Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Langkah anyar Sri Mulyani bersihkan nama Ditjen Pajak

5 Langkah anyar Sri Mulyani bersihkan nama Ditjen Pajak Menkeu Sri Mulyani di KPK. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Periode terakhir Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty akan berakhir dalam hitungan hari. Pemerintah pun menyiapkan berbagai strategi dalam menghimpun pajak selanjutnya. Salah satunya adalah memperbaiki kinerja Ditjen pajak dimata masyarakat.

Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwidjugiasteadi menyiapkan strategi baru untuk mempertahankan basis pajak yang telah berhasil dijaring selama program Tax Amnesty berlangsung.

"Cari wajib pajak (WP) yang mencoba untuk menyogok atau menyuap, kemudian rekam dan laporkan," kata Ken di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Salah satu kasus terbaru yang menyeret Ditjen Pajak adalah dugaan suap Country Director PT EK Prima Ekspor (PT EKP) Ramapanicker Rajamohanan Nair terhadap Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum pada Direktorat Jenderal Pajak Handang Soekarno.

Berdasarkan agenda yang diperoleh merdeka.com, Senin (20/3), salah satu saksi yang akan dihadirkan adalah Arief Budi Sulistyo yang tak lain adalah ipar Presiden Jokowi. Arief dihadirkan sebagai saksi dari Ramapanicker. Selain Arief juga dihadirkan Handang Sukarno, Yustinus, Andreas.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani tak tinggal diam dan secara tegas tak ingin nama Ditjen Pajak rusak oleh oknum seperti itu. Dia-pun menyiapkan beberapa langkah anyar.

Berikut uraiannya:

Petugas pajak diharamkan bertemu WP di luar kantor

Menteri Keuangan, Sri Mulyani melarang keras petugas pajak melakukan pertemuan dengan Wajib Pajak (WP) di luar kantor. Pertemuan harus dilakukan di kantor yang telah ditetapkan dan sudah terpasang CCTV.

"Tidak ada kepala kantor lakukan pertemuan dengan WP di luar ruangan kantor yang sudah ditetapkan," ucap Menteri Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (27/3).

Ani, sapaan akrab Sri Mulyani menegaskan bahwa pemungutan pajak harus dilakukan secara resmi dan sesuai SOP. Ani tidak ingin mendengar ada staf yang bekerja sendiri-sendiri apalagi melakukan yang tidak seharusnya dilakukan.

"Misal, mengambil wajib pajak yang bukan kliennya atau melakukan tugas-tugas tertentu."

Ani meminta kepada seluruh kantor pajak agar diawasi, bukan diintimidasi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghormati hak WP dan mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Periode sekarang bangun kepercayaan publik kepada DJP. Kumpulkan penerimaan pajak disaat bersamaan harus bangun reputasi itu sulit. Kita tidak populer tapi dituntut profesional," tutupnya.

Selalu cek kredibilitas bawahannya

Menteri Keuangan, Sri Mulyani selalu mengecek kredibilitas dan transaksi keuangan pejabat Kementerian Keuangan yang ingin dipromosikan. Pengecekan yang dilakukan ke PPATK ini dilakukan bukan melarang pegawai tersebut untuk jadi kaya raya.

"Kalau Anda kaya dari usaha Anda yang sah saja. Tapi kalau diperoleh dari KKN maka itu bentuk pengkhianatan atas profesi Anda sendiri."

Ani mengingatkan agar semua pegawai hati-hati dalam bertindak. Jika tidak tahu akan satu hal, lebih baik bertanya dan jangan pernah merasa tidak mendapat dukungan dari institusi.

"Tunjukkan pada dunia bahwa RI diurus orang berintegritas dan profesional. Setiap detik lakukan yang terbaik bagi negeri ini."

Jangan lakukan pemeriksaan berdasarakan angka tidak jelas

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengingatkan banyak hal kepada petugas pajak. Salah satunya adalah jangan melakukan pemeriksaan berdasarkan angka tidak jelas asal muasalnya. Hal ini perlu dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap petugas pajak.

"Tidak boleh melakukan pemeriksaan berdasarkan angka-angka yang tidak jelas asal muasalnya sehingga wajib pajak memiliki kepercayaan terhadap tugas dan fungsi yang dilakukan," ucap Menteri Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (27/3).

