5 Orang Ini Jadi Miliarder Berkat Warren Buffet

Merdeka.com - Miliarder legendaris Warren Buffett baru saja merayakan ulang tahunnya ke-89. Saat ini, ia adalah orang terkaya nomor empat di dunia versi Forbes dengan kekayaan USD 79,7 miliar atau Rp1.133 triliun.

Sumber kekayaan Warren Buffett adalah konglomerasinya yaitu Berkshire Hathaway yang bergerak di berbagai sektor. Ia juga dikenal sebagai investor ulung dengan saham di perusahaan besar seperti Apple dan Amazon.

Sepanjang hidupnya pun Buffett hobi berdonasi dan ternyata ia turut membantu beberapa orang meraih status miliarder seperti dirinya. Rata-rata mereka ikut berinvestasi di Berkshire Hathaway atau menjual perusahaan mereka ke konglomerasi itu.

Berikut 5 orang yang menjadi miliarder berkat aksi bisnis Warren Buffett seperti dilansir Business Insider.

Stewart Horejsi

Horejsi tertarik berinvestasi usia membaca buku mengenai Warren Buffett berjudul The Money Masters. Buku itu menyebut Buffett adalah investor terhebat yang masih hidup.

Sebelumnya, Horejsi berbisnis perlengkapan pernikahan bersama istrinya, kemudian ia membeli saham Berkshire Hathaway pada tahun 1980 Kini kekayaannya sebesar USD 1,5 miliar (Rp21,3 triliun).

Charlie Munger

Pria ini sebetulnya sudah menjadi investor sukses sebelum bergabung ke Berkshire Hathaway berkat firma investasi yang ia jalankan pada 1962-1975.

Munger pertama kali bertemu Warren Buffett pada sebuah pesta makan malam di tahun 1959. Kini, ia adalah tangan kanan Buffett, menjabat sebagai vice-chairman Berkshire Hathaway, dan memiliki kekayaan USD 1,6 miliar (Rp22,7 triliun).

David Gottesman

David Gottesman adalah salah satu investor awal Berkshire Hathaway ketika baru dipimpin oleh Warren Buffett. Kekayaannya adalah sebesar USD 2,1 miliar (Rp29,8 triliun).

Pria 93 tahun ini juga duduk sebagai dewan direksi Berkshire Hathaway. Ia juga terlibat di firma pengelola dana First Manhattan yang ia dirikan pada tahun 1964.

Albert Ueltschi

Sebetulnya, Ueltschi adalah seorang pilot. Ia mendirikan FlightSafety International yang memiliki produk simulasi penerbangan untuk melatih pilot.

Pada tahun 1996, Berkshire Hathaway mengambil alih FlightSafety International dan Ueltschi mendapat saham senilai USD 1,5 miliar.

Ueltschi wafat pada tahun 2012 dan keluarganya mewarisi kekayaannya sebesar USD 2,5 miliar.

Larry Van Tuyl

Larry Van Tuyl menjual jaringan car dealership miliknya, yakni Van Tuyl Group, kepada Warren Buffett di tahun 2015. Van Tuyl Group kemudian berganti nama jadi Berkshire Hathaway Automotive.

Perusahaan itu didirikan oleh Van Tuyl dan bapaknya pada tahun 1952 silam. Kini, Larry Van Tuyl adalah chairman Berkshire Hathaway Automotive dan memiliki kekayaan setidaknya USD 1,5 miliar (Rp21,3 triliun).

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com