5 Negara Ikut Menyumbang, Dana Antisipasi Pandemi Bertambah Jadi Rp1,28 Miliar
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengabarkan bahwa Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF) bertambah menjadi USD 1,28 miliar. Tambahan dana tersebut berasal dari Italia, China, Uni Emirat Arab, Jepang dan Korea Selatan.
"Pertemuan dua hari ini kita menerima banyak dukungan. Bukan hanya ide tapi terkumpul kontribusi sekitar USD 1,28 milar untuk FIF. Ini pencapaian luar biasa," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers hasil Pertemuan Ketiga FMBCG di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 1, Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7) malam.
Sebelum pertemuan ini, dana yang terkumpul baru mencapai USD 1,1 miliar. Dana tersebut merupakan donor dari para negara pendiri yakni Amerika Serikat, Uni Eropa, Jerman, Indonesia, Singapura dan Inggris. Selain itu ada juga Wellcome Trust dan The Bill and Melinda Gates Foundation.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Siapa yang mendapat bantuan dari hasil donasi Archipelago International? Hasil donasi tersebut dibagikan dalam bentuk bantuan tunai, paket sembako, dan paket bantuan untuk masing-masing anak-anak. Hasil dari donasi yang terkumpul nantinya diharapkan dapat sedikit membantu anak-anak dan memberikan semangat kepada mereka.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Siapa yang berkomitmen untuk pendanaan? Pada 15th Conference of Parties (COP15) of the UNFCCC di Denmark tahun 2009, Putu mengungkap bahwa negara maju berkomitmen tujuan kolektif memobilisasi 100 miliar dolar per tahun mulai 2020 untuk aksi iklim bagi negara berkembang, yaitu aksi mitigasi terhadap perubahan iklim dan transparansi pelaksanaan.
Lembaga Keuangan ini merupakan bentuk nyata membangun arsitektur kesehatan global dan kesiapsiagaan dan merespon pandemi. Memastikan pembiayaan yang memadai keberlanjutan dan terkoordinasi untuk menghadapi tantangan pemulihan pasca pandemi.
"Kami masih akan terus membahas tata kelola dan pengaturan operasi FIF sebagai langkah selanjutnya dan berharap akan diluncurkan tahun ini," kata dia.
Pelaksana FIF
Sekarang, Bank Dunia yang akan menentukan para pelaksana FIF melalui gugus tugas khusus. "Mereka sepakat melanjutkan untuk menciptakan FIF dan melakukan gugus tugas untuk co-chair bersama Indonesia dan Italia," katanya.
Sebenarnya, pembahasan tentang dana talangan untuk mengatasi pandemi muncul sejak sejak terjadi pandemi Covid-19. Namun baru pada Presidensi G20 Indonesia dicapai kesepakatan membentuk lembaga keuangan FIF.
Negara anggota G20 sepakat menggunakan semua perangkat kebijakan untuk mengatasi tantangan ekonomi. Tujuannya menjaga stabilitas keuangan dan kesinambungan fiskal jangka panjang, khususnya untuk kesiapsiagaan, pencegahan dan tanggapan terhadap pandemi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan negara-negara yang memiliki dana riset terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaOECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaUNDP berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi dan memperluas partisipasi dalam mencapai kemajuan di bidang energi dan pembangunan.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca SelengkapnyaDanantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia mendapatkan suntikan dana Rp7,67 triliun dari PBB.
Baca SelengkapnyaSingapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.
Baca Selengkapnya