Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kesalahan tanpa disadari kerap dilakukan saat membeli rumah

5 Kesalahan tanpa disadari kerap dilakukan saat membeli rumah perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Namun, untuk memiliki rumah bukanlah hal yang mudah. Banyak yang bilang, mencari rumah sama sulitnya dengan mencari jodoh.

Jika Anda sudah punya uang, mencari rumah cukup sulit, apalagi rumah pertama. Biasanya, calon pembeli akan banyak melakukan pertimbangan. Seperti misalnya mengumpulkan selengkap mungkin informasi rumah yang akan dibeli, mulai dari status tanah dan bangunan, kepemilikan, serta harga yang ditawarkan.

Membeli rumah pertama merupakan momen menyenangkan untuk setiap orang. Tidak heran jika developer sangat mudah memikat calon pembeli ketika melihat interior rumah yang dilengkapi lantai granit, meja dapur, atau taman di belakang rumah.

Orang lain juga bertanya?

Namun demikian, calon pembeli harus tetap berhati-hati. Selain melakukan survei ke rumah contoh, Anda juga harus menghindari kesalahan yang kerap dilakukan pembeli rumah. Berikut daftar kesalahan yang harus dihindari dilakukan saat membeli rumah seperti dikutip dari rumah.com.

Terlalu banyak menghabiskan uang

Sebelum tertarik untuk melakukan survei mendalam mengenai sebuah unit rumah, Anda harus mengetahui secara pasti uang yang dimiliki. Anda bisa saja mencoba gadget kalkulator properti, namun cara ini hanya perhitungan kasar.

Setelah menemukan angka kasar untuk jumlah cicilan rumah yang akan diajukan, Anda harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini. Hitung berapa banyak pengeluaran yang biasa dikeluarkan setiap bulannya.

Apakah selama ini Anda bisa membayar segala pengeluaran dengan baik, atau justru kesulitan? Selalu pilih rumah dengan jumlah cicilan di bawah jumlah estimasi yang disanggupi, agar tidak mengalami kesulitan di tengah proses cicilan.

Menghitung uang yang belum kelihatan

Ketika hendak memperhitungkan berapa besar cicilan yang Anda sanggupi, jumlah tersebut harus sesuai dengan pendapatan saat ini. Selain itu, jumlah gabungan Anda dan pasangan dihitung berdasarkan sumber pendapatan tetap.

Jangan menambah pendapatan dari bonus atau memperkirakan kenaikan gaji di bulan mendatang. Cara ini dinilai lebih aman, karena Anda tidak pernah tau keadaan keuangan Anda di tengah jalan nantinya.

Tidak hitung biaya tambahan

Mungkin jika sebelumnya Anda menyewa rumah, biaya yang harus dikeluarkan hanya seputar uang kontrak setiap bulannya.

Namun jika Anda hendak membeli rumah, uang muka dan jumlah cicilan perbulan hanyalah sebagian kecil yang harus dibayar. Di sisi lain Anda harus memperhitungkan biaya asuransi dan pajak property yang bervariasi sesuai dengan lokasi tempat tinggal. Jangan heran jika pengeluaran Anda akan membengkak setelah selesai akad jual beli.

Tak libatkan ahli

Di tengah proses pencarian rumah, Anda mungkin menemukan rumah yang terlihat menarik pada pandangan pertama. Namun setelah Anda masuk ke dalam interior untuk melakukan inspeksi, Anda bisa saja menemukan beberapa kekurangan yang terlihat.

Entah pekerjaan tukang borongan yang kurang rapih, atau situasi yang tidak sesuai dengan gambar. Karena biasanya pemilik rumah tidak akan menyebutkan kekurangan yang dimiliki oleh unit propertinya, saat itulah peran Ahli properti akan sangat penting. Para ahli ini bisa Anda temui dari agen properti atau kolega yang telah berpengalaman di bidang properti.

Mudah percaya atau terlalu takut

Beberapa pembeli rumah pertama begitu mudah percaya dengan apa yang diucapkan oleh marketing developer atau pemilik rumah. Terlalu optimis, mereka berpikir jika rumah tersebut sangat ideal tanpa cacat sedikitpun. Jika suatu hari nanti ditemukan beberapa masalah, mereka akan memandangnya sebagai sesuatu yang wajar, bahkan tidak sadar jika biaya renovasi tersebut menelan biaya yang cukup besar.

