5 Lahan bisnis menggiurkan di Tahun Baru Imlek

Merdeka.com - Tahun baru Imlek merupakan salah satu hari raya yang ditunggu oleh penduduk China. Sebab, ini adalah tahun baru dari kalender mereka dan sekarang sudah menjadi salah satu hari besar nasional yang diperingati para penganutnya di Indonesia. Di tahun 2017 ini, tahun baru Imlek sendiri akan jatuh dan diperingati pada tanggal 16 Februari 2018.

Penetapan hari Imlek sebagai salah satu hari besar nasional dilakukan pada saat presiden Abdurrahman Wahid. Sejak itu, kaum China memang seperti mendapat angin segar dengan adanya dukungan dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. Dengan penetapan yang dilakukan itu, menjadi wujud bukti Indonesia adalah negara dengan beragam budaya dan semakin memberi warna pada kemajemukan negeri zamrud khatulistiwa ini.

Menjelang perayaan Imlek, di beberapa sudut kota seperti jalan, mal, dan lainnya akan terlihat dekorasi atau ornamen tahun baru Imlek. Tidak cuma itu, perayaan Imlek sendiri juga menjadi lahan pemasukan atau bisnis bagi sebagian orang.

Tak berbeda dengan hari raya lain seperti Idul Fitri atau Natal, hari raya Imlek juga memiliki sejumlah kekhasan tersendiri yang membuat banyak orang menganggapnya sebagai saat yang tepat untuk menambah pemasukan.

Lalu, apa saja peluang bisnis menguntungkan saat tahun baru Imlek ini? Berikut ini adalah ulasannya seperti ditulis Cermati:

Baju Cheongsam

Cheongsam merupakan jenis pakaian khas bagi wanita China. Pakaian ini juga sering disebut sebagai gaun mandarin, karena memang sudah menjadi identitas buat kaum perempuan China dan telah diciptakan sejak tahun 1920-an di Shanghai.

Seiring dengan perkembangan zaman, baju yang sebenarnya agak ketat ini sudah banyak dikreasikan oleh banyak tangan-tangan kreatif sehingga tampak lebih elegan dan cocok dengan gaya pakaian masa kini. Jika Anda tertarik untuk berbisnis di bidang ini, teruslah ikuti gaya fesyen terkini. Agar baju yang Anda jual bisa menarik lebih banyak dan update.

Kue keranjang

Peluang usaha yang sering dilakukan saat Hari Imlek adalah bisnis kue keranjang. Kue keranjang atau yang banyak disebut sebagai dodol Imlek atau ni kwee ini merupakan makanan khas yang banyak dijual menjelang perayaan Imlek. Kue keranjang sendiri terbuat dari adonan tepung ketan dan gula. Bagi masyarakat China sendiri, kue ini telah mendapatkan tempat khusus sebagai kue sesaji dalam upacara menjelang tahun baru Imlek.

Bila tertarik untuk menjalankan bisnis ini, disarankan untuk menyiapkan peralatan dan bahan bakunya dari jauh-jauh hari. Sebab, proses pembuatan kue keranjang bisa dibilang tidak mudah dan butuh waktu cukup lama. Karena itu, jauh-jauh hari sebelum perayaan Imlek, orang-orang sudah memesannya kepada para produsen. Permintaan pada kue ini biasanya akan terus mengalir deras hingga perayaan Cap Go Meh khas Imlek.

Lilin Imlek

Lahan bisnis menggiurkan lain yang layak Anda ikuti adalah bisnis lilin Imlek. Karena lilin akan sangat dibutuhkan di klenteng-klenteng, dengan begitu tentu ini akan membuka peluang bisnis yang besar. Jika Anda cukup kreatif, lilin yang Anda jual bisa dikreasikan dengan menghubungkan pada tema tahun Imlek yang ada.

Selain gambar, Anda juga bisa menambah tulisan berupa doa atau ucapan tertentu dalam tulisan China. Dengan begitu, lilin buatan Anda akan memiliki daya tarik tersendiri dibanding hanya menjual lilin tanpa desain apapun.

Lampu lampion

Lahan bisnis berikutnya adalah lampion yang umumnya terbuat dari kertas berwarna merah yang terdapat lilin didalamnya. Lampion Imlek biasanya terbuat dari rangka bambu yang dibalut kertas khusus yang cukup tebal.

Memang, dari sisi kualitas, lampion ini sebenarnya mudah rusak dan tidak tahan lama. Tapi ketika hari Imlek, akan ada banyak masyarakat China yang mencarinya karena memang dibutuhkan dalam perayaan. Permintaan sendiri sering datang datang dari perusahaan-perusahaan besar atau mal yang ingin menghias dalam gedungnya.

Barongsai

Barongsai adalah simbol salah satu hewan pelindung bagi masyarakat China. Barongsai atau liong sendiri mulai populer di China pada masa dinasti Nan Bei tahun 420-589, dan sering dipertunjukkan pada perayaan tahun baru Imlek.

Karena pada saat Imlek permintaan barongsai selalu meningkat tajam, tentu ini akan membuka lahan bisnis tersendiri. Bisnis ini sendiri membutuhkan kreativitas dalam pembuatannya. Tapi jika Anda mampu berkreasi dengan baik dan menghasilkan Barongsai yang menari, tentu tawaran dari pembeli akan berdatangan terus. (mdk/idr)