5 Pujian SBY sukses bangun ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Kemarin, Presiden Indonesia ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi istrinya Ani Yudhoyono dan putranya Edi Baskoro Yudhoyono atau Ibas, meninggalkan Istana Merdeka. Kepergian SBY diantar langsung Presiden Indonesia ke tujuh Joko Widodo serta Ibu Negara Iriana. Para menteri kabinet Indonesia Bersatu juga turut mengiringi langkah SBY menuju pintu gerbang istana.
Wajah SBY sendu, begitupun Ibu Ani dan Ibas yang sudah menitikkan air mata. Mereka tak menyangka antusias masyarakat begitu besar melepas kepergiannya. SBY berkali-kali mengucapkan terima kasih, dan menitikkan air mata. Sesaat sebelum meninggalkan istana atau tepatnya saat penyambutan presiden Joko Widodo, SBY sudah menyampaikan permohonan pamit di hadapan tamu undangan.
"Saya akan mohon diri, pamit, meninggalkan tempat dan kantor yang saya gunakan dan pemerintahan yang saya pimpin selama ini," kata SBY.
-
Siapa yang memprediksi pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran kurang maksimal? Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi upaya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal.
-
Kenapa pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran diprediksi kurang maksimal? Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
-
Apa yang disayangkan STY? Shin Tae-Yong (STY) menyayangkan kepemimpinan wasit yang kontroversial hingga merugikan Timnas Indonesia.
-
Kenapa hukum di Indonesia mengecewakan? 'Ada tiga kata yang sangat penting di dalam orasi ini yaitu kata etika, moral dan hukum semua kata itu, rangkaian kata itu penting, tapi saya akan bicara etika, moral dan hukum. Kenapa topik ini dipilih, karena kita punya hukum tetapi hukum kita itu sangat mengecewakan,' kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (30/11).
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
Istana Negara dan Istana Merdeka menjadi rumah sekaligus kantor SBY selama 10 tahun memimpin Indonesia. Dari sini lahir segala kebijakan yang berkaitan dengan persoalan negeri yang dihuni hampir 240 juta jiwa ini.
SBY sendiri mengakui, tidak semua kebijakan sesuai dengan harapan banyak rakyat Indonesia. Itu disampaikannya saat rapat kabinet terakhir, Kamis (16/10). SBY meminta maaf jika selama memimpin Indonesia 10 tahun terakhir, ada kata yang kurang berkenan. Dia meminta maaf pula barangkali ada hal yang belum tercapai selama di pemerintahannya.
"Barangkali ada yang berkata apa yang kurang, apa yang belum saya lakukan dan masing-masing akan menemukan itu. Ajakan saya tidak perlu kita sesali apa yang kita lakukan. Karena kita yakin we have done our best, cuma masalahnya kerap rumit dan kompleks," ujarnya.
SBY meminta maaf jika selama ini kebijakannya belum dianggap yang terbaik untuk rakyat.
"Saya juga meminta maaf selaku presiden selaku kepala negara dan pemerintahan. Selaku manajer pembangunan ini, dan pemerintahan jika ada yang belum dapat saya lakukan sebagaimana yang saudara harapkan, saya tentu sebagaimana saudara sendiri berbuat yang terbaik, selalu ada keterbatasan kekurangan," katanya.
Meski begitu, SBY tetap dianggap berjasa bagi Republik ini. Pujian pun mengalir jelang detik-detik lengsernya SBY. Netizen di jejaring sosial ramai-ramai memberikan apresiasi atas pengabdian SBY dengan hastag #MakasihSBY. Pujian juga datang dari anak buah dan kolega SBY.
Salah satunya mantan wakil menteri ESDM Susilo Siswoutomo. Kemarin, dia melepas berdiri di pinggir jalan di depan kantornya untuk melepas kepergian SBY menuju gedung DPR. Dia menilai SBY berhasil menciptakan stabilitas ekonomi dan politik Indonesia. Ini menjadi jaminan investor untuk betah berusaha di Tanah Air. "Terima kasih Pak SBY. Itu suatu fondasi yang tak bisa dihitung, makanya terimakasih Pak SBY. Saya yakin presiden baru Jokowi-Jk dengan jajarannya mampu melaksanakan melanjutkan yang baik."
Tidak hanya mantan wamen ESDM, mantan menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan juga memuji kinerja pemerintahan SBY. Menurutnya, selama SBY memimpin negeri, Indonesia semaki diakui dimata dunia.
