5 Proyek Ini Disebut Belum Berikan Pendapatan ke Negara
Merdeka.com - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri menuding lima proyek yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi tak memberikan pendapatan atau revenue bagi negara. Menurutnya, kelima proyek ini hanya membuat pemborosan atau buang-buang uang negara.
Proyek pertama adalah LRT Palembang. Proyek ini dibangun pada Oktober 2015 dan selesai pada Juli 2018. LRT yang diklaim tercepat di dunia ini, menelan dana investasi sebesar Rp 10,9 triliun.
"Apa itu bentuk-bentuk pemborosannya? Kelihatan ini pertama LRT di Palembang. Proyek triliunan hasilnya tidak ada. Asian Games habis, ya habis itu LRT. Bayar listrik Rp 9 miliar sebulan aja nggak bisa. Ngitungnya gimana itu proyek? Karena tidak ada tender itu, tunjuk. A bangun! Gitu," ujar Faisal di Kedai Tempo, Jakarta, Rabu (14/8).
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Kapan LRT Jabodetabek mulai beroperasi? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Dimana lokasi pembangunan jalur LRT fase pertama cma bali? Adapun proyek yang diberi nama Bali Urban Subway itu akan dibangun dalam empat fase. Fase pertama ialah jalur LRT dari Bandara I Gusti Ngurah Rai - Kuta Sentral Parkir - Seminyak - Berawa - Cemagi dengan sepanjang 16 km.
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
-
Kapan LRT Jakarta Fase 1B dijadwalkan siap uji lintasan? Kedua balok jembatan akan disambungkan menjadi satu menggunakan balok diafragma. Setelah itu, akan dipasang rel dan sistem sumber listrik penggerak kereta, baik pada viaduk (jembatan) maupun di Stasiun Rawamangun, dengan target untuk siap dilakukan uji lintasan atau test track pada akhir September 2024,' kata Dian.
-
Bagaimana cara pembangunan jalur LRT bawah tanah cma bali? Pembangunan jalur bawah tanah nantinya menggunakan jalur ganda dengan ukuran standar 1.435 mili meter.'Total dari nilai investasi dari dua fase pertama adalah USD 10,8 miliar (Rp167 triliun) dan untuk keseluruhan empat fase adalah sebesar USD 20 miliar,' ungkapnya.
Proyek kedua adalah jalan layang atau flyover khusus transjakarta koridor XIII sepanjang 9,3 Kilometer (Km) jurusan Tendean-Ciledug. Secara total pembangunan jalan tersebut memakan dana sebesar Rp 2,5 triliun.
"Flyover transjakarta koridor 13, Tendean-Ciledug. Cuma ada satu di dunia jalan khusus bus, yang bus nya datang tiap lima menit penumpangnya nggak sampai 20 orang. Di bawahnya macet semua. Ini lah cara kita membangun. Tapi ini tidak era Jokowi, Foke di perencanaannya," jelasnya.
Kemudian, ada juga proyek kereta bandara Soekarno-Hatta yang menelan dana sebesar Rp 5 triliun termasuk pembebasan lahan serta konstruksi. Menghabiskan dana banyak, nyatanya proyek ini tak banyak mendatangkan pendapatan bagi negara.
"Airport railing. Teman-teman kalau lihat ada 6 gerbong, 1 gerbong nggak lebih dari 10 orang. Lihat stasiunnya di Dukuh Atas dan Soekarno-Hatta, Lengang. Dan dibangun memang nggak tahu tujuannya. Barangkali tahun 3000 baru terasa," jelasnya.
Dua proyek lainnya kata Faisal Basri adalah, Bandara Kertajati di Jawa Barat dan juga tol laut. Kedua proyek tersebut sama-sama menelan dana investasi lumayan besar tapi berkontribusi rendah kepada negara.
"Kemudian Kertajati, kita tahulah. Tol laut sudah tidak kedengaran nasibnya. Tapi pengadaan kapalnya sudah selesai. (Mantan Menteri Perhubungan) Jonan sudah senang deh pokoknya pengadaan kapalnya sudah. Kalau kita bangunnya gini terus, sementara kebutuhan naik, utangnya ya akan naik terus," tandasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaHeru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca Selengkapnya"Kami harapkan di bulan September ini atau paling lambat awal Oktober proses groundbreaking dilakukan," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca Selengkapnya