Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Langkah pengusaha dukung penguatan ekonomi, termasuk gaji ekspatriat pakai Rupiah

5 Langkah pengusaha dukung penguatan ekonomi, termasuk gaji ekspatriat pakai Rupiah Dolar Baru. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyerukan dukungan terhadap langkah penguatan Rupiah dan ekonomi Indonesia. Dukungan tersebut diserukan dalam sebuah acara Seminar Nasional bertajuk Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter Yang Adil, Transparan dan Akuntabel.

Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, mengatakan Indonesia sedang menghadapi tekanan dinamika ekonomi global membuat para pengusaha yang tergabung dalam Apindo dan Kadin mendeklarasikan gerakan penguatan ekonomi Indonesia. "Apindo dan Kadin menyerukan pernyataan dukungan dunia usaha untuk penguatan Rupiah dan ekonomi Indonesia," kata dia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).

Adapun langkah-langkah atau aksi mendukung pemerintah memperkuat ekonomi dan Rupiah melalui:

Orang lain juga bertanya?

1. Membatasi penggunaan transaksi valuta asing, hanya digunakan untuk tujuan yang benar-benar penting saja.

2. Mengutamakan pemasok dalam negeri dalam rantai bisnis.

3. Meningkatkan ekspor dan mencari peluang pasar non tradisional luar negeri.

4. Menyusun rancangan investasi dalam bentuk Rupiah termasuk pinjaman dalam bentuk Rupiah.

5. Maksimalisasi tenaga kerja dan ahli lokal, dan konversi upah tenaga asing ke Rupiah dengan nilai yang tetap.

"Apindo dan Kadin meyakini bahwa langkah-langkah aksi ini bisa dilakukan kolektif para pengusaha sehingga mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penguatan nilai tukar Rupiah," ujarnya.

Kendati demikian, dia menegaskan perlunya penyusunan kebijakan pajak yang lebih konstruktif mendorong semangat tumbuhnya investasi bukan yang mengancam dan menakut-nakuti dunia usaha.

"Selain kebijakan pajak, kita juga memerlukan inovasi sistem cukai yang lebih stimulasi positif bagi kategori industri yang memerlukan bahan baku import, yang belum dapat diproduksi di dalam negeri."

Seminar ini bertujuan mensosialisasikan pencapaian dan kemajuan reformasi perpajakan, dampak kebijakan moneter terhadap pelaku usaha dan peran yang dapat diambil oleh pelaku usaha untuk turut serta menjaga stabilitas Rupiah, menyerap aspirasi dan masukan para pelaku usaha serta membangun sinergi antar pemangku kepentingan di bidang perpajakan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Keluhkan Sejumlah Aturan Pemerintah Hambat Investasi Daerah, Ini Dia Detailnya
Pengusaha Keluhkan Sejumlah Aturan Pemerintah Hambat Investasi Daerah, Ini Dia Detailnya

Kelompok pengusaha juga bakal menyampaikan setumpuk rekomendasi spesifik kepada pemerintah terkait sejumlah peraturan daerah (Perda) bermasalah.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah

Sekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah

Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap  Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income

Pemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan

Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.

Baca Selengkapnya
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN

meminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Apindo Keluhkan Kenaikan PPN 12 Persen Bersamaan dengan UMP, Sektor Industri Padat Karya Terpukul
Apindo Keluhkan Kenaikan PPN 12 Persen Bersamaan dengan UMP, Sektor Industri Padat Karya Terpukul

Banyak perusahaan di sektor industri padat karya melakukan pemutusan hubungan kerja.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Temui Menko Airlangga, Anindya Bakrie Akui Dapat Wejangan Khusus
Temui Menko Airlangga, Anindya Bakrie Akui Dapat Wejangan Khusus

Menko Airlangga memberikan dua pesan penting saat bertemu dengan Anindya Bakrie

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Rasio Wirausaha Indonesia Naik Jadi 3,35 Persen
Rasio Wirausaha Indonesia Naik Jadi 3,35 Persen

Pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.

Baca Selengkapnya