5 Pebisnis perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes

Merdeka.com - Kanselir Jerman, Angela Merkel menduduki peringkat pertama sebagai perempuan paling berpengaruh oleh Forbes. Kemudian, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton berada di urutan kedua. Hillary dinilai telah menunjukkan bahwa politik juga bisa mendongkrak karir perempuan.

Kendati demikian, perempuan pebisnis profesional juga masuk dalam perempuan paling berpengaruh versi Forbes tahun ini. Siapa saja? berikut ulasannya:

Marry Barra

Barra adalah CEO dari perusahaan otomotif raksasa, General Motors (GM). Perempuan yang menjabat sebagai bos GM sejak 2014 ini menjalani dua tahun yang sangat luar biasa di GM.

Perempuan berusia 54 tahun ini berhasil menumbuhkan penjualan GM di dalam negeri dan juga menjaga performa stabil di Eropa sekaligus menumbuhkan pasar baru di China. Perempuan berkewarganegaraan Amerika Serikat ini memiliki pengaruh yang sangat tinggi di dunia otomotif AS.

Sheryl Sandberg

Jika mendengar nama Facebook, orang pasti langsung teringat dengan Mark Zuckerberg, miliuner muda pendiri sekaligus CEO Facebook. Mark memang menunjukkan kecerdasannya mengembangkan Facebook sebagai jejaring sosial yang sangat digemari orang.

Namun, Facebook tidak akan bisa bertahan sampai sekarang tanpa kehadiran Sheryl Sandberg. Perempuan berumur 46 tahun ini merupakan otak bisnis Facebook. 

Kepiawaiannya mencium uang iklan telah mengubah Facebook yang semula merupakan situs pertemanan gratis menjadi mesin uang raksasa. Para analis memprediksi Sheryl sudah mendatangkan miliaran Dolar AS sejak bergabung dengan Facebook pada 2008.

Salah satu peran penting chief operating officer (COO) Facebook ini adalah membantu pertumbuhan basis pengguna situs jejaring sosial tersebut dari 70 juta menjadi 750 juta teman yang aktif. Jumlah ini setara 11 persen dari total populasi penduduk dunia.

Susan Wojcicki

Wojcicki adalah perempuan berusia 48 tahun yang memiliki kekayaan senilai USD 350 juta. CEO Youtube ini sebenarnya merupakan pegawai Google yang sangat berprestasi.

Pada 2006, dialah yang mendesak pemilik Google untuk membeli Youtube. Saat ini, Youtube menjadi video platform paling besar di dunia dengan jumlah pengunjung mencapai lebih dari satu juta per bulannya.

Salah satu kesuksesan Wojcicki adalah meningkatkan nilai Yotube yang semula hanya senilai USD 1,65 juta menjadi sekitar USD 70 juta.

Meg Whitman

Perempuan yang menjabat sebagai CEO Hewlett Packard selama 4 tahun berturut-turut ini dikenal karena keberaniannya melakukan efisiensi. 

Forbes memilih Whitman yang saat ini memiliki kekayaan USD 2,1 juta sebagai perempuan paling berpengaruh karena menjadi pemimpin salah satu perusahaan teknologi terbesar. Dia juga berhasil membawa HP meningkatkan penjualan.

Ana Patricia Botin

Pada 2014, Botin merupakan bangkir paling berpengaruh di dunia sejak dia memimpin bank terbesar di Eropa. Namun, perempuan 55 tahun ini mundur dari jabatannya dan memilih menjabat sebagai komisaris eksekutif Santander Group.

Botin kemudian melakukan banyak perubahan di bank tempatnya saat ini memimpin dan berhasil membawa Santander sebagai salah satu bank paling sukses di Spanyol.