Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Potret Kemiskinan Indonesia Terbaru yang Buat Presiden Jokowi Khawatir

5 Potret Kemiskinan Indonesia Terbaru yang Buat Presiden Jokowi Khawatir Jokowi-Maruf Sampaikan Pidato Visi Indonesia Termasuk Soal Kemiskinan. ©2019 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi menyampaikan kekhawatiran akan kemiskinan dan ketimpangan yang masih menjadi masalah serius di Tanah Air. Namun, dia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap optimistis.

Sebab, Presiden Jokowi yakin pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini sudah dalam jalur tepat untuk menekan ketimpangan dan kemiskinan.

"Kita telah membangun infrastruktur yang mempersatukan kita, kita telah berhasil menurunkan angka kemiskinan, kita telah berhasil menurunkan ketimpangan," kata Presiden Jokowi.

Dia melanjutkan ke depan pemerintah akan fokus membangun SDM yang kompetitif. Upaya ini bertujuan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh gini ratio sebesar 0,382 pada Maret 2019. Angka tersebut menurun sebesar 0,002 poin jika dibandingkan dengan gini ratio September 2018 yang sebesar 0,384. Sementara itu, jika dibandingkan dengan gini ratio Maret 2018 juga turun sebesar 0,007 poin dari yang sebelumnya sebesar 0,389.

Pada pidato visi Indonesia, Presiden Jokowi turut menyinggung upaya pemerintahannya periode II tetap fokus menurunkan angka kemiskinan. Maka dari itu, merdeka.com akan merangkum potret kemiskinan Indonesia terbaru hasil dari pantauan BPS.

Ketimpangan Si Kaya dan Miskin Yogyakarta Terparah

BPS mencatat provinsi yang mempunyai nilai gini ratio tertinggi yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebesar 0,423. Sementara yang terendah tercatat di Bangka Belitung dengan gini ratio sebesar 0,269.

Dibanding dengan gini ratio nasional yang sebesar 0,382 terdapat delapan provinsi dengan angka gini ratio lebih tinggi, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (0,423), Gorontalo (0,407), Jawa Barat (0,402), Sulawesi Tenggara (0,399) DKI Jakarta (0,394), Papua (0,394), Sulawesi Selatan (0,389) dan Papua Barat (0,386).

Penduduk Miskin Indonesia Capai 25,14 Juta

BPS catat kemiskinan pada Maret 2019 mencapai 25,14 juta orang atau sebesar 9,41 persen. Angka ini turun sebesar 0,53 juta orang dibandingkan September 2018."Persentase penduduk miskin pada Maret 2019 sebesar 9,41 persen menurun 0,25 persen poin terhadap September 2018," kata Kepala BPS Suhariyanto.

Maluku dan Papua Terbanyak Miliki Penduduk Miskin

Jumlah penduduk miskin berdasarkan kepulauan pada Maret 2019 terbesar berada di wilayah Pulau Maluku dan Papua yaitu sebesar 20,91 persen. Sedangkan persentase penduduk terendah berada di Pulau Kalimantan, yaitu 5,93 persen."Dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa sebanyak 12,72 juta orang sedangkan jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan 0,97 juta orang," kata Suhariyanto.

Beras dan Rokok Penyebab Terbesar Penduduk Jatuh Miskin

Sumbangan beras terhadap angka kemiskinan masih terbesar yakni 20,59 persen di perkotaan dan 25,97 persen di pedesaan. Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap garis kemiskinan 12,22 persen di perkotaan dan 11,36 persen di pedesaan.Sedangkan, komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan garis kemiskinan terbesar di perkotaan dan pedesaan adalah masih dipicu oleh sektor perumahan, bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan mandi."Perumahan memberikan sumbangan terbesar sebanyak 8,16 persen di perkotaan dan 7,26 persen di pedesaan," kata Suhariyanto.

Penduduk Miskin Terbanyak Ada di Desa

Suhariyanto menyampaikan, penduduk miskin pada periode September 2018 hingga Maret 2019 di daerah perkotaan mengalami penurunan sebesar 136,5 ribu orang. Yakni dari 10,14 juta orang pada September, menjadi 9,99 juta orang pada Maret 2019.Sedangkan penduduk miskin di pedesaan tercatat turun sebesar 393,4 ribu orang dari 15,54 juta orang pada September 2018 menjadi 15,15 juta di Maret 2019."Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 6,89 persen menjadi 6,69 persen. Sementara di pedesaan turun dari 13,10 persen menjadi 12,85 persen," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan Indonesia 5-10 Tahun Kedepan, Tanyakan ke Pak Prabowo
Jokowi: Pembangunan Indonesia 5-10 Tahun Kedepan, Tanyakan ke Pak Prabowo

Dia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai

Said juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.

Baca Selengkapnya
Pidato Perdana Sebagai Presiden, Prabowo Singgung Masih Marak Korupsi dan Kolusi di Indonesia
Pidato Perdana Sebagai Presiden, Prabowo Singgung Masih Marak Korupsi dan Kolusi di Indonesia

Dalam pidatonya, dia menyinggung masih maraknya praktik korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pidato Perdana Prabowo Tidak Singgung Soal Pembangunan IKN
Pidato Perdana Prabowo Tidak Singgung Soal Pembangunan IKN

Hampir 30 menit Prabowo menyampaikan pidato, namun perihal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, tidak disunggungnya.

Baca Selengkapnya
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen

Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali

Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya