5 Maskapai paling berbahaya di dunia, salah satunya Lion Air
Merdeka.com - Dua tahun terakhir menjadi tahun terburuk industri penerbangan dunia. Mulai dari kecelakaan Asiana Airlines pada 2013, Malaysia Airlines yang ditembak dan jatuh di perbatasan Rusia pada 2014. Terakhir, AirAsia yang jatuh di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Dari kecelakaan tersebut, asosiasi maskapai penerbangan internasional langsung memperketat aturan penerbangan. Selain itu, penerbangan global bersama-sama meningkatkan keselamatan penumpang.
Namun, masih ada maskapai penerbangan paling berbahaya di dunia. Berikut maskapainya seperti dilansir weirdandamazingtravel.about.com:
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
Lion Air
Lion Air disebut sebagai maskapai paling berbahaya di dunia. Maskapai penerbangan milik Rusdi Kirana ini dinilai sering mengalami keterlambatan dan bermasalah di lambung pesawat selama beroperasi.
Menurut survei weirdandamazingtravel.about.com, Lion Air menduduki peringkat pertama dalam penilaian maskapai paling berbahaya di dunia. Lion Air jarang mengalami kecelakaan parah selama beroperasi di Indonesia, namun maskapai ini konsisten selalu dilarang terbang ke Uni Eropa.
Lion Air dinilai belum memberikan jaminan keamanan para penumpang sehingga maskapai ini menjadi paling berbahaya di dunia. Keterlambatan terbang, yang paling parah 18 Februari lalu ketika Lion delay dua hari berturut-turut, juga jadi sorotan.
"Gelar maskapai paling membahayakan itu sepatutnya diberikan kepada Lion Air yang rutin mengalami keterlambatan jadwal nyaris setiap saat, kendati hanya satu yang terparah akhirnya diliput oleh media internasional," tulis survei tersebut, Rabu (23/12).
"Walaupun kecelakaan pesawat di Indonesia yang disoroti tahun ini adalah jatuhnya AirAsia, tapi maskapai paling berbahaya adalah Lion Air," imbuh situs ini.
Nepal Airlines
Nepal Airlines menjadi maskapai paling membahayakan kedua di dunia. Bagaimana tidak, seorang pilot harus bisa mendaratkan pesawat dengan halangan pegunungan Himalaya. Jika kurang beruntung, maka pesawat bisa membahayakan penumpang.
Nepal Airlines mengalami selusin kecelakaan fatal dalam 30 tahun terakhir. Namun, maskapai ini tak pernah mengalami keterlambatan penerbangan. Kendati demikian, Nepal Airlines hanya mendapatkan satu bintang dari tujuh dalam sebuah situs keselamatan penerbangan yaitu airlineratings.com.
Kam Air
Maskapai penerbangan asal Afghanistan ini dinobatkan menjadi paling berbahaya ketiga di dunia. Selain itu, Kam Air juga menjadi salah satu maskapai dengan tarif murah di dunia.Â
Kam Air telah beroperasi selama 10 tahun. Namun, maskapai ini telah mengalami banyak kecelakaan fatal yang menyebabkan lebih dari 100 penumpang meninggal dunia.
Tara Air
Selain Nepal Airlines, Tara Air juga merupakan maskapai asli Nepal. Maskapai ini telah enam tahun beroperasi.
Meski begitu, Tara Air telah mengalami kecelakaan yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia. Dari kecelakaan itu, Tara Air dinilai tak menjamin keselamatan penumpang.Â
Maskapai ini lebih memilih rute pedesaan di Nepal sehingga jarang turis asing menumpang di pesawat tersebut. Namun, Apabila para penumpang ingin menjelajahi kaki bukit Himalaya tanpa perjalanan darat, Tara Air jadi pilihannya.
SCAT Airlines
Maskapai ini berasal dari Kazakhstan. SCAT merupakan kepanjangan dari 'Special Cargo Air Transport'. Banyak orang beranggapan SCAT Airlines mempunyai catatan berbahaya.
SCAT telah beroperasi sejak 1997 dan banyak kecelakaan yang menimpa maskapai tersebut. Kecelakaan tersebut mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
SCAT dinilai tak bisa menjamin keselamatan penumpangnya. Hingga akhirnya, maskapai ini diblacklist oleh komisi penerbangan Eropa.
Baca juga:Tahun 2015, Lion Air klaim cek kesehatan 9.000 pegawaiLion Air sambut positif tarif bea masuk komponen pesawat 0 persenBantah Waseso, bos Lion Air sebut pilot & pramugari bukan pegawainyaIni kata Lion Air saat dicap sebagai maskapai berbahaya di duniaKru Lion Air diciduk, BNN sebut pengguna narkoba akibat pergaulanDPR minta Lion Air disanksi karena pilot & pramugari ketangkap sabuBudi Waseso sebut sabu yang digunakan kru Lion Air dari luar negeri (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan pesawat yang pernah mengalami turbulensi hebat.
Baca SelengkapnyaLebih dari 75 organisasi dari seluruh Eropa telah menandatangani surat terbuka yang menyerukan larangan penggunaan jet pribadi.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSegini harga tiket pesawat Japan Airlines rute Jakarta-Tokyo.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPada tahun 1985, Japan Airlines mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan 520 orang penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaData terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.
Baca Selengkapnya