Di sisi lain, ada juga tipe pembeli yang mudah paranoid yang sulit diajak untuk bekerja sama. Mereka biasanya tidak percaya dengan harga pasaran yang telah ditawarkan oleh pembeli.

Biasanya mereka memberi penawaran harga yang begitu rendah yang pada akhirnya justru membuat merasa frustasi karena tidak mendapatkan rumah yang diinginkan. Mereka juga tidka percaya dengan jasa agen properti dan justru mengandalkan dirinya sendiri untuk mencari properti, yang justru menambah beban tersendiri. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mau Beli Rumah, Persiapkan Diri untuk 3 Pengeluaran Tambahan Ini
Mau Beli Rumah, Persiapkan Diri untuk 3 Pengeluaran Tambahan Ini

Membeli rumah masih jadi impian banyak orang. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
5 Faktor Rumah yang Dijual Sulit Laku
5 Faktor Rumah yang Dijual Sulit Laku

Sebaiknya pemilik rumah berkonsultasi dengan agen atau pakar real estate untuk menentukan harga rumah yang wajar.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Mudah Kenali Developer Bodong agar Tak Tertipu saat Beli Rumah
Tiga Cara Mudah Kenali Developer Bodong agar Tak Tertipu saat Beli Rumah

Umumnya, developer bodong berlomba-lomba memberikan penawaran menarik hingga melebihi batas kewajaran kepada calon konsumennya agar membeli properti.

Baca Selengkapnya
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya

Sebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Stop Boros! Begini Tips Menghindari Jebakan Impulsive Buying yang Mengancam Keuanganmu
Stop Boros! Begini Tips Menghindari Jebakan Impulsive Buying yang Mengancam Keuanganmu

Biar nggak terjebak impulsive buying, berikut ini beberapa tips yang bisa mulai kamu lakukan dari sekarang!

Baca Selengkapnya
Heboh Modus Penipuan PO iPhone si Kembar Rihana Rihani, Ini Tips Jitu biar Tak Tertipu
Heboh Modus Penipuan PO iPhone si Kembar Rihana Rihani, Ini Tips Jitu biar Tak Tertipu

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tak terjebak atau tidak menjadi korban penipuan berkedok pre-order barang seperti iPhone.

Baca Selengkapnya
7 Tips Menabung untuk Beli Rumah, Efektif
7 Tips Menabung untuk Beli Rumah, Efektif

Bagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.

Baca Selengkapnya
Agar Keuangan Tetap Lancar, Ikuti Tips Ini untuk Mencegah Kerugian saat Membeli Mobil dengan Kredit.
Agar Keuangan Tetap Lancar, Ikuti Tips Ini untuk Mencegah Kerugian saat Membeli Mobil dengan Kredit.

Ketika beli mobil dengan sistem kredit, pahami beberapa hal, seperti uang muka, suku bunga, cicilan, prinsip 5C dan jangan lupa membuat rancangan keuangann.

Baca Selengkapnya
Lebih Untung Mana, Beli Rumah Baru atau Bekas?
Lebih Untung Mana, Beli Rumah Baru atau Bekas?

Membeli rumah bekas atau baru memiliki untung rugi tersendiri

Baca Selengkapnya
Tips Terhindar dari Penipuan saat Beli Barang Lewat Pre Order
Tips Terhindar dari Penipuan saat Beli Barang Lewat Pre Order

Jangan sampai Anda menjadi korban penipuan dengan modus pre-order murah meriah

Baca Selengkapnya
Tips Menghindari Penipuan Iklan Kos-kosan di Aplikasi dan Media Sosial Bagi Mahasiswa Baru
Tips Menghindari Penipuan Iklan Kos-kosan di Aplikasi dan Media Sosial Bagi Mahasiswa Baru

Simak deretan tips cari kos-kosan lewat aplikasi atau media sosial agar terhindar dari penipuan.

Baca Selengkapnya
Ikuti Tips Ini agar Tidak Rugi Saat Kredit Mobil!
Ikuti Tips Ini agar Tidak Rugi Saat Kredit Mobil!

Ketika beli mobil dengan sistem kredit, pahami beberapa hal, seperti uang muka, suku bunga, cicilan, prinsip 5C dan jangan lupa membuat rancangan keuangann.

Baca Selengkapnya