5 Kesalahan tanpa disadari kerap dilakukan saat membeli rumah
Merdeka.com - Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Namun, untuk memiliki rumah bukanlah hal yang mudah. Banyak yang bilang, mencari rumah sama sulitnya dengan mencari jodoh.
Jika Anda sudah punya uang, mencari rumah cukup sulit, apalagi rumah pertama. Biasanya, calon pembeli akan banyak melakukan pertimbangan. Seperti misalnya mengumpulkan selengkap mungkin informasi rumah yang akan dibeli, mulai dari status tanah dan bangunan, kepemilikan, serta harga yang ditawarkan.
Membeli rumah pertama merupakan momen menyenangkan untuk setiap orang. Tidak heran jika developer sangat mudah memikat calon pembeli ketika melihat interior rumah yang dilengkapi lantai granit, meja dapur, atau taman di belakang rumah.
-
Apa yang perlu diperhatikan sebelum menentukan harga rumah? Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum menetapkan harga properti tersebut.
-
Apa yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah lama? Calon pembeli harus memperhitungkan biaya-biaya ini ke dalam harga keseluruhan, terutama saat memilih di antara berbagai properti atau membandingkan biaya membangun rumah baru.
-
Dimana faktor lokasi penting saat membeli rumah? Lokasi, harga, tren pasar, pajak properti, dan biaya asosiasi pemilik rumah menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam mencari rumah.
-
Apa pentingnya menabung untuk beli rumah? Menabung untuk membeli rumah penting karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan: 1. Mengumpulkan Dana yang Cukup: Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Siapa yang perlu berhati-hati saat memilih produk? Pemilik kulit sensitif perlu berhati-hati saat memilih produk untuk menumbuhkan brewok.
-
Apa yang perlu diperhatikan sebelum beli saham? Meski demikian, terdapat hal-hal yang perlu kita perhatikan sebelum membeli saham agar menghindari kerugian. Antara lain adalah profil dan tingkat likuiditas perusahaan, fluktuasi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tren market, Return of Equity (ROE) atau laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut, sales atau penjualan, dan Earning per Share (EPS) Growth.
Namun demikian, calon pembeli harus tetap berhati-hati. Selain melakukan survei ke rumah contoh, Anda juga harus menghindari kesalahan yang kerap dilakukan pembeli rumah. Berikut daftar kesalahan yang harus dihindari dilakukan saat membeli rumah seperti dikutip dari rumah.com.
Terlalu banyak menghabiskan uang
Sebelum tertarik untuk melakukan survei mendalam mengenai sebuah unit rumah, Anda harus mengetahui secara pasti uang yang dimiliki. Anda bisa saja mencoba gadget kalkulator properti, namun cara ini hanya perhitungan kasar.
Setelah menemukan angka kasar untuk jumlah cicilan rumah yang akan diajukan, Anda harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini. Hitung berapa banyak pengeluaran yang biasa dikeluarkan setiap bulannya.
Apakah selama ini Anda bisa membayar segala pengeluaran dengan baik, atau justru kesulitan? Selalu pilih rumah dengan jumlah cicilan di bawah jumlah estimasi yang disanggupi, agar tidak mengalami kesulitan di tengah proses cicilan.
Menghitung uang yang belum kelihatan
Ketika hendak memperhitungkan berapa besar cicilan yang Anda sanggupi, jumlah tersebut harus sesuai dengan pendapatan saat ini. Selain itu, jumlah gabungan Anda dan pasangan dihitung berdasarkan sumber pendapatan tetap.
Jangan menambah pendapatan dari bonus atau memperkirakan kenaikan gaji di bulan mendatang. Cara ini dinilai lebih aman, karena Anda tidak pernah tau keadaan keuangan Anda di tengah jalan nantinya.
Tidak hitung biaya tambahan
Mungkin jika sebelumnya Anda menyewa rumah, biaya yang harus dikeluarkan hanya seputar uang kontrak setiap bulannya.
Namun jika Anda hendak membeli rumah, uang muka dan jumlah cicilan perbulan hanyalah sebagian kecil yang harus dibayar. Di sisi lain Anda harus memperhitungkan biaya asuransi dan pajak property yang bervariasi sesuai dengan lokasi tempat tinggal. Jangan heran jika pengeluaran Anda akan membengkak setelah selesai akad jual beli.
Tak libatkan ahli
Di tengah proses pencarian rumah, Anda mungkin menemukan rumah yang terlihat menarik pada pandangan pertama. Namun setelah Anda masuk ke dalam interior untuk melakukan inspeksi, Anda bisa saja menemukan beberapa kekurangan yang terlihat.
Entah pekerjaan tukang borongan yang kurang rapih, atau situasi yang tidak sesuai dengan gambar. Karena biasanya pemilik rumah tidak akan menyebutkan kekurangan yang dimiliki oleh unit propertinya, saat itulah peran Ahli properti akan sangat penting. Para ahli ini bisa Anda temui dari agen properti atau kolega yang telah berpengalaman di bidang properti.
Mudah percaya atau terlalu takut
Beberapa pembeli rumah pertama begitu mudah percaya dengan apa yang diucapkan oleh marketing developer atau pemilik rumah. Terlalu optimis, mereka berpikir jika rumah tersebut sangat ideal tanpa cacat sedikitpun. Jika suatu hari nanti ditemukan beberapa masalah, mereka akan memandangnya sebagai sesuatu yang wajar, bahkan tidak sadar jika biaya renovasi tersebut menelan biaya yang cukup besar.
Di sisi lain, ada juga tipe pembeli yang mudah paranoid yang sulit diajak untuk bekerja sama. Mereka biasanya tidak percaya dengan harga pasaran yang telah ditawarkan oleh pembeli.
Biasanya mereka memberi penawaran harga yang begitu rendah yang pada akhirnya justru membuat merasa frustasi karena tidak mendapatkan rumah yang diinginkan. Mereka juga tidka percaya dengan jasa agen properti dan justru mengandalkan dirinya sendiri untuk mencari properti, yang justru menambah beban tersendiri. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membeli rumah masih jadi impian banyak orang. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSebaiknya pemilik rumah berkonsultasi dengan agen atau pakar real estate untuk menentukan harga rumah yang wajar.
Baca SelengkapnyaUmumnya, developer bodong berlomba-lomba memberikan penawaran menarik hingga melebihi batas kewajaran kepada calon konsumennya agar membeli properti.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBiar nggak terjebak impulsive buying, berikut ini beberapa tips yang bisa mulai kamu lakukan dari sekarang!
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tak terjebak atau tidak menjadi korban penipuan berkedok pre-order barang seperti iPhone.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaKetika beli mobil dengan sistem kredit, pahami beberapa hal, seperti uang muka, suku bunga, cicilan, prinsip 5C dan jangan lupa membuat rancangan keuangann.
Baca SelengkapnyaMembeli rumah bekas atau baru memiliki untung rugi tersendiri
Baca SelengkapnyaJangan sampai Anda menjadi korban penipuan dengan modus pre-order murah meriah
Baca SelengkapnyaSimak deretan tips cari kos-kosan lewat aplikasi atau media sosial agar terhindar dari penipuan.
Baca SelengkapnyaKetika beli mobil dengan sistem kredit, pahami beberapa hal, seperti uang muka, suku bunga, cicilan, prinsip 5C dan jangan lupa membuat rancangan keuangann.
Baca Selengkapnya