5 Pembelaan pemerintah saat angka kemiskinan naik
Merdeka.com - Jelang lengser, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai akan semakin sulit menurunkan jumlah penduduk miskin di Indonesia. Ini terlihat dari jumlah penduduk miskin sekitar empat tahun terakhir relatif stagnan.
"Kalau kita lihat sejak 2010 terjadi penurunan jumlah orang miskin tapi tidak drastis. Penduduk miskin sekarang pada taraf yang susah untuk diturunkan drastis kecuali ada perlakukan khusus," kata Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin.
Otoritas penyedia data statistik itu menghitung, berdasarkan kemampuan masyarakat memenuhi belanja pangan dan non-pangan, jumlah penduduk miskin hingga Maret lalu sebesar 28,2 juta orang atau 11,25 persen dari total populasi penduduk Indonesia.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Dimana angka kemiskinan Kaltim berada? Provinsi Kaltim masuk dalam 18 Provinsi yang angka kemiskinannya berada di bawah nasional dan menempati posisi kedelapan dengan tingkat kemiskinan terendah.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Kenapa Kaltim ingin turunkan angka kemiskinan? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
Melebarnya angka kemiskinan ini tentu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah. Direktur Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, berpendapat tingginya angka kemiskinan di Indonesia dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Ini secara langsung berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
"Kalau pertumbuhan ekonomi lebih digerakkan lebih tepat tentu bisa menampung tenaga kerja yang lebih banyak," ujarnya saat dihubungi merdeka.com.
Dia memprediksi kemiskinan sulit hilang dari Indonesia karena pemerintah justru lalai memperhatikan pembangunan sektor penyerap tenaga kerja terbesar. "Pertanian yang mencakup perikanan, kehutanan, hortikultura kan kualitas bagus di Indonesia tapi ya karena pertumbuhan ekonominya jadi kemiskinan semakin bertambah," jelas dia.
Menghadapi fakta ini pemerintah membela diri. Apa saja pembelaannya? Berikut merdeka.com mencoba merangkumnya.
Kemiskinan meningkat karena pertumbuhan ekonomi melambat
Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung angkat bicara soal data terbaru tingkat kemiskinan yang dirilis Badan Pusat Statistik, kemarin. CT, sapaan akrabnya, mengkambinghitamkan melambatnya pertumbuhan ekonomi sebagai penyebab melebarnya tingkat kemiskinan.
"Kalau pertumbuhan ekonomi kita tidak tinggi dan kualitasnya juga tidak masuk kepada sektor yang memberikan keberpihakan kepada masyarakat miskin ya memang begini hasilnya," ujarnya.
Ke depan, dia berjanji bahwa pemerintah akan mendorong anggaran pada program pengentasan kemiskinan. "Jadi memang harus inklusif proses pembangunannya secara keseluruhan," tuturnya.
Penurunan kemiskinan baru terjadi tahun depan
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi tingkat kemiskinan pada 2015 berkisar pada angka 9 sampai 10 persen atau menurun dibandingkan tahun 2014. BPS melansir tingkat kemiskinan per Maret sebesar 11, 25 persen dari total populasi atau setara 28,2 juta orang.
"Target 2015 khususnya tingkat pengangguran terbuka 7,5 persen, kemiskinan 9 persen 10 persen," ujar kepala Bappenas, Armida Alisjahbana.
Program tak berjalan maksimal, pemerintah angkat tangan
Pemerintah angkat tangan mengejar angka kemiskinan 9-10 persen sesuai target tahun ini. Salah satunya karena masih banyak program pengentasan kemiskinan tidak berjalan maksimal.
"Target 10 persen memang berat. Pengentasan kemiskinan memang tidak bisa cepat," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.
Armida mengatakan, jika hanya mengandalkan program perlindungan sosial, tidak membawa masyarakat miskin keluar dari jurang kemiskinan. Di sisi lain, sejumlah program pembangunan infrastruktur pemerintah tidak berjalan baik.
"Infrastruktur kan penyerap tenaga kerja paling efektif di pedesaan. Namun, kita tahu berbagai program ini belum 100 persen," tuturnya.
Indonesia belakangan kerap dilanda bencana
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, di akhir 2013 dan awal 2014, Indonesia mengalami banyak bencana. Yakni dari bencana longsor, banjir, gempa bumi, puting beliung dan gunung meletus, sehingga bantuan juga harus diberikan kepada korban bencana.
"Akhirnya itu semua kan masif, berpengaruh sehingga ada pertambahan rakyat miskin sekitar 100 ribuan," ujarnya.
Kemiskinan sudah jadi masalah sejak ribuan tahun
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ?menuturkan kemiskinan sudah ada sejak dimulainya peradaban manusia ribuan tahun silam. Sejak berlangsungnya perang dingin, banyak negara-negara yang berlomba-lomba meningkatkan sosialisme atau model pembangunan dari masyarakat tradisional menjadi konsumen terbesar. Masing-masing model itu memperlihatkan kekuatan dan kelemahannya. Terutama setelah berakhirnya perang dunia kedua.
Pengentasan kemiskinan sangat diperlukan bagi setiap negara untuk mengurangi kesenjangan antara orang kaya dan miskin. Terlebih, setelah hantaman krisis ekonomi yang melanda dunia beberapa tahun terakhir.
"Saya berpendapat bahwa standar hidup harus diubah," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan percepatan pengentaskan kemiskinan di Trenggalek dengan program yang lebih efektif.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaPemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca Selengkapnya