya ada terminal yang katakanlah untuk kelas menengah ke bawah, tapi nyaman," ungkap Dahlan.

Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Perak dengan terminal penumpang Gapura Surya Nusantara ini, seolah mematahkan anggapan bahwa terminal yang bagus hanya untuk kalangan menengah atas.

"Jadi bisa bagaimana menengah ke bawah diajari dan diberikan terminal bagus yang selama ini hanya milik menengah ke atas," ungkapnya.

Merdeka.com mencatat kemewahan dan kenyamanan di Pelabuhan Tanjung Perak layaknya berada di bandara internasional. Berikut paparannya.

Operasional seperti di bandara

Sistem yang diterapkan di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak tersebut selayaknya bandara. Penumpang yang telah memiliki tiket, diharuskan masuk secara berbaris.

Penumpang diharuskan melewati security checking yakni di mana seluruh barang bawaan, serta dirinya sendiri diperiksa melalui metal detector oleh pihak terminal.

Sistem boarding pass

Penumpang kapal yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok akan menikmati layanan seperti di bandara. Penumpang diharuskan memeriksakan tiket mereka untuk mendapatkan boarding pass.

Boarding pass akan digunakan untuk akses menunggu di ruang tunggu penumpang. Setelah mendapatkan boarding pass, penumpang tinggal duduk manis di ruang tunggu layaknya di bandara.

Garbarata

Direktur Utama Pelindo III (Persero) Djarwo Surjanto menuturkan, menambahkan, di dalam terminal penumpang disediakan 2 garbarata atau jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke kapal.

Biasanya, garbarata kita lihat di bandara, yang memudahkan akses penumpang dari ruang tunggu ke pesawat.

"Dua unit garbarata boarding bridge ini menghubungkan terminal penumpang dengan kapal melalui fasilitas berupa lorong," jelasnya.

Boarding room

Merdeka.com - Direktur Utama Pelindo III (Persero) Djarwo Surjanto mengatakan, sistem operasional di bandara juga diterapkan di Pelabuhan Tanjung Perak. Penumpang disediakan ruang khusus atau yang dikenal dengan istilah boarding room di bandara.

"Jadi disediakan ruang tunggu untuk penumpang saat mulai masuk dan cek in kemudian ke ruang tunggu, istilahnya boarding kan," jelasnya.

Terminal penumpang

Citra pelabuhan yang tak rapi, dipatahkan setelah melihat wajah Pelabuhan Tanjung Perak saat ini. Pelabuhan di ujung pulau Jawa ini semakin mewah dan elegan setelah dilengkapi terminal penumpang Gapura Surya Nusantara.

Kapasitas penumpang kini bertambah dua kali lipat. Dari sebelumnya berkapasitas 2.000 sekarang menjadi 4.000 penumpang.

Direktur Utama Pelindo III (Persero) Djarwo Surjanto menuturkan, investasi untuk pembangunan terminal penumpang yang kini membuat wajah Pelabuhan Tanjung semakin elegan, mencapai Rp 160 miliar.

Terminal penumpang ini cukup mewah layaknya terminal bandara berkelas internasional. "Terminal ini terdiri 3 lantai dengan luas 16.120 meter persegi," ujar Djarwo usai peresmian Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10).