5 Peluang bisnis raup untung besar saat pilkada serentak
Merdeka.com - 2018 Akan menjadi tahun politik. Sebab, pada tahun ini akan diadakan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak gelombang ketiga. Tahun ini akan dilangsungkan pilkada di 17 provinsi serta 154 kabupaten dan kota.
2018 Menjadi tahun pilkada yang akan lebih bising karena ada tiga provinsi padat penduduk akan melangsungkan pilkada yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Anda bisa menimbang untuk menjalankan usaha yang berpeluang untung besar jelang pelaksanaan pilkada serentak tahun ini. Banyak peluang usaha yang menjanjikan dan bisa Anda jalankan dengan modal minim.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Kapan pilkada serentak diselenggarakan secara nasional? Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada November 2024.
-
Kapan Pilkada Serentak pertama? Pilkada Serentak pertama kali dalam cakupan nasional di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
Apa saja usaha dan bisnis yang menjanjikan untung pada tahun pilkada serentak 2018 ini? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Halo Money:
Atribut kampanye
Walau sudah memasuki era digital, masyarakat Indonesia masih membutuhkan medium promosi konvensional melalui baliho, pamflet, leaflet, poster. Dengan banyaknya daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah, sudah barang tentu akan banyak peluang bagi Anda menjual jasa pembuatan baliho, pamflet poster dan berbagai macam atribut kampanye para calon peserta pilkada.
Permintaan akan kelengkapan kampanye dan promosi ini dipastikan bakal melesat tajam. Anda bisa mendulang keuntungan yang lumayan dari usaha ini. Bila terlalu berat memulai sendiri, Anda bisa mengajukan diri menjadi rekanan perusahaan cetak sablon yang sudah ada.
Biasanya, karena kewalahan menerima order, perusahaan cetak seperti itu men-subkontrakkan beberapa order mereka ke orang lain.
Katering
Hiruk pikuk kampanye pemilihan kepala daerah tentu tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan perut. Ini membuka peluang bagi Anda yang ingin menikmati untung dari bisnis seputar pilkada, yaitu melalui usaha katering.Usaha katering tidak melulu harus berjenis makanan berat. Selain jenis makanan berat, Anda bisa mengambil segmen lain, seperti katering khusus snack ringan atau camilan. Bisa juga berupa dessert atau kue-kue kering yang berukuran kecil dan unik.Bisnis ini juga tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Anda bisa segera memulai usaha katering dan tawarkan paket katering yang menarik pada tim kampanye yang terkait. Bila ada kecocokan, bukan tidak mungkin hubungan bisnis tersebut akan langgeng hingga pilpres tahun depan.Anda bisa juga berkongsi dengan usaha katering yang sudah ada. Tawarkan jasa untuk membantu menggarap order dengan harga bersaing.
Perlengkapan acara kampanye
Acara kampanye, pertemuan dengan calon konstituen tentu membutuhkan perlengkapan acara. Mulai dari tenda, meja kursi, hiasan pemanis tenda, sound system sampai pengisi acara. Anda bisa mendulang untung dari usaha ini.Bila modal cekak, Anda tidak perlu juga menangani sendiri semuanya. Ajaklah kerjasama dengan usaha yang sudah ada atau dengan kerabat yang memiliki modal lebih banyak serta jaringan. Misalnya, teman Anda sudah memiliki usaha tenda, Anda tinggal menawarkan diri untuk melengkapi penawaran jasanya dengan jasa lain misalnya sound system, dan lain sebagainya.
Kaos dan aksesori
Hajatan kampanye atau rangkaian acara untuk mengambil hati para calon pemilih, membutuhkan modal yang tidak sedikit. Para peserta pilkada biasanya bakal royal memberikan berbagai macam barang sebagai upaya promosi, misalnya dengan memberikan kaos, topi, jilbab, dan lain sebagainya.Anda bisa mencium peluang usaha yang prospektif dari berjualan kaos pilkada. Tawarkan paket produksi dengan harga menarik pada tim kampanye Peserta pilkada. Dalam usaha skala massal seperti ini, Anda tidak perlu terlalu rakus mematok untung. Bermainlah volume. Semakin banyak jumlah pesanan yang masuk, Anda bisa meraup untung lebih besar.
Mug dan gantungan kunci
Musim kampanye pilkada biasanya akan sangat ramai oleh berbagai suvenir kampanye yang dibagikan pada para calon konstituen. Mulai dari pin, gelas atau mug, topi sampai notes atau buku agenda. Suvenir itu tentu saja dipenuhi gambar si peserta pilkada atau logo partai pengusungnya.Ini jelas peluang bisnis yang menarik untuk Anda jajaki. Permintaan pembuatan suvenir seputar pilkada serentak pasti tinggi. Usaha sablon atau percetakan yang sudah ada bisa kewalahan menerima order.Anda bisa mencoba ikut meramaikan bisnis ini, apakah itu dengan berkongsi dengan usaha yang sudah ada atau mencoba memburu proyek orderan sendiri. Asal tahu saja, usaha sablon suvenir-suvenir seperti ini modalnya juga tidak besar. Anda bisa memulai bisnis ini dengan modal di bawah Rp 10 juta.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada serentak termasuk pesta demokrasi besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak bakal digelar November 2024. Ada ratusan daerah yang bakal memilih kepala daerahnya secara langsung.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaRincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim pelaksanaan Pilkada 2024 mengukir sejarah baru dalam Pemilu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak merujuk pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai daerah secara bersamaan dalam satu hari pemilihan.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.
Baca SelengkapnyaSejak tahun tersebut, jumlah provinsi yang menggelar Pilkada serentak terus bertambah.
Baca SelengkapnyaBisnis digital marketing cocok untuk dijalankan, di mana bisnis ini menawarkan jasa pembuatan konten untuk melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS akan membahas intensif pemenangan Pilkada ini dalam Rakernas selama tiga hari ke depan.
Baca Selengkapnyapelaksanaan debat untuk pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sepenuhnya akan diatur oleh KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota.
Baca Selengkapnya