"Sehingga tidak ada wajib pajak yang merasa bahwa dia dihadapkan pada pemeriksaan yang sifatnya secara semena-mena atau dalam hal ini tidak memiliki dasar yang jelas."

Bangun kepercayaan dari dalam

Menteri Keuangan, Sri Mulyani fokus pada pembenahan pajak, baik dari dalam dan keluar. Dari dalam maksudnya kepada petugas pajak sendiri, dan dari luar kepada wajib pajak.

"Ke dalam adalah membangun kepercayaan, berarti kita juga harus bekerja secara profesional, ada prosedurnya, ada basisnya, sehingga juga memberikan kepastian mengenai dari mulai angka target yang harus dikumpulkan, penerimaan yang harus mereka lakukan," katanya.

Kepada wajib pajak, Ani mengingatkan bahwa pemerintah melakukan tugas secara konsisten. Ani berharap, para wajib pajak juga bisa menghormati petugas.

"Wajib pajak jangan melakukan upaya-upaya seperti melakukan penyogokan kepada petugas pajak. Ini adalah suatu momentum yang harus kita jaga, ini yang saya sampaikan baik kepada fungsional pemeriksa maupun kepada eselon III."

Lantik langsung eselon III

Menteri Keuangan, Sri Mulyani melantik jajaran pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Dalam pelantikan ini, Ani sapaan akrab Menteri Sri Mulyani merombak jajaran eselon III di kedua direktorat. Lantaran terdapat 61 orang pejabat eselon III di lingkungan Ditjen Pajak, dan terdapat 47 pejabat eselon III di lingkungan Ditjen Bea dan Cukai, serta 1 orang pejabat eselon III Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang baru dilantik.

Dalam sambutannya, Ani mengatakan, pelantikan pejabat eselon III ini menjadi yang pertama dihadiri oleh menteri keuangan.

"Ini pelantikan pertama di mana menkeu hadir, karena saya ingin sampaikan pesan penting bukan hanya sama Anda, tetapi organisasi, posisi eselon III itu manager tingkat menengah," kata Ani.

Menurut Ani, kandidat yang dilantik saat ini merupakan kunci dalam sebuah organisasi. Jika dalam perusahaan, jatuh bangun perusahaan ditentukan posisi ini.

"Karena mereka manager pertama dalam pengelolaan staff dan berhadapan dengan misi dan tugas langsung serta menjadi jembatan dengan pemimpin di atasnya."

 

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen

Ganjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat

Aturan ini untuk memberikan kewenangan Ditjen Pajak memantau keuangan masyarakat yang menghindari pajak.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Pegawai Pajak dan Bea Cukai Dibenci Sekaligus Dirindukan Rakyat, Ini Alasannya!
Sri Mulyani Sebut Pegawai Pajak dan Bea Cukai Dibenci Sekaligus Dirindukan Rakyat, Ini Alasannya!

Stigma tersebut tak lepas dari konsekuensi keuangan negara sebagai instrumen politik.

Baca Selengkapnya
Cara Sri Mulyani Wujudkan Indonesia Sejahtera Lewat Pajak
Cara Sri Mulyani Wujudkan Indonesia Sejahtera Lewat Pajak

Dengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia

Baca Selengkapnya
Dampak Keuangan Nasional Jika Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi
Dampak Keuangan Nasional Jika Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi

Sri Mulyani dinilai memiliki kemampuan dalam menjaga disiplin fiskal APBN.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran untuk Akomodasi Kementerian dan Lembaga Baru
Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran untuk Akomodasi Kementerian dan Lembaga Baru

Restrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Memberatkan, Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Bakal Dihapus
Memberatkan, Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Bakal Dihapus

Kebijakan pemutihan tidak efektif, masyarakat cenderung menunda pembayaran pajak karena menunggu pemutihan.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak: Pemblokiran Rekening Pramono Boyolali Sudah Sesuai Prosedur
Ditjen Pajak: Pemblokiran Rekening Pramono Boyolali Sudah Sesuai Prosedur

Pemblokiran rekening wajib pajak merupakan bagian dari penagihan aktif.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara

Kementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.

Baca Selengkapnya
Core Tax Diyakini Bisa Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Pajak, Begini Penjelasannya
Core Tax Diyakini Bisa Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Pajak, Begini Penjelasannya

Latar belakang pengembangan Core Tax Administration System adalah kebutuhan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023
Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023

Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023

Baca Selengkapnya