5 Negara Ini Penimbun Emas Terbanyak di Dunia
Merdeka.com - Emas dipandang investasi yang aman sebagai alternatif apabila mata uang seperti dolar mengalami tekanan. Sehingga, Bank Sentral di berbagai negara kerap menyimpan emas untuk mengantisipasi perang, perlambatan ekonomi dunia.
Dilansir dari Market Watch, Amerika Serikat (AS) merupakan negara memiliki persediaan emas terbanyak di dunia. Jumlah yang AS kuasai adalah sebesar 8.133 ton senilai lebih dari USD 373 miliar atau Rp5.322 triliun (USD 1 = Rp14.269).
Pemilik emas terbanyak selanjutnya adalah Jerman dengan 3.369 ton emas senilai USD 154,7 miliar (Rp2.207 triliun). IMF pun turut menyimpan emas sebanyak 2.814 ton senilai USD 129,1 miliar (Rp1.842 triliun).
-
Kenapa emas pilihan investasi yang aman? Investasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten, pengembalian yang andal, dan likuiditas yang tinggi.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Kenapa orang tertarik investasi emas? 'Emas harganya akan naik serta cepat dikonversikan ke uang. Saat suku bunga naik, harga penjualan emas turun, hal itulah yang mendorong masyarakat mengalihkan kepemilikan asetnya menjadi emas,' ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Rossanto Dwi Handoyo.
-
Bagaimana emas bisa menjadi dana tambahan? Mengingat memiliki likuiditas yang tinggi, emas dapat menjualnya dengan cepat dan mendapatkan dana tambahan. Bahkan bisa mendapatkan lebih banyak dari investasi yang dimiliki.
-
Kenapa emas jadi alat tukar? Tak hanya itu, emas pada masa lalu juga menjadi salah satu alat tukar perdagangan yang paling umum. Pada era kerajaan, koin-koin emas umumnya memiliki cap kepala Raja yang memerintah saat itu.
-
Bagaimana cara investasi emas yang menguntungkan? Berikut tips investasi emas yang menguntungkan:1. Ketahui tujuan berinvestasi emasMelansir laman resmi Pegadaian, langkah pertama yang perlu disiapkan sebelum membeli ialah tentukan mengapa ingin berinvestasi emas.
Perbandingan tiap negara berdasarkan hasil pemetaan situs keuangan howmuch.net yang mengambil data IMF dan World Gold Council.
Sementara itu, simpanan emas Indonesia hanya senilai USD 3,6 miliar (Rp51,3 triliun). Jumlah itu di bawah Singapura yang memiliki emas USD 5,8 miliar (Rp82,7 triliun, maupun Filipina yang memiliki USD 9,1 miliar (Rp129,8 triliun).
Berikut 5 negara dengan persediaan emas terbanyak di dunia.
1. United States - 8.133 ton - USD 373,4 miliar (Rp5.322 triliun)2. Germany - 3.369 ton - USD 154,7 miliar (RpRp2.207 triliun)3. IMF - 2.814 ton - USD 129,1 miliar (RpRp1.842 triliun)4. Italia - 2.451 ton - USD 112,5 miliar (Rp1.605,2 triliun)5. Prancis - 2.436 ton - USD 111,8 miliar (Rp1.595,3 triliun)
Sementara itu, di negara Asia, China menempati kedudukan ketujuh sebagai negara dengan persediaan emas terbanyak di dunia mencapai 1.885 ton dengan nilai USD 86,5 miliar atau setara Rp1.234,2 triliun.
Berikut simpanan emas di negara Asia lainnya.
1. Jepang: USD 35,1 miliar (Rp500,8 triliun)
2. Korea Selatan: USD 4,8 miliar (Rp68,4 triliun)3. Taiwan: USD 19,4 miliar (Rp276,8 triliun)4. Malaysia: USD 1,8 miliar (Rp25,6 triliun)5. Thailand: USD 7,1 miliar (Rp101,3 triliun)6. Hong Kong: USD 96 juta (Rp1,3 triliun)
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyakonsumen menghadapi perekonomian yang sedang berjuang untuk pulih pasca-pandemi dan lemahnya yuan.
Baca SelengkapnyaLogam mulia emas mudah dicairkan sewaktu-waktu. Ini tentu merupakan keuntungan sendiri bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.
Baca SelengkapnyaInvestasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaBegini trik mudah investasi emas lewat BRImo yang praktis banget!
Baca SelengkapnyaEmas tergolong instrumen investasi yang minim risiko.
Baca SelengkapnyaNilai emas cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini berbeda dengan mata uang yang mengalami devaluasi seiring waktu.
Baca SelengkapnyaHarga emas bahkan bisa melonjak 50 persen di tahun 2025 karena tekanan inflasi.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaEmas umumnya digunakan selama beberapa ribu tahun hanya untuk membuat benda-benda seperti perhiasan dan benda untuk pemujaan.
Baca SelengkapnyaPara orang kaya dunia umumnya tak tertarik untuk menumpuk kekayaan dalam bentuk uang tunai.
Baca Selengkapnya