5 Pelajaran berbisnis dari almarhum Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store
Merdeka.com - Hilang sejak Jumat (9/3) sore, pendiri Matahari Departemen Store Hari Darmawan ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. jasad Hari ditemukan warga pagi kemarin sekitar pukul 06.30 WIB. Dugaan sementara penyebab kematian Hari karena jatuh terpeleset.
Perjalanan bisnis Hari Darmawan cukup terjal. Terlatih susah sejak kecil, Hari mampu mengembangkan gurita bisnis Matahari Department Store pada era keemasannya di tahun 90-an.
Matahari berdiri saat Hari membeli toko serba ada di Pasar Baru bernama Toko De Zon, yang artinya The Sun atau Matahari. Hari mengganti nama toko itu menjadi Matahari. Hari membeli toko itu lantaran pemilik De Zion yang merupakan pesaingnya sedang kesulitan keuangan.
-
Siapa pemilik toko serba ada pertama di Bandung? Kala itu pemiliknya adalah orang Eropa ke-1500 yang menetap di Bandung bernama Andreas de Vries.
-
Siapa yang membantu Hasan awal bisnis? Tahun 2018, usaha ini hanya dikelola oleh sang istri dengan mengandalkan marketing di marketplace.
-
Bagaimana Ibu Dewi memulai bisnisnya? 'Awalnya budhe di Semarang yang ngasih ide kenapa tidak jualan bawang goreng, dia jualan di sana laris. Terus saya pergi ke Semarang, diajari budhe caranya menggoreng bawang, nginep sana tiga hari,' ungkap ibu tiga anak ini saat ditemui Merdeka.com, Kamis (18/4/2024).
-
Bagaimana Dina memulai usaha? Dina benar-benar mulai dari nol, dia mempelajari resep dari internet dan YouTube. Dengan modal Rp300 ribu, Dina memproduksi roti Maryam di kos-kosannya.
-
Bagaimana Bos Optik Depok ini memulai usaha jualan kacamatanya? 'Awalnya saya ini karyawan optik ya, jadi pelan-pelan saya tahu seluk beluk keoptikan, punya banyak kenalan orang-orang optik, akhirnya saya memberanikan diri untuk resign dan berdagang sendiri,' kata Mujiran.
-
Kapan Marihad mulai bisnis? Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.
Dia membuka gerai pertama Matahari pada 24 Oktober 1956. Gerai tersebut di gedung dua lantai seluas 150 meter persegi di Pasar Baru, Jakarta. Pada 1980-an, Matahari membuka cabang-cabangnya di hampir semua kota besar di Indonesia.
Toko tersebut terkenal sebagai toko jaringan ritel terbesar di Indonesia. Matahari Department Store sebagai toko serba ada merupakan gerai modern dan tanpa saingan pada 1990-an.
Semasa hidupnya, Hari banyak memberi pelajaran khususnya dalam berbisnis. Berikut pelajaran bisnis Hari Darmawan seperti dikutip dari Liputan6.com.
Murah berbagi ilmu
Wakil Ketua Aprindo Tutum Rahanta menuturkan, Hari Darmawan sosok yang punya visi memajukan ritel Indonesia meski usianya sudah tidak muda lagi. Tak hanya itu, Hari juga termasuk sosok yang suka berbagi ilmu kepada pesaingnya.
"Tidak sungkan untuk membagi ilmu. Bila beliau dari luar dan mendapatkan sesuatu, ia akan mengumpulkan kami untuk berikan miles-miles. Ia juga orangnya terbuka dan tak mau menang sendiri," kata Tutum, saat dihubungi Liputan6.com.
Baik dan rendah hati
Wakil Ketua Aprindo Tutum Rahanta menuturkan, Hari Darmawan, ialah sosok sangat baik dan rendah hati. "Beliau orang sangat baik," kata Tutum.Meski usia mendekati 80 tahun, Hari tidak berhenti untuk memajukan sektor ritel Indonesia. "Kami sangat bersedih dan kehilangan. Pak Hari Darmawan, pelopor ritel modern di Indonesia. Ia tidak berhenti untuk memajukan ritel Indonesia," ujar Tutum.
Pekerja keras dan pantang menyerah
Kisah bisnis pria kelahiran Makassar 27 Mei 1940 ini cukup berliku hingga mampu mendirikan Matahari Department Store. Lahir dari keluarga pengusaha produk pertanian, Hari harus melihat usaha keluarganya bangkrut pada usia lima tahun.Kemudian orangtuanya kembali membangun usaha dari nol. Maka dari itu, sejak usia dini dia sudah terlatih untuk kerja keras, tekun, dan pantang menyerah saat berdagang.
Pintar memilih strategi
Hari Darmawan, dalam mengembangkan Matahari Department Store, memiliki strategis bisnis yang baik. Dia memajang produk dengan lengkap, sehingga konsumen datang ke tokonya dan memilih barang yang mereka suka dengan kualitas terbaik.Dengan konsep penjualan itu, gerai Matahari milik Hari Darmawan mampu meraih banyak pelanggan tetap. Usaha Matahari kemudian berkembang. Matahari Department Store sebagai toko serba ada merupakan gerai modern dan tanpa saingan pada 1990-an.
Terbuka untuk pengembangan usaha
Seiring berjalannya waktu, Hari Darmawan juga menghadapi banyak pesaing. Dia pun aktif mencari pendanaan untuk investasi membuka gerai baru Matahari Department Store di berbagai pusat perbelanjaan yang baru dibangun.Hari Darmawan kemudian menjual sejumlah sahamnya di lantai bursa. Dia mendapatkan dana Rp 400 miliar. Namun, dana itu tidak cukup untuk membangun 1.000 gerai baru. Saat itu Matahari Departmen Store juga punya saingan berat dari Wal-Mart sebuah perusahaan ritel dari Amerika Serikat yang dikendalikan Grup Lippo. Hari Darmawan pun makin ekspansif dengan mendirikan gerai lainnya, yaitu Mega Matahari.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesuksesan ritel ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Ahmad, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaDedi bercerita bahwa awal mula usahanya berjualan baju secara online pada 2016, namun harus tutup.
Baca SelengkapnyaPria ini lahir pada tanggal 26 Maret 1952 di Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Ang Tjoen Ming.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, Dini memberangkatkan satu karyawannya pergi umroh.
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca SelengkapnyaMuhammad Shofiyullah memulai bisnisnya dengan jualan celana jeans kepada teman-teman kuliahnya di Malang. Kini ia jadi crazy rich daerah.
Baca SelengkapnyaNamun tak banyak yang tahu, jika perjuangan Chairul Tanjung dalam meraih kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca SelengkapnyaWanita ini mendapatkan banyak ilmu dari tempat kerja lamanya hingga bisa bangun tempat usaha sendiri dengan baik.
Baca SelengkapnyaDia begitu berani berjualan di warung miliknya yang terletak di tengah hutan belantara.
Baca SelengkapnyaDia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.
Baca SelengkapnyaPria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaHarmanto telah menjadi Agen BRILink sejak tahun 2013. Kini ia telah memiliki enam gerai Agen BRILink di daerah Sleman
Baca Selengkapnya