"Dengan 10 tahun Pak SBY memimpin, Indonesia semakin diakui dunia internasional. Banyak sahabat dari negara tetangga mengakui keberhasilan kepemimpinan Pak SBY," ucapnya.
Merdeka.com mencatat puji-pujian atas 10 tahun kepemimpinan SBY sebagai presiden Indonesia. Berikut paparannya.
Indonesia masuk G20
Saat pembacaan pembukaan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, pemerintahan SBY dan Boediono dipuji serta dinilai berhasil membawa Indonesia lebih baik. Zulkifli menilai dari segi ekonomi sudah cukup baik.
"Berhasil masuk ke G-20, masuk ke ekonomi global, kita bisa berdiri sejajar," ujar Zulkifli saat membacakan pembukaan Paripurna, Senin (20/10).
Proyek 10.000 Megawatt
Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo berterima kasih kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Susilo, banyak prestasi, termasuk di sektor energi, dicetak SBY selama satu dekade memimpin Indonesia.
"Dari segi energi, ada pembangkit listrik 10 ribu megawatt tahap I dan II. Diterbitkannya peraturan yang geber panas bumi, UU Panas bumi, renegosiasi kontrak tambang," ucap Susilo ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (20/10).
Rakyat sejahtera
Mantan menteri negara koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Syarief Hasan, ikut memeriahkan acara Car Free Day #Terimakasih SBY di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, politisi partai Demokrat ini mengatakan, bahwa selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rakyat Indonesia semakin sejahtera.Â
Dia pun meminta kepada masyarakat untuk berterimakasih kepada SBY di akhir masa jabatannya.
"Selama 10 tahun di bawah pimpinan Pak SBY, rakyat Indonesia makin sejahtera. Di samping itu, kita harus mengucapkan terima kasih kepada pemimpin kita, selama 10 tahun memimpin Indonesia," teriak suami Inggrid kansil ini di depan ratusan orang, Minggu (19/10).
Kemiskinan dan pengangguran turun
Mantan menteri negara koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Syarief Hasan menuturkan, dalam 10 tahun memimpin Indonesia banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh SBY, di antaranya adalah mengurangi kemiskinan dan pengangguran bagi masyarakat Indonesia.
"Kemiskinan menurun 11 persen, sebelumnya 17 persen. Pengangguran di Indonesia saat ini tinggal 6 persen sebelumnya 9,2 persen. Itu artinya banyak rakyat Indonesia yang menikmati pembangunan ini selama 10 tahun," tegas Syarif.
Sukses bangun infrastruktur
Ketua DPP Demokrat Michael Wattimena melihat, pemerintahan SBY telah mampu menyelesaikan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia yang terdiri dari tiga bagian, yakni; infrastruktur dasar meliputi jalan dan jembatan, kedua infrastruktur dalam rangka ketahanan pangan dan penyediaan air baku, ketiga infrastruktur pemukiman meliputi penyediaan air minum serta sanitasi berbasis masyarakat.
Selain itu, kata dia, pada tahun 2004-2013 pemerintahan SBY telah berhasil menyelesaikan jalan nasional dan strategis nasional sepanjang 15.519 km dengan perincian jalan nasional sepanjang 3.942 km dan jalan strategis nasional sepanjang 11.577 km. Hasilnya, jalan nasional meningkat pada tahun 2004 yakni dari 34.628 km menjadi 38.570 km pada tahun 2013 dan jalan strategis nasional sepanjang 11.577 km merupakan jalan baru yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya Lintas Selatan Jatim, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, Trans Papua.
"Ada juga jalan tol telah dibangun pemerintah seperti Tol Bali Mandara, Semarang-Solo, Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Hasilnya 2004-2013 mengalami peningkatan signifikan dari 373.523 km pada tahun 2004 menjadi 508.968 km pada tahun 2013 jadi total peningkatan 135.445 km," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut SBY, tidak bisa memilih hanya satu di antara ekonomi dan demokrasi dan mengorbankan yang lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menambahkan, berkat pembangunan era SBY yang dilanjutkan oleh pemerintah Presiden Jokowi, Indonesia menjadi lebih maju
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, keberhasilan SBY sebagai presiden membuat Presiden Joko Widodo melanjutkan pembangunan.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama 10 tahun Presiden Jokowi memimpin RI, sejumlah masyarakat punya kesan dan pesan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca SelengkapnyaSBY pun sejak lama telah yakin bahwa Prabowo akan menjadi Presiden kedelapan RI.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji kinerja Jokowi sebagai seorang Presiden. Dia menyebut, Jokowi berhasil memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca Selengkapnya